Marc Marquez Semakin Dekat Jadi Raja Podium Kedua di MotoGP: Misi Panjang Kejar Legenda

StrategibolaMarc Marquez di lintasan MotoGP terus berlanjut. Kini, pembalap Ducati Lenovo Team itu tak hanya menjadi sorotan karena kecepatannya, tetapi juga karena dirinya mulai menapaki jajaran elit dalam buku sejarah MotoGP dan Grand Prix. Setelah meraih kemenangan gemilang di MotoGP Qatar 2025, Marquez kini menatap rekor podium terbanyak kedua dalam sejarah MotoGP.


114 Podium dan Masih Terus Bertambah

Kemenangan di Sirkuit Lusail dua pekan lalu membawa Marquez mengoleksi 114 podium di ajang MotoGP, menyamai torehan milik Jorge Lorenzo, rekan senegaranya sekaligus mantan rival berat di lintasan. Torehan tersebut dicatatkan sejak Marquez memulai debutnya di kelas premier pada 2013.

Jika Marquez mampu naik podium lagi di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 25–27 April 2025 mendatang, maka ia akan mencetak 115 podium, melewati rekor Lorenzo dan berdiri sendiri sebagai pembalap dengan podium terbanyak kedua dalam sejarah GP500/MotoGP.

Namun, untuk mengejar puncak klasemen, jalan Marquez masih panjang. Di posisi tertinggi ada legenda hidup, Valentino Rossi, dengan koleksi luar biasa: 199 podium di kelas utama. Angka yang belum bisa disentuh oleh siapa pun hingga saat ini.


Tak Hanya Lorenzo, Agostini Juga Masuk Radar

Prestasi Marquez di Qatar bukan hanya membuatnya menyamai Lorenzo. Di level keseluruhan Grand Prix (semua kelas), ia kini juga menyamai koleksi podium milik Dani Pedrosa, dengan total 153 podium sejak ia memulai debut GP pada 2008.

Target selanjutnya? Menyalip Giacomo Agostini, legenda balap asal Italia yang mengoleksi 159 podium di Grand Prix. Artinya, Marquez hanya perlu enam podium lagi untuk menyamai rekor tersebut. Dan jika mampu mempertahankan performa konsistennya musim ini, rekor itu tampaknya bukan hal mustahil.


Daftar Para Raja Podium: Rossi Masih Teratas

Berikut adalah nama-nama pembalap dengan jumlah podium terbanyak sepanjang sejarah di dua kategori, yakni GP500/MotoGP dan keseluruhan Grand Prix:

🔹 Podium Terbanyak GP500/MotoGP:

  • Valentino Rossi: 199 podium

  • Marc Marquez / Jorge Lorenzo: 114 podium

  • Dani Pedrosa: 112 podium

  • Mick Doohan: 95 podium

  • Giacomo Agostini: 88 podium

  • Eddie Lawson: 78 podium

  • Casey Stoner: 69 podium

  • Wayne Rainey: 64 podium

  • Andrea Dovizioso: 62 podium

🔹 Podium Terbanyak di Semua Kelas Grand Prix:

  • Valentino Rossi: 235 podium

  • Giacomo Agostini: 159 podium

  • Marc Marquez / Dani Pedrosa: 153 podium

  • Jorge Lorenzo: 152 podium

  • Angel Nieto: 139 podium

  • Phil Read: 121 podium

  • Mike Hailwood: 112 podium

  • Max Biaggi: 111 podium

  • Andrea Dovizioso: 103 podium


Misi Mustahil atau Sekadar Waktu?

Dengan usia yang masih kompetitif dan dukungan dari tim papan atas seperti Ducati, peluang Marquez untuk terus menambah pundi-pundi podiumnya terbuka lebar. Namun untuk mengejar rekor 199 podium Rossi di kelas utama atau 235 podium Grand Prix, Marquez harus tampil konsisten dalam beberapa musim ke depan.

Tantangannya bukan hanya lawan-lawan muda yang haus kemenangan, tetapi juga menjaga kebugaran fisik. Seperti diketahui, Marquez sempat melewati masa sulit akibat cedera beberapa musim terakhir, yang menghambat lajunya dalam berburu rekor.


Kemenangan di Jerez Jadi Titik Kunci?

Balapan di Jerez akhir pekan ini bisa jadi titik penting dalam perjalanan Marquez mengukir namanya lebih dalam dalam sejarah MotoGP. Jika berhasil naik podium, bukan hanya rekor Lorenzo yang dipecahkan, tetapi juga menjadi momen simbolis bahwa sang juara dunia delapan kali belum habis.

Dengan dukungan dari para penggemar Spanyol di tanah sendiri, motivasi Marquez dipastikan berlipat ganda. Tak hanya untuk kemenangan, tetapi untuk warisan dan kejayaan.


Kesimpulan: Marquez di Ambang Sejarah

Setelah lebih dari satu dekade di lintasan, Marc Marquez terus menunjukkan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan. Saat banyak yang mempertanyakan apakah era keemasannya telah usai, ia justru menjawab dengan podium dan kemenangan.

Kini, hanya tinggal waktu sebelum ia meninggalkan Lorenzo di belakang, menyusul Agostini, dan suatu hari mungkin, mengejar sosok legendaris Valentino Rossi di puncak kejayaan.

Satu hal yang pasti, perjalanan Marc Marquez belum selesai—dan sejarah terus menanti namanya untuk dicetak lebih tebal lagi.

Comments are closed.