Strategibola.com – AC Milan dan AS Roma akan saling berhadapan di Stadion Olimpico dalam laga krusial pekan ke-37 Serie A. Pertandingan ini akan berlangsung pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 01.45 WIB. Kedua tim menjadikan laga ini sebagai pertaruhan penting demi tiket ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Meski berada dalam situasi berbeda, baik Roma maupun Milan masih menyimpan peluang tampil di Eropa. Roma mengincar slot di Liga Champions, sedangkan Milan membidik Liga Europa atau, jika perlu, Conference League.
Dengan hanya dua laga tersisa, kedua tim menjadikan duel di Olimpico sebagai titik balik atau bahkan titik akhir. Tiket Eropa membuat pertandingan ini sangat menentukan arah musim mereka.
Roma Mengejar Mimpi Empat Besar
Roma saat ini mengumpulkan 63 poin dan bertengger di posisi keenam klasemen sementara. Mereka hanya terpaut satu angka dari Juventus (peringkat 4) dan Lazio (peringkat 5). Jika berhasil menundukkan Udinese dan Venezia dalam dua laga terakhir, Roma membuka peluang besar untuk menembus empat besar.
Giallorossi membawa keunggulan head-to-head atas Lazio, yang menjadi modal penting dalam persaingan ketat ini. Namun, mereka hanya bermain imbang dalam rekor pertemuan dengan Juventus, sehingga selisih gol akan menentukan jika poin akhir mereka sama.
Oleh karena itu, Roma tak hanya memburu kemenangan, tetapi juga kemenangan dengan skor besar. Skenario ideal bagi mereka? Juventus dan Lazio tergelincir, lalu Roma menyapu bersih dua laga tersisa.
Milan Bertahan di Tengah Asa yang Menipis
Di sisi lain, AC Milan yang kini mengoleksi 60 poin di peringkat 8, masih menyimpan harapan meski secara matematis peluang mereka menembus Liga Champions sangat kecil. Dengan hanya dua pertandingan tersisa dan selisih empat poin dari zona empat besar, Milan harus berharap pada hasil mengejutkan dari pesaing mereka.
Menyadari peluang ke Liga Champions semakin menipis, Milan kini mengalihkan fokus ke Liga Europa atau Conference League. Namun, situasi ini tidak sepenuhnya berada dalam kendali mereka.
Nasib Milan kini bergantung pada posisi akhir Bologna, yang baru saja menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan mereka di final. Jika Bologna mampu finis di empat besar, maka peringkat lima dan enam Serie A akan melaju ke Liga Europa. Namun, jika Bologna finis di posisi lima atau enam, maka peringkat tujuh hanya mendapatkan tiket ke Conference League.
Roma dan Milan di Tengah Situasi Rumit
Milan akan menghadapi risiko besar jika kalah dari Roma. Kekalahan tersebut bisa memaksa Rossoneri absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan, tergantung hasil yang diraih para pesaing mereka.
Di sisi lain, Roma juga menghadapi tekanan besar. Kemenangan saja tidak cukup bagi mereka. Anak asuh Daniele De Rossi harus berharap Juventus dan Lazio tergelincir. Jika Roma kalah, sementara Lazio dan Juventus sama-sama menang, maka mimpi Roma tampil di Liga Champions akan musnah sebelum pekan terakhir bergulir.
Dengan skenario yang begitu kompleks, baik Roma maupun Milan harus memainkan laga ini dengan mental baja dan konsentrasi penuh.
Duel Ambisi yang Bisa Mati Kapan Saja
Pekan ke-37 menjadi titik penentu nasib dua raksasa Italia ini. Roma harus menang dan berharap pada keberuntungan dari hasil tim lain. Milan wajib menang dan menanti keajaiban. Setiap gol, setiap kartu, bahkan setiap detik di laga ini bisa mengubah arah musim.
Pertarungan ini mempertemukan dua ambisi besar yang masih menyala, tapi bisa padam kapan saja. Di tikungan terakhir kompetisi, Roma dan Milan berusaha menghindari kegagalan dan memburu kejayaan Eropa.
Kini, pertanyaannya tinggal satu: siapa yang akan melaju ke Eropa, dan siapa yang akan tergelincir? Jawabannya akan tersaji di Olimpico, dalam duel yang lebih dari sekadar pertandingan biasa.
Sumber: Football Italia
