Strategibola – Turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2025 resmi digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada 20–25 Mei 2025. Event berlevel Super 500 ini mempertemukan para pebulu tangkis elite dunia dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Disiarkan langsung oleh MOJI dan dapat disaksikan melalui streaming Vidio, turnamen ini menyuguhkan drama, kejutan, dan perjuangan keras dari para wakil Merah Putih.
Dari total 11 wakil yang diturunkan PBSI, hanya Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum yang berhasil menembus babak semifinal. Meskipun sektor ganda putra tidak diwakili kali ini, performa dari sektor lainnya cukup menjanjikan dan patut diapresiasi.
Profil Turnamen
-
Lokasi: Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia
-
Tanggal: 20–25 Mei 2025
-
Level: BWF Super 500
-
Hadiah Total: USD 475.000
-
Siaran Langsung: MOJI dan Vidio
Perjalanan Wakil Indonesia
Babak Pertama (20–21 Mei 2025):
Beberapa nama tampil dominan, seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, dan pasangan ganda campuran Dejan/Siti Fadia. Sayangnya, beberapa pasangan juga harus tersingkir di awal, termasuk Meilysa/Rachel dan Adnan/Indah.
Babak 16 Besar (22 Mei 2025):
Empat pasangan ganda Indonesia melaju, termasuk Febriana/Amalia, Apriyani/Febi, dan Lanny/Siti Fadia. Namun di sektor tunggal, Chico dan Alwi Farhan harus menyerah dari lawan mereka yang merupakan unggulan.
Perempat Final (23 Mei 2025):
Harapan mulai menipis. Pasangan Febriana/Amalia, Putri KW, dan Dejan/Siti Fadia tumbang. Hanya Apriyani/Febi yang melaju ke semifinal setelah menaklukkan wakil Chinese Taipei dengan performa luar biasa.
Jadwal Semifinal (24 Mei 2025):
-
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum vs Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1)
-
Pertandingan berlangsung di Lapangan 2 pukul 16.00 WIB
Sejarah dan Harapan
Sejak digelar pertama kali pada 1985, Malaysia Masters telah menjadi ajang bergengsi di kalender bulutangkis dunia. China menjadi negara tersukses dengan 17 gelar, sementara Indonesia dan Malaysia sama-sama mengoleksi 13 gelar.
Terakhir kali Indonesia juara adalah pada edisi 2022, lewat Chico Aura Dwi Wardoyo dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Kini, harapan terakhir ada di pundak Apriyani/Febi, pasangan baru yang mulai menemukan ritme dan kekompakan mereka.
Jika mampu menembus final dan mengangkat trofi, ini akan menjadi momen penting dalam kebangkitan sektor ganda putri Indonesia yang selama ini kekurangan regenerasi.
Perjalanan Apri/Febi Terhenti di Semifinal Malaysia Masters 2025
Perjuangan pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, di turnamen Malaysia Masters 2025 harus terhenti di babak semifinal. Mereka dikalahkan oleh pasangan unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, dalam pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (24/5).
Apri/Febi sempat tampil solid di gim pertama dengan meraih kemenangan meyakinkan 21-12. Namun, performa mereka menurun drastis di dua gim berikutnya. China bangkit dan menguasai jalannya pertandingan, menang telak 21-7 dan 21-3.
Skor akhir:
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum vs Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1)
21-12, 7-21, 3-21
Kesimpulan
Kekalahan ini menandai akhir perjalanan Apriyani/Febi di Malaysia Masters 2025. Meski gagal melaju ke final, capaian mereka hingga babak semifinal patut diapresiasi, mengingat mereka merupakan pasangan baru dengan potensi besar.
Mereka telah menunjukkan kekompakan dan semangat juang yang luar biasa di sepanjang turnamen. Kekalahan dari pasangan peringkat teratas dunia menjadi pelajaran berharga untuk proses dan pembelajaran ke depan. Dengan evaluasi dan latihan intensif, duet Apri/Febi masih memiliki masa depan cerah di kancah bulu tangkis dunia.