strategibola – Manchester United bersiap memulai babak baru yang penuh tantangan di bawah komando Ruben Amorim. Manajer asal Portugal itu tak mau main-main, langsung tancap gas dengan agenda latihan pramusim yang disebut-sebut “ekstrem”. Tujuannya cuma satu: bangkit dari keterpurukan musim lalu.
Musim Paling Kelam di Era Modern MU?
Fans Setan Merah masih belum move on dari musim 2024/2025 yang benar-benar kacau. MU finish di posisi ke-15 Premier League — pencapaian terburuk mereka dalam dua dekade terakhir. Bukan cuma itu, mereka juga gagal total di pentas Eropa usai ditumbangkan Tottenham di final Liga Europa.
Hasil-hasil buruk ini bikin nama besar Manchester United tercoreng. Tak cuma pemain, jajaran manajemen juga kena semprot fans. Momen ini jadi turning point buat klub, dan Ruben Amorim datang sebagai harapan baru.
Latihan Super Ketat, Tak Ada Ampun!
Amorim langsung membuat gebrakan. Ia menyiapkan pramusim yang berbeda total dari sebelumnya. Dikutip dari The Sun, Amorim ingin para pemain kembali ke Carrington lebih cepat dari biasanya.
Targetnya? Kondisi fisik semua pemain harus prima sebelum pertengahan Juli. Latihan akan difokuskan pada daya tahan, kekuatan otot, dan intensitas tinggi.
Bukan cuma fisik, disiplin juga jadi fokus utama. Kabarnya, Amorim meminta laporan destinasi liburan semua pemain agar bisa mengontrol rutinitas mereka. Nggak ada lagi main santai, semua harus siap “disiksa”.
Lebih gila lagi, Amorim disebut sudah memberi warning keras: siapa pun yang gak memenuhi standar fisik bakal disimpan di bangku cadangan!
Transfer Pertama MU: Matheus Cunha
Sebelum latihan dimulai, MU udah lebih dulu bikin kejutan di bursa transfer. Mereka resmi memboyong Matheus Cunha dari Wolverhampton. Meski detail resminya belum diumumkan, nilai transfernya diperkirakan mencapai £60 juta!
Cunha dikenal sebagai penyerang enerjik dengan pergerakan lincah dan kemampuan membuka ruang. Musim lalu dia tampil konsisten di Wolves dan diyakini bisa menghidupkan lini serang MU yang musim lalu sering mandek.
Transfer ini jadi awal dari proyek besar Ruben Amorim. Ia ingin membangun tim baru yang lebih segar, agresif, dan punya daya juang tinggi. Konon, masih ada beberapa nama yang masuk daftar incaran Amorim.
Menuju Era Baru Manchester United?
Dengan pendekatan militer ala Amorim di pramusim dan transfer strategis seperti Cunha, MU jelas ingin menebus dosa musim lalu. Pramusim kali ini bukan cuma soal latihan, tapi juga jadi “ujian kelayakan” bagi para pemain untuk bertahan di skuad utama.
Siap-siap lihat MU versi gahar musim depan. Kalau sukses, ini bisa jadi momen kebangkitan. Tapi kalau gagal? Bisa-bisa drama baru bakal meledak di Old Trafford.
