Manchester United kembali menggeliat di bursa transfer, dan kali ini target mereka bukan nama sembarangan. Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, kini dikabarkan sedang menjadi incaran serius Setan Merah untuk mengisi kekosongan di lini tengah pasca kepergian Christian Eriksen.
Kabar ini bukan sekadar rumor panas musim panas. Menurut laporan dari Sport Mediaset, MU sudah melakukan langkah konkret dalam pendekatan mereka terhadap pemain asal Turki tersebut.
Ketegangan di Inter Milan Jadi Pemicu
Apa alasan Calhanoglu terbuka untuk hengkang dari Giuseppe Meazza? Rupanya, ada ketegangan internal yang terjadi usai kegagalan Inter di Piala Dunia Antarklub 2025.
Sumber menyebut, Calhanoglu terlibat perselisihan dengan sang kapten, Lautaro Martinez, yang membuat suasana ruang ganti memanas. Momen ini seakan menjadi titik balik bagi sang gelandang, yang mulai mempertimbangkan masa depannya di luar Italia.
MU Gercep: Kontak Agen Sudah Dilakukan
Manchester United tak mau buang waktu. Begitu mengetahui adanya keretakan di tubuh Inter, manajemen Setan Merah langsung bergerak. Kontak pertama dilakukan ke agen Calhanoglu dengan maksud menyampaikan minat resmi.
MU bahkan disebut siap memberikan peran vital kepada Calhanoglu dalam proyek baru mereka. Hal ini tentu jadi tawaran menggiurkan bagi pemain berusia 30 tahun itu yang dikenal sebagai playmaker ulung dengan kemampuan bola mati di atas rata-rata.
Inter Tak Tahan Jika Tawaran Masuk Akal
Inter Milan, di sisi lain, mulai realistis dengan situasi yang berkembang. Meski Calhanoglu adalah salah satu pilar utama mereka dalam dua musim terakhir, pihak klub tidak akan menahan jika sang pemain memang ingin hengkang.
Namun, Nerazzurri tetap memasang harga yang cukup tinggi. Karena kontrak Calhanoglu masih berlaku dua tahun lagi, Inter hanya bersedia melepasnya jika ada tawaran minimal 40 juta euro di musim panas ini.
MU Butuh Kreator Baru Pasca Eriksen Pergi
Langkah MU membidik Calhanoglu tak lepas dari kepergian Christian Eriksen, yang kontraknya tak diperpanjang. Sosok playmaker senior asal Denmark itu menjadi salah satu figur penting dalam fase transisi permainan MU.
Dengan absennya Eriksen, pelatih Ruben Amorim butuh gelandang yang bisa memecah pertahanan lawan dengan visi bermain tajam. Di sinilah Calhanoglu dinilai cocok—bukan hanya karena kemampuannya sebagai pengatur ritme, tapi juga karena fleksibilitas posisinya sebagai gelandang serang ataupun double pivot.
Statistik Menunjukkan Kelasnya
Selama berseragam Inter, Calhanoglu tampil konsisten baik di Serie A maupun Liga Champions. Musim lalu saja, ia mencatatkan:
-
9 gol dan 11 assist di semua kompetisi
-
Akurasi umpan di atas 85%
-
Rata-rata menciptakan 2,5 peluang per pertandingan
Angka-angka ini membuktikan bahwa Calhanoglu bukan hanya “jago bola mati”, tapi juga mampu mengorkestrasi serangan dari lini kedua.
Siapa yang Membutuhkan Siapa?
Jika melihat dari situasi terkini, MU dan Calhanoglu tampaknya memang saling membutuhkan. Di satu sisi, MU butuh kreator baru pasca Eriksen. Di sisi lain, Calhanoglu butuh tantangan baru dan ruang ganti yang lebih stabil.
Pertanyaannya tinggal satu: apakah MU bersedia memenuhi mahar 40 juta euro yang diminta Inter Milan?
Kalau ya, saga ini bisa jadi salah satu transfer menarik di musim panas 2025.