Strategibola – Persib Bandung kalah 0-2 dari Port FC pada laga pembuka Piala Presiden 2025. Revans gagal, adaptasi pemain baru belum maksimal.
Persib Kalah 0-2 dari Port FC, Awal Buruk di Piala Presiden 2025
Persib Bandung harus mengawali kiprah mereka di Piala Presiden 2025 dengan hasil mengecewakan. Bertanding di kandang sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Minggu malam (6/7/2025), tim asuhan Bojan Hodak tumbang 0-2 dari wakil Thailand, Port FC.
Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan negatif Maung Bandung atas Port FC, setelah musim lalu juga gagal menang dalam dua pertemuan di AFC League 2 Cup.
Permainan Belum Solid, Adaptasi Masih Berjalan
Bojan Hodak mengakui sebelum laga bahwa timnya belum dalam kondisi terbaik. Persib baru menjalani latihan pramusim selama sepekan, ditambah hampir seluruh komposisi pemain asing berganti.
Pada laga ini, enam pemain baru langsung masuk starting line-up, termasuk nama-nama seperti Alfeandra Dewangga, Saddil Ramdani, Luciano Guaycochea, William Marcilio, hingga striker asing Ulliam Barros Pereira.
Namun yang paling mencuri perhatian justru pemain muda jebolan akademi, Zulkifli Lukmansyah (18 tahun), yang tampil eksplosif di lini depan.
Jalannya Pertandingan: Cedera Jupe & Gol Menit Akhir
Laga berlangsung keras sejak menit awal. Bek senior Persib, Achmad “Jupe” Jufriyanto, bahkan harus ditarik keluar pada menit ke-9 karena salah mendarat dan mengalami cedera setelah terinjak pemain lawan. Febri Hariyadi masuk sebagai pengganti.
Persib sempat memberikan perlawanan lewat aksi Zulkifli yang menciptakan dua peluang berbahaya di menit 13 dan 18, meski salah satunya sudah terjebak offside.
Sayangnya, Port FC justru unggul lebih dulu lewat aksi individu Bordin Phala di penghujung babak pertama. Ia melakukan cut-in dari sisi kiri, melepas tembakan datar ke tiang dekat yang sempat memantul kaki pemain Persib dan mengecoh Teja Paku Alam.
Babak Kedua: Penalti Akibat Blunder, Skor Jadi 0-2
Di babak kedua, Port FC memasukkan Asnawi Mangkualam. Aksinya langsung berdampak besar. Pada menit ke-65, tekel keras Hamra Hehanussa terhadap Asnawi berbuah penalti untuk Port.
Peeradol Chamrasamee maju sebagai eksekutor dan sukses menambah keunggulan menjadi 0-2.
Persib berusaha membalas dengan memasukkan beberapa pemain muda di pertengahan babak kedua, namun tak ada peluang emas yang bisa dikonversi. Bahkan, Port FC hampir mencetak gol ketiga usai kesalahan backpass, meski tembakan lawan masih melebar.
Kesimpulan: PR Besar untuk Persib
Kekalahan ini menunjukkan bahwa adaptasi Persib Bandung masih jauh dari kata tuntas. Bojan Hodak perlu waktu lebih untuk meramu soliditas tim, terutama dalam mengintegrasikan para pemain baru dan mengelola fisik pemain senior seperti Jupe.
Meski kalah, penampilan Zulkifli Lukmansyah memberi secercah harapan bagi regenerasi skuad Maung Bandung. Namun untuk bersaing di turnamen pramusim sekaliber Piala Presiden, Persib harus segera bangkit sebelum harapan mereka kandas lebih awal.