Strategibola – Gerald Vanenburg kembali memangkas pemain dalam seleksi Timnas U-23 untuk Piala AFF 2025. Persaingan makin panas! Siapa saja yang bertahan dan siapa yang tersingkir?
Aroma kompetisi kian menyengat di dalam tubuh Timnas Indonesia U-23. Bukan dari lawan, tapi dari dalam tim sendiri. Menjelang Piala AFF U-23 2025, pelatih Gerald Vanenburg menunjukkan ketegasan dalam membentuk tim terbaik — dan lima pemain sudah harus angkat kaki dari pemusatan latihan.
Langkah ini menjadi sinyal serius bahwa turnamen kali ini bukan hanya ajang unjuk gigi, tapi juga pembuktian visi besar sang pelatih asal Belanda. Vanenburg tidak mencari bintang individu, tetapi fondasi kuat untuk membangun generasi baru Garuda Muda yang tangguh dan disiplin.
Babak Seleksi: Dari 30 Jadi 25
Sejak awal pemusatan latihan (TC), 30 pemain muda dari berbagai klub nasional dipanggil. Namun setelah beberapa hari sesi latihan intensif, dua nama langsung tereliminasi di tahap awal:
-
Husna Al Malik (kiper)
-
Sheva Sanggasi
Kemudian, menyusul evaluasi pasca latihan Kamis, 10 Juli 2025, tiga nama lainnya dicoret:
-
Ahmad Wadil (Malut United)
-
Frengky Missa (Bhayangkara FC)
-
Rahmat Syawal (PSIS Semarang)
Kini hanya 25 pemain yang masih bertahan. Tapi jangan terlalu lega — karena regulasi Piala AFF U-23 hanya mengizinkan 23 pemain dalam daftar resmi. Dua kursi terakhir akan diperebutkan dengan gigih dalam beberapa hari ke depan.
“Survival of the Fittest” ala Garuda Muda
Situasi ini menciptakan atmosfer kompetisi internal yang luar biasa ketat. Setiap pemain tahu: satu kesalahan kecil bisa berujung pemulangan. Terlebih di sektor penjaga gawang, masih ada empat nama yang tersisa, padahal hanya tiga slot yang tersedia.
Vanenburg disebut tak hanya melihat kemampuan teknis pemain, tapi juga bagaimana mereka beradaptasi secara taktik, berkomunikasi di lapangan, hingga mental menghadapi tekanan. Pendekatan ini mencerminkan filosofi sepak bola Eropa yang ia bawa ke dalam Garuda Muda.
Chemistry & Strategi: Kunci Skuad Final
Dalam beberapa sesi terakhir, fokus latihan mulai bergeser dari fisik ke aspek strategi dan kohesi tim. Tim pelatih ingin memastikan bahwa siapa pun yang masuk ke dalam 23 nama akhir adalah mereka yang bisa fit in, bukan hanya stand out.
Dalam sistem permainan Vanenburg yang mengandalkan pressing kolektif, kecepatan transisi, dan build-up dari bawah, setiap pemain harus paham peran dan mampu mengeksekusi dengan presisi tinggi.
25 Nama yang Masih Bertahan
Penjaga Gawang:
-
Cahya Supriadi
-
Dafa Fasya
-
Erlangga Setyo
-
Muhammad Ardiansyah
Bek:
-
Kadek Arel Priyatna
-
Muhammad Ferrari
-
Alfhafrezzi Buffon
-
Brandon Scheunemann
-
Ahmad Maulana
-
Kakang Rudianto
-
Mikael Tata
Gelandang:
-
Rivaldo Pakpahan
-
Roby Darwis
-
Toni Firmansyah
-
Rayhan Hannan
-
Dony Tri Pamungkas
-
Yardan Yafi
-
Arkhan Fikri
Penyerang:
-
Victor Dethan
-
Althaf Indie Alrizky
-
Hokky Caraka
-
Jens Raven
-
Dominikus Dion
-
Firman Juliansyah
-
Rahmat Arjuna
Data terakhir dihimpun Jumat, 11 Juli 2025 pukul 11.00 WIB.
Penutup: Yang Bertahan adalah Mereka yang Layak
Timnas U-23 Indonesia bukan hanya bersiap untuk bertanding, tapi juga sedang ditempa menjadi tim masa depan Merah Putih. Siapa yang akan bertahan hingga akhir dan mengisi daftar final ke Piala AFF U-23 2025?
Jawabannya akan terungkap dalam waktu dekat, tapi satu hal pasti: jalan menuju kejayaan dimulai dari seleksi paling ketat.