Luka Modric Resmi Gabung AC Milan Setelah 13 Tahun Bersama Real Madrid, Ucapkan Salam Haru Lewat Instagram

luka-modric-gabung-ac-milan-resmi-tinggalkan-real-madrid

Strategibola Luka Modric resmi gabung AC Milan setelah 13 tahun membela Real Madrid. Ia mengucapkan salam perpisahan menyentuh lewat Instagram dan bertekad bawa Milan juara.

Luka Modric resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Real Madrid setelah 13 tahun yang penuh prestasi. Gelandang asal Kroasia ini menyampaikan kabar perpisahan tersebut lewat unggahan menyentuh di akun Instagram pribadinya, yang langsung mendapat respons emosional dari para fans dan rekan setimnya.

Dalam unggahannya pada 13 Juli 2025, Modric menulis pesan singkat namun penuh makna:
“Rumahku selama 13 tahun. Rumahku selamanya. Ini bukan selamat tinggal, ini sampai jumpa lagi.”

Kalimat itu diiringi kolase foto-foto perjalanan kariernya di Santiago Bernabeu, mulai dari momen awal kedatangannya pada 2012 hingga perayaan trofi penting bersama Los Blancos. Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut dipenuhi ucapan terima kasih dan pujian dari para penggemar yang mengenang jasa besar Modric bagi klub.

“Selalu seorang Madridista, dan selalu bersama Anda,” tulis seorang penggemar.

13 Tahun Membela Real Madrid, Ikon yang Menginspirasi

Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2012, Luka Modric menjadi simbol stabilitas dan kecemerlangan lini tengah Real Madrid. Ia berperan penting dalam membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk lima trofi Liga Champions dan tiga gelar La Liga.

Gaya bermainnya yang elegan dan visi permainan yang luar biasa menjadikan Modric sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola modern. Tak heran, banyak yang merasa berat saat mendengar kabar kepergiannya.

Luka Modric Gabung AC Milan, Ungkap Alasan Pilih Rossoneri

Tak lama setelah perpisahannya dengan Real Madrid, Luka Modric dikonfirmasi resmi bergabung dengan AC Milan untuk musim 2025/2026. Ia menandatangani kontrak berdurasi satu tahun, dengan kemungkinan perpanjangan tergantung performa.

Keputusan Modric bukan semata karena ingin menutup karier di Italia, tetapi karena keterikatan emosionalnya dengan Milan sejak kecil.

“Dulu, ketika saya masih anak-anak, Liga Italia sangat populer di Kroasia, dan Milan adalah tim yang selalu saya dukung,” ungkap Modric, dikutip dari VictoryNews, Kamis (17/7/2025).

Ia juga menyebut sosok Zvonimir Boban, legenda Kroasia yang pernah membela Milan, sebagai inspirasinya sejak lama. Kenangan masa kecil dan penghormatan terhadap sejarah Milan membuat keputusan ini terasa personal.


Pendekatan Langsung dari Manajemen Milan Jadi Kunci

Salah satu faktor krusial dalam kepindahan Modric adalah pendekatan serius dari manajemen Milan. Direktur Olahraga AC Milan, Igli Tare, bahkan datang langsung ke Kroasia untuk mempresentasikan proyek masa depan klub.

“Saya merasa dihargai dengan cara mereka mendekati saya secara langsung. Milan menunjukkan niat yang jelas dan serius,” kata Modric.

Keputusan Modric semakin bulat setelah melihat visi ambisius Rossoneri dalam membangun ulang kejayaan mereka di kancah Eropa.

Bukan Sekadar Pensiun Nyaman, Modric Siap Bawa Milan Juara

Berbeda dengan banyak pemain senior yang menutup kariernya dengan bersantai di klub-klub kecil, Modric menegaskan bahwa ia datang ke Milan untuk menjadi juara, bukan sekadar menambah pengalaman.

“Klub sebesar Milan tak boleh puas dengan pencapaian biasa. Kami harus punya ambisi besar meraih gelar dan bersaing di level tertinggi Eropa. Saya siap untuk tantangan itu,” tegasnya.

Kehadiran Modric di lini tengah Milan diprediksi akan menjadi tambahan kekuatan signifikan, sekaligus membawa mentalitas juara yang telah ia asah selama lebih dari satu dekade di Real Madrid.

Penutup

Kepindahan Luka Modric ke AC Milan menjadi babak baru dalam karier gemilang sang maestro Kroasia. Meninggalkan Real Madrid setelah 13 tahun tentu bukan keputusan mudah, namun semangat dan determinasi Modric untuk tetap bersaing di level tertinggi patut diapresiasi.

Dengan pengalaman, visi, dan dedikasinya, publik San Siro kini menaruh harapan besar kepada Modric untuk mengembalikan AC Milan ke jalur kejayaan — baik di Serie A maupun di Eropa.

Comments are closed.