Strategibola – Juventus terus bergerak di bursa transfer musim panas 2025, namun tidak semua rencana mereka mendapat dukungan. Salah satu suara kritis datang dari legenda klub, Vladimir Jugovic.
Mantan gelandang asal Serbia itu mengomentari rumor ketertarikan Bianconeri terhadap Sandro Tonali. Menurutnya, langkah tersebut tidak hanya tidak realistis, tapi juga mengabaikan potensi pemain yang sudah ada di skuad.
“Tonali pemain yang lengkap, tapi saya tidak yakin apakah realistis membajaknya dari Premier League saat ini. Saya akan memilih nama lain,” ungkap Jugovic kepada La Gazzetta dello Sport.
Koopmeiners Harus Diberi Kesempatan
Jugovic menilai, Juventus seharusnya fokus pada pengembangan pemain yang sudah mereka miliki—terutama Teun Koopmeiners. Gelandang asal Belanda itu sempat dibeli mahal dari Atalanta, tapi performanya musim lalu belum sesuai harapan.
“Juventus sudah punya Koopmeiners, yang dibeli setahun lalu dengan harga lebih dari €50 juta. Di Atalanta, dia starter reguler di lini tengah. Saya akan mendorong agar Koop diberi kesempatan bangkit, dipasangkan dengan Thuram,” jelasnya.
Pernyataan ini menjadi sindiran halus bahwa Juventus tak perlu terlalu sibuk melihat keluar jika belum memaksimalkan kekuatan internal.
“Pemain Prancis itu punya kualitas menarik, tapi di Juventus, yang penting konsistensi dan kemenangan. Dulu, saya dijual setelah kalah di Final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Saat itu, jadi runner-up dianggap bencana,” kenangnya.
Tanggapan terhadap Situasi Kenan Yildiz
Jugovic juga menyoroti keputusan Juventus menolak tawaran mendekati €80 juta dari Chelsea untuk pemain muda mereka, Kenan Yildiz. Ia menilai keputusan itu bukan sekadar mempertahankan aset, tapi memberi tekanan tambahan kepada sang wonderkid.
“Dulu tidak ada pemain yang tidak bisa dijual, tapi kami tetap menang. Pikirkan penjualan Boksic, Vieri, bahkan Zidane,” tutur Jugovic.
“Dengan menolak tawaran Chelsea, manajemen sebenarnya memberi tanggung jawab lebih besar pada Yildiz,” tegasnya.
Yildiz memang tampil impresif musim lalu, namun ekspektasi besar bisa jadi pedang bermata dua jika tidak dikelola dengan bijak.
Soal Masa Depan Vlahovic
Topik panas lainnya yang tak luput dari komentar Jugovic adalah soal Dusan Vlahovic. Striker Serbia itu terus dirumorkan bakal hengkang dari Allianz Stadium.
Jugovic berharap agar semuanya segera menemui kejelasan.
“Saya harap ada solusi cepat, demi kepentingan semua pihak. Ini bab yang harus segera ditutup. Sisanya adalah pilihan pribadi,” ujarnya singkat.
Pesan Tegas dari Legenda
Pernyataan Jugovic ini jelas menunjukkan bahwa eks pemain legendaris tidak asal menyetujui strategi transfer klub. Ia lebih mengutamakan kestabilan skuad, tanggung jawab internal, dan efisiensi dalam membangun tim juara.
Suaranya bisa menjadi refleksi penting bagi manajemen Juventus: bahwa membentuk tim pemenang tidak selalu harus lewat belanja besar-besaran, melainkan lewat kepercayaan, konsistensi, dan keputusan cerdas.