Strategibola.com – Musim 2025/2026 BRI Liga 1 Indonesia sudah resmi bergulir, dan bursa transfer pun memanas. Data terbaru dari situs pemeringkat nilai pasar pemain menampilkan daftar 7 pemain termahal di Liga1, dan hasilnya mengejutkan: tidak ada satu pun wakil dari Persib Bandung!
Padahal, Persib adalah salah satu klub dengan basis suporter terbesar dan prestasi stabil dalam beberapa musim terakhir. Namun, nilai pasar pemain mereka masih kalah dari para bintang klub lain.
Daftar 7 Pemain Termahal di Liga1 Indonesia 2025/2026
Berikut adalah tujuh pemain dengan nilai pasar tertinggi di BRI Liga 1 Indonesia musim ini:
1. Marc Klok (Persija Jakarta) – Rp8,26 Miliar
Meski dulu identik dengan Persib, kini Klok menjadi pemain termahal Liga1 bersama Persija. Gelandang naturalisasi ini punya pengalaman panjang dan kualitas internasional.
2. Renshi Yamaguchi (Arema FC) – Rp6,95 Miliar
Pemain Jepang ini jadi tulang punggung lini tengah Arema. Konsistensi dan visi bermainnya membuat nilainya terus meroket sejak pertama kali ke Indonesia.
3. Renzo Lopez (Persik Kediri) – Rp6,08 Miliar
Striker asal Uruguay ini tampil tajam bersama Persik dan jadi target utama banyak klub. Kontrak panjang dan performa impresif membuat harganya tinggi.
4. Taisei Marukawa (PSIS Semarang) – Rp5,21 Miliar
Winger lincah asal Jepang ini dikenal dengan dribelnya yang mematikan. Sejak hijrah ke PSIS, performanya semakin konsisten dan menjadi andalan di sisi sayap.
5. Ramiro Costa (PSIS Semarang) – Rp5,21 Miliar
Partner serangan Marukawa di PSIS, Ramiro Costa memiliki catatan gol yang stabil dan kontribusi besar dalam skema ofensif tim.
6. Rafael Silva (Borneo FC Samarinda) – Rp5,21 Miliar
Pemain asal Brasil ini dikenal dengan postur kuat dan insting gol tajam. Jadi salah satu striker paling menakutkan musim ini.
7. Carlos Fortes (Arema FC) – Rp5,21 Miliar
Kehadirannya memberi kekuatan di lini depan Singo Edan. Fortes menjadi figur penting dengan gaya bermain agresif dan fisik kuat.
Mengapa Persib Bandung Tak Masuk Daftar?
Ini pertanyaan besar yang muncul setelah daftar ini dirilis. Beberapa kemungkinan penyebab:
-
Pemain bintang Persib pindah atau habis kontrak
-
Fokus pada regenerasi dengan pemain muda
-
Tidak melakukan transfer besar musim ini
-
Nilai pasar pemain menurun karena menit bermain terbatas
Meski begitu, Persib tetap punya potensi besar untuk kembali mendominasi—tinggal menunggu momen yang tepat untuk berinvestasi pada pemain bernilai tinggi.
Klub yang Paling Banyak Wakilnya
-
PSIS Semarang: 2 pemain (Marukawa & Ramiro Costa)
-
Arema FC: 2 pemain (Yamaguchi & Fortes)
-
Persija Jakarta, Persik Kediri, dan Borneo FC: masing-masing 1 pemain
Ini menunjukkan bahwa kekuatan finansial di Liga1 tidak lagi hanya milik klub-klub besar tradisional, tapi menyebar ke klub-klub yang lebih efisien dalam belanja pemain berkualitas.
Nilai Pasar Bukan Segalanya
Perlu dicatat bahwa nilai pasar bukan jaminan performa di lapangan. Banyak pemain underrated yang tampil luar biasa dan memberikan kontribusi besar untuk tim.
Namun, daftar ini tetap jadi indikator penting soal siapa saja yang dianggap berharga secara ekonomi dan memiliki pengaruh besar di bursa transfer Liga1.