Strategibola – Marcus Rashford tampil sensasional bersama Barcelona saat kalahkan Newcastle di Liga Champions 2025/2026. Dua gol dalam 9 menit jadi titik balik perjalanan kariernya.
Panggung Baru, Hidup Baru
Marcus Rashford akhirnya kembali menemukan cahaya di panggung yang pernah mengangkat namanya. Bermain untuk Barcelona, penyerang berusia 27 tahun itu mencetak dua gol dalam sembilan menit dan memastikan kemenangan 2-1 atas Newcastle di Liga Champions 2025/2026.
Bagi Rashford, laga di St. James’ Park bukan sekadar pertandingan pembuka, melainkan awal dari sebuah jalan penebusan setelah tersisih dari Manchester United.
Reuni dengan Tuchel dan Momen yang Menggetarkan
Malam Rashford makin dramatis karena disaksikan langsung oleh Thomas Tuchel, pelatih Timnas Inggris, dari tribun penonton. Kehadirannya seakan menjadi pengingat bahwa kepercayaan itu masih ada.
Gol pertama lahir di menit ke-58, saat Rashford menyambut umpan silang Jules Kounde dengan sundulan keras yang menaklukkan Nick Pope. Itu adalah gol pertamanya untuk Barcelona, sekaligus gol Liga Champions pertamanya sejak 2021.
Tak butuh waktu lama, sembilan menit berselang, Rashford kembali menggetarkan stadion. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan geledek yang menghantam mistar sebelum bersarang ke gawang. Gol itu membuat publik St. James’ Park terdiam, sementara fans Barcelona bersorak histeris.
Flick Tahu Cara Membuka Potensi Rashford
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku tidak terkejut. Baginya, Rashford hanya butuh kepercayaan dan ruang untuk merasa dicintai kembali.
“Kami sering melihat kualitas ini dalam latihan. Dua gol ini akan membantunya menapak lebih jauh. Yang terpenting adalah rasa percaya dirinya kembali,” kata Flick.
Pendekatan simpatik Flick diyakini sebagai kunci kebangkitan Rashford setelah masa sulit di Manchester.
Penyesalan untuk Manchester United?
Mantan gelandang Manchester United, Nicky Butt, menilai Setan Merah mungkin akan menyesali keputusannya melepas Rashford.
“Marcus hanya butuh cinta dan dukungan. Saat ia mendapatkannya, ia bisa menunjukkan betapa hebatnya dirinya. United mungkin sudah membuat kesalahan besar,” ucap Butt.
Ruben Amorim, pelatih MU saat ini, tentu tak bisa menutup mata melihat bagaimana mantan pemainnya kembali bersinar di panggung Eropa.
Jalan Penebusan Dimulai
Rashford sendiri tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. “Bermain untuk Barcelona adalah pengalaman luar biasa. Saya sangat bersemangat, apalagi dengan kualitas pemain yang ada di tim ini,” ungkapnya.
Saat ditarik keluar di menit ke-82, Rashford mendapat standing ovation dari fans Barcelona yang hadir di tribun. Itu menjadi simbol penerimaan sekaligus awal dari babak baru kariernya.
Kesimpulan
Dua gol dalam sembilan menit di St. James’ Park bukan sekadar catatan statistik. Itu adalah momen penebusan Marcus Rashford, bukti bahwa sinarnya belum padam. Bersama Barcelona dan di bawah bimbingan Hansi Flick, ia kini punya peluang nyata untuk menulis ulang kisahnya di level tertinggi.
