Strategibola.com – Timnas Indonesia resmi merilis daftar 28 nama pemain untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Asuhan Patrick Kluivert ini jelas menandakan bahwa Garuda serius ingin melangkah lebih jauh di kualifikasi.
Dari nama-nama yang dipanggil, sebagian besar memang sudah diprediksi. Bek tangguh Jay Idzes, Kevin Diks yang stabil di lini belakang, serta Calvin Verdonk dan Ole Romeny yang sedang tampil impresif, tentu bukan kejutan. Namun, ada empat nama yang cukup bikin banyak orang mengangkat alis.
1. Mauro Zijlstra
Nama pertama adalah Mauro Zijlstra. Pemain muda ini jadi sorotan karena belum pernah diturunkan Volendam di Eredivisie musim 2025/2026. Meski minim pengalaman di level klub, Kluivert tetap percaya padanya.
Langkah ini mengingatkan kita bahwa pelatih sering kali melihat potensi jangka panjang, bukan hanya statistik singkat. Bisa jadi Mauro dianggap punya kualitas tersembunyi yang cocok untuk sistem permainan Garuda.
2. Ramadhan Sananta
Striker muda yang sempat naik-turun performanya ini kembali dapat panggilan. Ramadhan Sananta memang pernah jadi pahlawan di SEA Games, tapi belakangan penampilannya di klub tidak selalu stabil.
Meski begitu, Kluivert tampaknya ingin memberi kesempatan lagi. Dengan gaya bermain agresif, Sananta bisa jadi opsi tambahan di lini serang, terutama ketika Indonesia butuh sosok penyerang murni.
3. Stefano Lilipaly
Nama yang satu ini mungkin bukan asing, tapi cukup mengejutkan karena faktor usia. Stefano Lilipaly, yang kini berusia 35 tahun, masih dipercaya masuk skuad utama. Dalam situasi normal, banyak pelatih lebih condong memilih darah muda.
Namun pengalaman Lilipaly dianggap penting. Ia bisa jadi mentor untuk para pemain muda, sekaligus pembeda di lini tengah ketika pertandingan berjalan ketat. Kehadiran pemain senior seperti dia biasanya memberi efek tenang dalam ruang ganti.
4. Marc Klok
Selain Lilipaly, ada juga Marc Klok yang berusia 32 tahun. Pemain Persib Bandung ini tetap jadi pilihan utama Kluivert untuk mengisi lini tengah. Klok punya pengalaman segudang di sepak bola Indonesia, dari Liga 1 sampai level internasional.
Kehadirannya memperlihatkan kepercayaan penuh pelatih pada peran pemain senior. Bahkan, keputusan ini membuat nama-nama muda seperti Ivar Jenner atau Rafael Struick harus gigit jari karena tidak dipanggil.
Kejutan ala Patrick Kluivert
Empat nama ini menandakan bahwa Patrick Kluivert punya cara pandang berbeda. Ia tidak hanya melihat performa terkini, tapi juga faktor pengalaman, karakter, dan potensi tersembunyi.
- Zijlstra dan Sananta jadi simbol kepercayaan pada generasi muda.
- Lilipaly dan Klok jadi bukti pentingnya sosok senior dalam menjaga keseimbangan tim.
Dengan kombinasi ini, Kluivert tampaknya ingin skuad yang punya energi segar tapi tetap solid ketika menghadapi tekanan besar.
Apa Artinya untuk Timnas Indonesia?
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jelas bukan level main-main. Indonesia akan bertemu lawan-lawan tangguh di Asia. Maka, campuran pemain muda dan senior bisa jadi strategi cerdas.
- Pemain muda: diberi kesempatan berkembang di level tertinggi.
- Pemain senior: jadi pondasi pengalaman dan mentalitas juara.
Meski banyak yang awalnya heran, keputusan ini mungkin akan terlihat logis begitu kompetisi dimulai.
Penutup
Empat nama mengejutkan di skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 menunjukkan bahwa Patrick Kluivert berani mengambil risiko. Entah itu memberi panggung untuk pemain muda seperti Mauro Zijlstra dan Ramadhan Sananta, atau mempertahankan senior seperti Stefano Lilipaly dan Marc Klok, semuanya bagian dari strategi besar.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah hasil di lapangan. Jika kombinasi ini bisa membawa Garuda melaju lebih jauh, maka keputusan Kluivert akan dianggap langkah brilian.
