Strategibola – Arsenal melanjutkan tren positif di Liga Champions 2025/2026. Bermain di Emirates Stadium, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, The Gunners sukses menumbangkan Olympiakos dengan skor 2-0. Hasil ini memperkokoh posisi mereka di puncak grup dengan catatan sempurna sejauh ini.
Lebih dari sekadar kemenangan, performa Arsenal memunculkan optimisme besar dalam skuad. Gabriel Martinelli, sang winger cepat asal Brasil, secara khusus menyoroti kontribusi dua rekan setimnya: Viktor Gyokeres dan sang kapten, Martin Odegaard. Menurutnya, kombinasi keduanya bisa membuat Arsenal semakin berbahaya di Eropa.
Martinelli Percaya pada Gyokeres
Viktor Gyokeres mungkin belum mencetak gol dalam lima laga terakhir, tetapi Martinelli menegaskan keyakinannya bahwa striker asal Swedia itu bisa menorehkan 30 hingga 40 gol semusim.
“Dengan kualitas umpan Odegaard dan gaya bermain Viktor yang senang menusuk kotak penalti, saya percaya cepat atau lambat dia akan mencetak banyak gol. Kami semua percaya padanya,” ujar Martinelli.
Komentar ini menunjukkan betapa solidnya ruang ganti Arsenal musim ini. Tak ada rasa ragu, hanya dukungan penuh untuk memastikan Gyokeres kembali tajam di momen penting.
Performa Magis Odegaard
Sementara itu, Odegaard kembali tampil sebagai otak permainan Arsenal. Sang kapten dinobatkan sebagai man of the match usai mendominasi lini tengah melawan Olympiakos. Umpan-umpan cermatnya tak hanya memudahkan pergerakan Gyokeres, tetapi juga membuka ruang bagi Martinelli untuk mencetak gol cepat di menit ke-12.
Keberadaan Odegaard membuat permainan Arsenal terlihat lebih hidup dan terstruktur. Bukan hanya sekadar playmaker, ia juga menjadi sosok pemimpin yang mampu mengendalikan tempo laga.
Martinelli Mulai Konsisten
Bagi Martinelli, gol ke gawang Olympiakos menjadi lanjutan tren apiknya. Sebelumnya ia juga sukses membobol gawang Athletic Club dan Manchester City, meski ketika itu hanya turun dari bangku cadangan.
Kini, ia menegaskan tekad untuk mengukuhkan diri sebagai starter utama. “Saya ingin bermain sejak awal, bukan hanya dikenal sebagai super sub. Setiap kesempatan bermain akan saya maksimalkan,” kata Martinelli.
Dua gol beruntun di pentas Liga Champions menambah rasa percaya diri penyerang berusia 24 tahun ini. Baginya, mencetak gol di kompetisi paling bergengsi Eropa adalah sebuah mimpi yang mulai jadi kenyataan.
Persaingan Ketat di Lini Depan
Arsenal musim ini tidak hanya mengandalkan Martinelli atau Gyokeres. Manajemen mendatangkan Noni Madueke dan Eberechi Eze yang menambah variasi serangan. Kehadiran keduanya membuat lini depan The Gunners semakin kaya pilihan, sekaligus menimbulkan rivalitas sehat untuk memperebutkan tempat inti.
Martinelli sendiri justru merasa terbantu dengan kompetisi internal. “Saya terbiasa dengan situasi seperti ini, bahkan di tim nasional Brasil saya bersaing dengan Vini Junior, Rodrygo, dan Raphinha. Jadi, persaingan di Arsenal membuat saya semakin termotivasi,” jelasnya.
Arsenal Menuju Level Tertinggi
Kemenangan atas Olympiakos menegaskan Arsenal sebagai tim yang semakin matang. Dengan kreativitas Odegaard, ketajaman Gyokeres yang tinggal menunggu waktu untuk meledak, serta determinasi Martinelli yang tak pernah surut, The Gunners terlihat siap bersaing dengan raksasa Eropa lain di Liga Champions musim ini.
Optimisme bukan hanya milik fans, tetapi juga para pemain sendiri. Martinelli dan kawan-kawan tampak yakin Arsenal bukan lagi sekadar peserta, melainkan calon penantang serius trofi.
