Marc Marquez Pilih Fokus Pulih dari Cedera Bahu Usai Insiden Mandalika: Gelar Juara Sudah Aman di Genggaman

Strategibola Marc Marquez mengalami cedera bahu kanan akibat tabrakan dengan Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025. Meski harus absen di dua seri, sang juara dunia Ducati tetap tenang karena gelar sudah aman di tangan.

Marc Marquez Cedera di Mandalika, Pilih Fokus Pulih dan Tak Khawatir Kehilangan Gelar

Musim 2025 menjadi perjalanan penuh emosi bagi Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo Team. Usai tampil dominan hampir sepanjang musim, nasib nahas menimpanya di MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025).

Dalam balapan utama itu, Marquez terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi pada tikungan ketujuh di lap pertama. Keduanya terjatuh keras di area gravel, menyebabkan Marquez mengalami cedera bahu kanan. Meski sempat bangkit dan mencoba melanjutkan balapan, rasa sakit membuatnya harus menyerah.

“Begitu saya jatuh, saya langsung tahu ada sesuatu yang tidak beres di bahu kanan. Tapi yang terpenting, saya masih bisa berdiri sendiri,” ujar Marquez dalam pernyataan resminya.

Cedera Tak Separah Dugaan Awal

Usai kecelakaan, Marquez langsung diterbangkan ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemeriksaan medis di Ruber Internacional Hospital pada Senin (6/10/2025). Tim dokter memastikan bahwa cedera yang dialami juara dunia sembilan kali itu tidak separah dugaan awal.

Hasil MRI menunjukkan adanya keretakan kecil pada tulang pangkal prosesus korakoid serta cedera pada ligamen bahu kanan, namun tanpa pergeseran tulang dan tanpa keterlibatan area cedera lamanya.

Menurut laporan resmi dari tim medis yang dipimpin oleh dr. Samuel Antuna dan dr. Ignacio Roger de Ona, kondisi Marquez memungkinkan untuk pemulihan tanpa operasi. Penanganan dilakukan dengan metode konservatif: imobilisasi bahu dan istirahat total hingga tulang benar-benar menyatu kembali.

“Untungnya, cederanya tidak parah. Tapi penting bagi saya untuk disiplin mengikuti jadwal pemulihan. Target saya adalah kembali sebelum musim berakhir, tapi tanpa melanggar rekomendasi dokter,” kata Marquez dalam rilis resmi Ducati.

Absen di Dua Seri, Tapi Gelar Dunia Sudah Aman

Tim medis menyarankan agar Marquez tidak tampil di dua seri berikutnya, yaitu MotoGP Australia (Phillip Island, 17–19 Oktober) dan MotoGP Malaysia (Sepang, 24–26 Oktober). Ducati pun dengan tegas mendukung keputusan tersebut demi keselamatan sang pembalap utama.

Absennya Marquez memang disayangkan para penggemar, terutama setelah performa gemilangnya di sepanjang musim. Namun sang pembalap 32 tahun itu memilih untuk tidak terburu-buru kembali ke lintasan.

“Musim ini sudah luar biasa. Semua target pribadi dan tim sudah tercapai. Sekarang saatnya fokus untuk pulih dan kembali 100 persen bugar,” ucapnya.

Marquez bisa berkata santai bukan tanpa alasan. Ducati sudah mengamankan gelar Triple Crown — yaitu gelar pembalap, konstruktor, dan tim — bahkan sebelum seri Mandalika berlangsung. Raihan tersebut memastikan dominasi Ducati di musim 2025 dan menegaskan status Marquez sebagai legenda hidup MotoGP.

Ducati dan Fans Beri Dukungan Penuh

Usai kabar cedera Marquez mencuat, dukungan deras datang dari berbagai pihak. Ducati Lenovo Team menyampaikan bahwa mereka tidak akan mengambil risiko memaksakan Marquez kembali terlalu cepat.

“Marc adalah aset penting bagi tim. Kesehatan dan keselamatannya adalah prioritas utama,” kata direktur olahraga Ducati, Davide Tardozzi.

Para penggemar juga menunjukkan dukungan luar biasa melalui media sosial. Tagar #GetWellSoonMarquez menjadi tren di berbagai platform hanya beberapa jam setelah insiden di Mandalika.

Menantikan Kembalinya Sang Juara

Meski harus absen di dua seri, Marc Marquez diyakini bisa kembali balapan di seri penutup MotoGP Valencia 2025 jika proses pemulihan berjalan sesuai rencana. Dengan gelar dunia sudah di tangan, Marquez kini lebih fokus menjaga kondisi fisik dan menghindari cedera kambuhan yang pernah menghantuinya di musim-musim sebelumnya.

Insiden di Mandalika memang menjadi pengingat betapa kerasnya dunia MotoGP, tapi bagi Marquez, ini bukan akhir — hanya jeda singkat dalam perjalanan panjang seorang juara sejati.

“Saya sudah melewati cedera yang jauh lebih buruk dari ini. Yang penting sekarang adalah sabar, bekerja dengan dokter, dan kembali lebih kuat,” tutup Marquez dengan senyum khasnya.

Kesimpulan: Fokus Pulih, Siapkan Comeback

Cedera bahu di Mandalika mungkin membuat Marc Marquez harus beristirahat, tapi tidak mengubah statusnya sebagai pembalap paling dominan di grid musim ini. Dengan Triple Crown sudah diamankan dan dukungan penuh dari Ducati, ia punya waktu untuk memulihkan diri tanpa tekanan.

MotoGP 2025 memang belum selesai, tetapi satu hal pasti — gelar dunia sudah aman, dan sang juara masih punya banyak putaran untuk ditaklukkan di masa depan.

Comments are closed.