Strategibola – Persija Jakarta menundukkan Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo pada lanjutan BRI Super League 2025/26. Tiga poin penting bagi Macan Kemayoran.
Persija Jakarta Bawa Pulang Kemenangan dari Kandang Persebaya
Persija Jakarta menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim elite BRI Super League 2025/26 setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (18/10/2025) malam WIB.
Tiga gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak oleh Bambang Tri Pamungkas (21’), Jordi Amat (45+5’), dan Allano (70’, penalti).
Sementara itu, gol hiburan tuan rumah Bajul Ijo lahir lewat aksi Leo Lelis (77’).
Kemenangan ini menjadi dorongan besar bagi Persija untuk kembali bersaing di papan atas klasemen.
Dengan tambahan tiga poin, Persija kini mengoleksi 14 poin dari sembilan laga dan naik ke posisi ketiga, menggeser Persib Bandung.
Babak Pertama: Persija Efektif, Persebaya Gagal Manfaatkan Peluang
Laga berlangsung dalam tempo tinggi sejak peluit awal.
Persebaya mencoba mengambil inisiatif lewat umpan-umpan panjang dari lini tengah yang diarahkan ke Bruno Moreira dan Mihailo Perovic, namun penyelesaian akhir masih tumpul.
Justru Persija yang berhasil mencuri keunggulan lebih dulu di menit ke-21.
Berawal dari tendangan bebas Fabio Calonego, bola mengarah ke tiang jauh dan disambut sundulan Bambang Tri Pamungkas tanpa kawalan — mengubah skor menjadi 0-1.
Tensi pertandingan meningkat, dan wasit Irfan Wahyu Wijanarko harus mengeluarkan enam kartu kuning dalam 45 menit pertama.
Persebaya tampak frustrasi membongkar pertahanan solid Persija yang dipimpin Rizky Ridho dan Jordi Amat.
Menjelang akhir babak pertama, petaka kembali datang untuk tuan rumah.
Dari situasi sepak pojok, bola hasil tandukan Gustavo Almeida memantul liar dan dimanfaatkan Jordi Amat untuk menggandakan keunggulan Persija menjadi 0-2 di menit ke-45+5.
Babak Kedua: Penalti Allano Pastikan Kemenangan Persija
Memasuki babak kedua, Persebaya Surabaya berupaya meningkatkan intensitas permainan.
Mereka bahkan sempat menjebol gawang Carlos Eduardo, namun gol Mihailo Perovic dianulir VAR karena dianggap terjadi pelanggaran terlebih dahulu.
Persija merespons dengan memperlambat tempo dan memperkuat kontrol di lini tengah.
Pelatih Mauricio Souza kemudian melakukan pergantian taktis dengan memasukkan Alfriyanto Nico menggantikan Rio Fahmi yang cedera.
Petaka datang bagi Persebaya di menit ke-70.
Bek Arief Catur menjatuhkan Maxwell Souza di kotak penalti, dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Allano maju sebagai eksekutor dan sukses mengirim bola ke pojok kanan bawah gawang Ernando Ari, memperbesar keunggulan menjadi 0-3.
Persebaya akhirnya mencetak gol hiburan di menit ke-77 lewat Leo Lelis, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah bola gagal diamankan lini pertahanan Persija.
Namun, gol tersebut tak cukup untuk mengubah hasil akhir.
Skor 3-1 untuk Persija Jakarta bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Komentar Pelatih dan Pemain
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengaku puas dengan kerja keras anak asuhnya.
“Kami tahu bermain di Surabaya selalu sulit. Tapi pemain kami disiplin, kompak, dan efektif memanfaatkan peluang. Ini kemenangan penting,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Eduardo Perez mengakui bahwa timnya kalah dalam hal efektivitas.
“Kami punya peluang, tapi gagal menyelesaikan dengan baik. Persija sangat efisien malam ini,” katanya singkat.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya:
Ernando Ari (GK); Arief Catur, Dime Dimov, Leo Lelis, Mikael Tata; Rachmat Irianto, Francisco Rivera, Milos Raickovic; Bruno Moreira (C), Malik Risaldi, Mihailo Perovic.
Pelatih: Eduardo Perez
Persija Jakarta:
Carlos Eduardo (GK); Rio Fahmi, Rizky Ridho (C), Allano, Jordi Amat, Dony Tri Pamungkas, Sousa, Gustavo Franca, Fabio Calonego, Maxwell Souza, Gustavo Almeida.
Pelatih: Mauricio Souza
Klasemen Sementara BRI Super League 2025/26 (Pekan 9)
Kesimpulan
Persija Jakarta berhasil menegaskan diri sebagai salah satu kandidat kuat juara BRI Super League 2025/26 setelah menundukkan Persebaya Surabaya 3-1 di Gelora Bung Tomo.
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga pembuktian karakter kuat tim asuhan Mauricio Souza yang tampil disiplin dan efisien di laga panas penuh gengsi.
Sementara Persebaya harus segera bangkit jika tak ingin semakin tertinggal di papan tengah.
Dengan jadwal padat ke depan, Bajul Ijo dituntut memperbaiki lini belakang yang terlalu mudah ditembus dan meningkatkan ketajaman lini depan mereka.
