Real Madrid 1-0 Juventus: Gol Bellingham dan Aksi Vinicius Jaga Sempurna Los Blancos di Liga Champions

Real Madrid 1-0 Juventus: Gol Bellingham dan Aksi Vinicius Jaga Sempurna Los Blancos di Liga Champions

Strategibola – Real Madrid memperpanjang rekor sempurna mereka di Liga Champions musim ini setelah menumbangkan Juventus 1-0 di Santiago Bernabeu, Rabu (22/10/2025) malam waktu setempat.

Meski skor terlihat tipis, pertandingan ini jauh dari kata mudah bagi tim asuhan Xabi Alonso. Los Blancos memang menguasai permainan dengan hampir 30 percobaan tembakan, tapi efisiensi masih jadi masalah utama.

Dari total 14 tembakan di babak pertama, hanya empat yang tepat sasaran. Juventus tampil disiplin di belakang, menutup ruang dengan rapat, dan memaksa pemain Madrid melepaskan tembakan jarak jauh. Ironisnya, bek Eder Militao justru menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak di babak pertama.


Peran Vital Vinicius di Balik Gol Bellingham

Kebuntuan akhirnya pecah di babak kedua. Aksi eksplosif Vinicius Junior menjadi kunci terciptanya gol tunggal Jude Bellingham.

Winger asal Brasil itu menembus barisan pertahanan Juventus dengan kecepatan dan kelincahan khasnya. Setelah melewati beberapa pemain lawan, ia melepaskan tembakan keras yang membentur tiang. Bola pantulan langsung disambar Bellingham dan meluncur masuk ke gawang Michele Di Gregorio.

Gol itu bukan hanya menentukan hasil akhir, tapi juga menegaskan pentingnya peran Vinicius dalam sistem baru Xabi Alonso. Meski pelatih asal Spanyol itu mencoba menyeimbangkan serangan dengan memberi peran dominan kepada Kylian Mbappe, aksi individu Vinicius membuktikan bahwa dirinya tetap faktor pembeda di lini depan.

Momen ini mengingatkan publik pada gaya klasik Real Madrid di era Carlo Ancelotti: bukan sistem yang sempurna, tapi kualitas individu yang menuntaskan perbedaan.


Alonso Masih Mencari Formula Serangan Ideal

Meski menang, Alonso tampak belum menemukan racikan final di sektor depan. Dari 14 tembakan di babak kedua, hanya satu yang berbuah gol, meski total peluang mencapai 1,74 expected goals (xG).

Di sisi lain, Juventus tak menyerah begitu saja. Tim asuhan Thiago Motta sempat tampil lebih berani di babak kedua dan mencatatkan 10 tembakan dengan xG sebesar 0,51. Thibaut Courtois harus bekerja keras dengan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan tipis tersebut.

Sementara itu, Di Gregorio di bawah mistar Juventus juga tampil mengesankan. Ia menggagalkan peluang dari Mbappe dan Valverde yang bisa saja menambah keunggulan Madrid.


Momentum Menuju El Clasico

Bagi Real Madrid, kemenangan ini tak hanya memperpanjang rekor sempurna di Liga Champions, tapi juga menjadi modal berharga sebelum menghadapi Barcelona di ajang El Clasico akhir pekan ini.

Xabi Alonso mungkin masih mencari keseimbangan ideal di lini serang, namun semangat dan determinasi timnya patut diapresiasi. Gol Bellingham yang lahir dari aksi Vinicius menjadi simbol karakter Madrid yang tak pernah menyerah untuk mencari kemenangan.

Madrid kembali menunjukkan satu hal yang konsisten dalam sejarah panjang mereka: ketika sistem belum sempurna, kualitas individu selalu jadi penyelamat.

Comments are closed.