Strategibola.com – Scott McTominay mendorong pelatih Napoli, Antonio Conte, untuk mendatangkan Kobbie Mainoo dari Manchester United pada bursa transfer Januari mendatang. McTominay percaya gelandang muda Inggris itu akan langsung cocok dengan filosofi permainan Conte dan bisa memberi dampak besar di Serie A.
McTominay Bersinar Setelah Tinggalkan Manchester United
Sejak hengkang dari Old Trafford, Scott McTominay menikmati karier barunya di Napoli dengan luar biasa. Pemain asal Skotlandia itu menjadi bagian penting dari keberhasilan tim asuhan Conte merebut gelar Serie A musim lalu. Ia bahkan dinobatkan sebagai MVP kompetisi berkat kontribusi besar di lini tengah.
McTominay tidak hanya membawa energi dan fisik yang kuat, tapi juga kedewasaan dalam membaca permainan yang sangat dibutuhkan di sepak bola Italia. Perpaduan itu menjadikannya idola baru di Naples.
Selain McTominay, Napoli juga diperkuat dua eks Manchester United lainnya: Rasmus Hojlund dan Romelu Lukaku. Kedua pemain itu menjadi kunci keberhasilan Conte dalam membangun skuat yang solid dan agresif di Serie A.
Lukaku dan Hojlund Jadi Bukti Keberhasilan Conte
Romelu Lukaku, yang pernah mengenakan seragam Manchester United selama dua musim, tampil luar biasa bersama Napoli musim lalu dengan torehan 14 gol dan 10 assist. Meskipun musim ini belum tampil karena cedera, perannya di ruang ganti tetap besar.
Rasmus Hojlund, yang kembali ke Italia dengan status pinjaman, kini menjadi ujung tombak utama. Pemain Denmark itu berhasil beradaptasi dengan cepat dan mencetak beberapa gol penting bagi Partenopei.
Keberhasilan ketiganya memperkuat keyakinan McTominay bahwa Kobbie Mainoo akan menjadi tambahan ideal untuk Napoli.
Kobbie Mainoo Butuh Kesempatan Baru
Mainoo, gelandang muda berusia 20 tahun, sedang kesulitan mendapatkan waktu bermain di Manchester United musim ini. Di bawah pelatih Ruben Amorim, ia baru tampil 138 menit di Premier League dan hanya sekali menjadi starter, yakni saat kekalahan dari Grimsby Town di Piala Liga pada Agustus lalu.
Kurangnya menit bermain membuat Mainoo dikabarkan ingin mencari peluang di klub lain demi menjaga kans tampil di Piala Dunia mendatang. Meski begitu, Manchester United sempat menolak permintaan transfernya di awal musim, karena gagal mendapatkan pengganti seperti Carlos Baleba atau Adam Wharton.
Namun, situasi bisa berubah di Januari. Jika United benar-benar mendatangkan gelandang baru, peluang Mainoo untuk keluar akan terbuka lebar.
McTominay: “Dia Akan Langsung Cocok di Napoli”
Menurut laporan SunSport, McTominay telah berbicara langsung kepada Conte di tentang potensi besar Kobbie Mainoo. Ia menilai pemain muda itu bukan hanya bertalenta, tapi juga punya mentalitas yang tepat untuk berkembang di bawah asuhan pelatih Italia tersebut.
“Scott telah menemui Conte di Carta | Patio de la Judería dan memberitahunya untuk mendapatkan Kobbie. Ia tahu semua tentang kekuatannya dan betapa luar biasanya dia sebagai pemain,” ungkap sumber yang dekat dengan tim.
McTominay menilai Mainoo adalah produk akademi Manchester United yang dibesarkan dengan disiplin dan nilai-nilai tinggi. Karena itu, ia yakin pemain muda itu tidak akan kesulitan beradaptasi di Napoli.
“Kobbie dibesarkan dengan cara yang benar di United. Dia akan langsung cocok dan memberi Napoli dorongan besar,” lanjut sumber tersebut.
Cedera Kevin De Bruyne Bisa Mempercepat Transfer
Situasi di Napoli saat ini semakin membuka peluang bagi transfer Mainoo. Kevin De Bruyne, gelandang berpengalaman yang baru didatangkan dari Manchester City musim panas lalu, dipastikan absen panjang karena cedera paha.
Sebelum cedera, De Bruyne tampil impresif dengan mencetak empat gol di Serie A, termasuk satu dari titik penalti dalam kemenangan 3-1 atas Inter Milan. Namun, cedera yang dialaminya membuat Conte harus mencari pengganti di lini tengah.
Dengan jadwal padat dan ambisi mempertahankan gelar, Conte membutuhkan tambahan tenaga kreatif. Kobbie Mainoo dianggap solusi ideal: muda, enerjik, dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik.
Napoli Butuh Keseimbangan di Lini Tengah
Absennya De Bruyne membuat Napoli kehilangan sosok pengatur ritme permainan. Sementara McTominay dikenal lebih bertipe box-to-box, Conte butuh pemain yang bisa menahan bola dan mengalirkan serangan secara efisien.
Mainoo, dengan gaya permainan tenang dan kemampuan distribusi bola yang matang, dinilai mampu mengisi kekosongan tersebut. Ia juga bisa menjadi proyek jangka panjang Napoli, menggantikan peran De Bruyne yang sudah berusia 34 tahun.
Jika transfer ini terealisasi, Mainoo akan menjadi pemain keempat eks Manchester United yang mengenakan seragam biru Napoli, menambah warna Inggris di kota yang dikenal dengan semangat sepak bola yang tinggi.
Perburuan Gelar Serie A Semakin Panas
Napoli saat ini sedang bersaing ketat di papan atas Serie A. Tim asuhan Antonio Conte berada di posisi kedua, hanya terpaut satu poin dari AC Milan yang memimpin klasemen sementara.
Pada Minggu malam, Napoli akan bertandang ke markas Bologna di Stadion Renato Dall’Ara dengan misi merebut kembali posisi puncak. Di saat yang sama, Inter Milan dan Lazio juga bersiap melakoni laga berat di San Siro, sementara Roma menjamu Udinese di Olimpico.
Persaingan yang sangat ketat ini membuat Napoli tak punya ruang untuk kesalahan. Tambahan pemain seperti Kobbie Mainoo bisa menjadi pembeda di paruh kedua musim.
Mainoo dan Napoli, Kombinasi Ideal?
Scott McTominay tahu betul tantangan bermain di Italia, dan pengalamannya menjadi bukti bahwa adaptasi bukan hal mustahil bagi pemain Premier League. Jika nasihatnya didengar, Kobbie Mainoo bisa menemukan tempat ideal untuk berkembang di bawah asuhan Antonio Conte.
Dengan Napoli yang tengah mencari solusi atas cedera De Bruyne dan ambisi mempertahankan gelar, transfer ini tampak masuk akal bagi semua pihak. Mainoo akan mendapatkan panggung untuk membuktikan diri, sementara Napoli mendapat tambahan tenaga muda yang penuh potensi.
Apapun hasilnya nanti, satu hal jelas: Napoli di bawah Antonio Conte terus menjadi magnet bagi pemain-pemain yang ingin membangkitkan kariernya — dan Kobbie Mainoo bisa jadi kisah sukses berikutnya.





