Strategibola – Borneo FC tampil luar biasa di BRI Super League 2025/2026 dengan 10 kemenangan beruntun. Apa rahasia di balik dominasi Pesut Etam di puncak klasemen?
Dominasi Borneo FC di ajang BRI Super League 2025/2026 menjadi cerita paling menarik di sepak bola Indonesia musim ini. Tim berjuluk Pesut Etam tampil luar biasa dengan mencatat 10 kemenangan beruntun dan kini seolah berlari sendirian di puncak klasemen.
Dengan torehan 30 poin sempurna dari 10 laga, Borneo FC unggul tujuh angka dari pesaing terdekatnya, Persija Jakarta, dan masih menyimpan satu laga tunda. Konsistensi ini membuat mereka semakin difavoritkan untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Lalu, apa sebenarnya rahasia di balik performa sempurna tim asal Samarinda ini?
Skuad Stabil, Mental Juara Terjaga
Keberhasilan Borneo FC tak bisa dilepaskan dari stabilitas skuad dan mental kompetitif yang terjaga sejak musim lalu. Klub ini memang dikenal konsisten membangun tim dengan pondasi kuat, bukan sekadar mengandalkan nama besar.
Banyak pemain pilar tetap dipertahankan, seperti Christophe Nduwarugira di lini belakang dan Kei Hirose di sektor tengah. Sementara di bawah mistar, Nadeo Argawinata terus menunjukkan kematangan sebagai penjaga gawang utama.
Di sisi sayap, Fajar Fathurrahman dan Muhammad Sihran menjadi motor serangan yang sulit dihentikan, memperlihatkan chemistry luar biasa di setiap pertandingan.
Adaptasi Cepat Para Pemain Baru
Musim ini, Borneo FC juga cerdik dalam belanja pemain asing. Rekrutan anyar seperti Maicon Souza, Douglas Coutinho, dan Juan Villa langsung memberi dampak instan. Mereka cepat beradaptasi dengan ritme permainan dan kultur sepak bola Indonesia.
Yang paling mencuri perhatian tentu Joel Vinicius, penyerang asal Brasil yang langsung tancap gas dengan mencetak empat gol dari delapan laga. Kombinasi pemain lama dan baru membuat Borneo punya komposisi tim yang sangat seimbang di setiap lini.
“Kuncinya ada di keseimbangan tim dan adaptasi cepat pemain baru. Kami bermain sebagai satu kesatuan,” ungkap pelatih Fabio Lefundes dalam wawancara usai laga ke-10.
Mariano Peralta, Nyawa Permainan Pesut Etam
Kalau bicara pemain paling vital, nama Mariano Peralta tak bisa dilewatkan. Penyerang sayap asal Argentina itu tampil luar biasa sebagai motor serangan utama.
Peralta kini menjadi pemain tersubur klub dengan tujuh gol dari sembilan laga dan empat assist — catatan yang menempatkannya di papan atas daftar top skorer Liga 1.
Kecepatan, visi bermain, dan penyelesaian akhir yang tajam membuatnya menjadi sosok yang selalu memberi perbedaan di lapangan.
“Peralta bukan hanya pencetak gol, tapi juga pembuka ruang dan pengatur tempo serangan kami,” kata Lefundes.
Sentuhan Magis Fabio Lefundes
Kredit terbesar tentu pantas diberikan kepada Fabio Lefundes. Pelatih asal Brasil ini menjelma menjadi arsitek brilian di balik kesempurnaan Borneo FC musim ini.
Dengan gaya sepak bola yang menekankan efisiensi dan transisi cepat, Lefundes membuat timnya tampil tajam dan disiplin. Dari 10 pertandingan, Borneo mencetak 23 gol dan hanya kebobolan empat kali — statistik luar biasa yang menandai keseimbangan di kedua sisi permainan.
Pengalaman Lefundes di Madura United dan Persita Tangerang membuatnya sangat memahami karakter pemain lokal. Ia mampu menciptakan atmosfer ruang ganti yang solid dan penuh motivasi.
Kini, namanya mulai diperhitungkan sebagai calon Pelatih Terbaik Liga 1 2025/2026 jika tren kemenangan ini berlanjut hingga akhir musim.
Fokus, Rendah Hati, dan Konsisten
Borneo FC saat ini berada di jalur yang sempurna. Namun Fabio Lefundes menegaskan bahwa skuadnya tidak akan cepat puas. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan fokus dari laga ke laga.
“Kami tidak memikirkan rekor. Fokus kami adalah pertandingan berikutnya, memperbaiki kesalahan, dan menjaga semangat tim,” ujar Lefundes dengan tegas.
Dengan performa seperti ini, tak berlebihan jika banyak yang menyebut Borneo FC adalah kandidat terkuat juara Liga 1 2025/2026. Konsistensi, kestabilan, dan sentuhan taktik yang matang membuat mereka tampak sulit dihentikan.
