Strategibola.com – Kabar Manchester United incar Endrick menjadi salah satu isu terpanas menjelang bursa transfer tengah musim. Ketertarikan itu muncul setelah Benjamin Sesko mengalami cedera lutut pada laga Liga Inggris melawan Tottenham. Pelatih MU, Ruben Amorim, mengaku khawatir dengan kondisi Sesko dan belum bisa memastikan tingkat keparahannya. Cedera lutut selalu penuh ketidakpastian, dan hal inilah yang membuat MU mulai mencari opsi darurat di lini depan.
Di saat itulah nama Endrick muncul ke permukaan. Striker muda Real Madrid tersebut dianggap memenuhi kriteria penyerang eksplosif yang cocok dengan skema bermain Amorim. Namun, rumor itu langsung memicu tanda tanya besar mengenai masa depannya di Santiago Bernabeu.
Situasi Sulit Endrick di Real Madrid
Minim Menit Bermain di Era Ancelotti dan Alonso
Endrick datang ke Real Madrid dengan status pemain muda paling menjanjikan dari Brasil. Ia diboyong dari Palmeiras dengan ekspektasi besar pada musim panas 2024. Namun kenyataan tidak selalu sesuai harapan. Pada musim debutnya bersama Carlo Ancelotti, ia memang tampil sebanyak 37 kali di semua kompetisi, tetapi hanya mengumpulkan total 847 menit bermain. Sebagian besar perannya adalah sebagai pemain pelapis.
Situasinya semakin berat ketika Xabi Alonso mengambil alih tim. Sejak awal musim, Endrick baru tampil sekali. Cedera sempat mengganggunya, namun faktor taktis dan persaingan ketat membuat dirinya terus berada di bangku cadangan.
Alonso sempat menjelaskan alasannya. Menurutnya, pertandingan-pertandingan Madrid sangat ketat dan sulit memberi eksperimen pada pemain muda. Ia mengakui Endrick berlatih dengan baik dan siap, tetapi belum menemukan momen yang tepat untuk memainkannya.
Endrick Sadar Potensi Kariernya Bisa Melambat
Dengan persaingan ketat bersama Vinicius Junior dan Rodrygo, Endrick sadar bahwa menit bermain tidak akan datang dengan mudah. Baginya, kesempatan tampil reguler sangat penting, terutama karena ia sedang mengejar tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2026. Jika terus duduk di bangku cadangan, peluang itu bisa hilang begitu saja.
Respons Endrick Soal Ketertarikan Manchester United
MU Ajukan Proposal Peminjaman
Menurut laporan The Standard, Manchester United sudah menghubungi pihak Real Madrid untuk kemungkinan meminjam Endrick. Pendekatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika kondisi Sesko memburuk. Amorim butuh striker yang bisa langsung memberi dampak dan Endrick masuk ke dalam profil pemain yang ia inginkan.
Namun hasil pemindaian menunjukkan cedera Sesko tidak terlalu serius. Meski begitu, MU tetap memantau situasi Endrick karena depth di lini depan masih perlu diperbaiki.
Endrick Tetap Fokus ke Lyon
Meski dibidik Manchester United, Endrick tetap memprioritaskan Lyon sebagai tujuan berikutnya. Klub Ligue 1 itu dinilai mampu memberikan menit bermain konsisten serta menjadikannya pemain utama. Keputusan ini sangat berkaitan dengan ambisinya untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Endrick tidak ingin hanya menjadi “bintang masa depan,” ia ingin bermain sekarang. Lyon dianggap menawarkan peluang itu, sementara MU menawarkan persaingan baru yang juga tidak ringan.
Pandangan Ancelotti Soal Masa Depan Endrick
Saran untuk Pergi demi Menit Bermain
Carlo Ancelotti, pelatih Timnas Brasil sekaligus mantan pelatih Endrick di Real Madrid, memberi saran yang sangat jujur. Dalam wawancara dengan PLACAR, ia menyebut Endrick harus berpikir matang tentang masa depannya. Menurutnya, Endrick sudah pulih, sudah siap, dan kini harus mencari solusi terbaik bersama klub.
Ancelotti menegaskan bahwa Piala Dunia 2026 memang penting, tetapi Endrick masih punya peluang besar untuk tampil di banyak edisi berikutnya. Yang lebih penting saat ini adalah ia kembali bermain secara reguler agar perkembangan kariernya tidak terhambat.
Tantangan Pemain Muda Brasil di Eropa
Pada kesempatan lain, Ancelotti juga memberi konteks lebih luas. Ia menjelaskan bahwa pemain muda seperti Endrick sering kehilangan peran dominan yang dulu mereka nikmati di Brasil. Di Eropa, terutama di klub besar seperti Real Madrid, persaingan sangat ketat. Pemain muda butuh waktu, mental kuat, serta lingkungan yang memberikan kesempatan berkembang.
Kondisi ini membuat banyak talenta muda Brasil mengalami transisi yang tidak mudah. Endrick adalah salah satunya.
Proyek Besar Manchester United di Bursa Transfer
Perombakan Lini Tengah Jadi Fokus Utama
Meski sempat dikaitkan dengan Endrick, target utama MU sebenarnya ada di posisi gelandang. Ruben Amorim sedang melakukan reformasi besar-besaran di skuad agar lebih sesuai dengan gayanya yang intens, cepat, dan mengandalkan kontrol lini tengah.
Laporan menyebutkan ada enam nama dalam daftar prioritas MU, termasuk dua bintang muda Premier League: Adam Wharton dan Elliot Anderson. Keduanya tampil konsisten dan masuk dalam kategori pemain yang dibutuhkan Amorim.
MU Tetap Buka Opsi untuk Striker Baru
Situasi Sesko tetap membuat MU perlu berjaga-jaga. Opsi mendatangkan striker pelapis masih terbuka, terutama jika performa lini depan belum stabil. Endrick dianggap sebagai investasi jangka panjang, namun peluang mendapatkan dirinya tidak sebesar opsi lainnya.
Akankah Endrick Pilih MU, Bertahan di Madrid, atau ke Lyon?
Spekulasi Manchester United incar Endrick menunjukkan bahwa masa depan wonderkid Brasil ini berada di persimpangan besar. Madrid belum memberi ruang bermain yang cukup, MU menawarkan peluang kompetisi yang ketat, sementara Lyon menyediakan panggung utama untuk berkembang.
Bursa transfer musim dingin akan menjadi penentu arah perjalanan karier Endrick. Jika ia ingin masuk skuad Brasil untuk Piala Dunia 2026, ia harus memilih klub yang berani memberinya menit bermain signifikan.
Satu hal yang pasti: keputusan yang ia ambil dalam beberapa bulan ke depan akan sangat menentukan masa depannya sebagai salah satu talenta paling cerah dalam sepak bola modern.
