Strategibola.com – Manchester United kembali bergerak di bursa transfer, dan kali ini radar mereka mengarah pada salah satu bek paling menjanjikan di Liga Inggris. Di tengah ketidakpastian masa depan Harry Maguire, laporan terbaru menyebut bahwa Manchester United bidik Marc Guehi sebagai calon penerus jangka panjang di jantung pertahanan. Situasi kontraknya di Crystal Palace menjadi faktor utama yang membuat namanya menguat sebagai target ideal The Red Devils.
Situasi Kontrak Marc Guehi Mulai Memanas
Marc Guehi saat ini memasuki periode krusial dalam kariernya. Bek berusia 25 tahun itu tinggal menyisakan enam bulan kontrak di Crystal Palace, dan sampai sekarang negosiasi perpanjangan belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan berarti. Palace sebelumnya sempat memblokir tawaran Liverpool di deadline day musim panas lalu karena tidak menemukan pengganti yang tepat. Namun kini, dengan kalender mendekati Januari 2026, Palace semakin terpojok.
Jika kontrak Guehi dibiarkan tanpa kepastian hingga Januari, ia sudah berhak menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub luar Inggris. Kondisi itu sangat merugikan Palace, bukan hanya secara teknis namun juga secara finansial. Sebagai bek andalan tim nasional Inggris, kehilangan Guehi secara gratis akan menjadi pukulan paling besar bagi The Eagles dalam satu dekade terakhir.
Dari sinilah peluang Manchester United terbuka lebar. Mereka melihat situasi ini bukan sekadar kesempatan, melainkan momentum tepat untuk mengamankan bek masa depan dengan harga kompetitif.
Harry Maguire Hadapi Masa Depan yang Tidak Pasti
Tidak hanya Guehi yang berada dalam ketidakpastian. Harry Maguire, bek senior yang sempat menjadi kapten Manchester United, juga menghadapi situasi serupa. Kontrak barunya berjalan lambat dalam proses negosiasi. Mail Sport melaporkan bahwa perkembangan diskusi kontrak Maguire “sangat minimal”, menandakan bahwa kedua pihak mulai sulit menemukan titik temu.
Maguire memang menunjukkan performa yang stabil sepanjang 2025, namun faktor usia, gaya bermain yang tidak cocok dengan skema modern, serta nilai gajinya membuat MU mulai mempertimbangkan solusi jangka panjang. United awalnya merencanakan perekrutan bek tengah baru pada musim panas mendatang, tetapi kondisi Maguire bisa memaksa mereka bergerak lebih cepat.
Dengan usianya yang sudah memasuki 30 tahun lebih, pilihan untuk mencari bek yang lebih muda, lebih cepat, dan lebih fleksibel secara taktik menjadi prioritas mutlak dalam rencana jangka panjang klub.
Mengapa Marc Guehi Menjadi Target Ideal?
Marc Guehi bukan sembarang bek. Sejak menembus tim utama Crystal Palace, ia berkembang menjadi salah satu bek paling tenang, paling atletis, dan paling modern di Liga Inggris. Kemampuannya membangun serangan dari belakang membuatnya disukai banyak pelatih berfilosofi progresif.
Beberapa alasan mengapa Guehi dianggap cocok bagi Manchester United:
Mobilitas dan kecepatan tinggi
Lini belakang MU kerap kesulitan mengimbangi serangan balik cepat. Guehi mampu mengatasi hal itu dengan akselerasi dan kemampuan duel yang kuat.Ketenangan mirip bek kelas dunia
Guehi jarang panik dalam tekanan. Ia mampu membuat keputusan tepat pada momen kritis, kualitas yang sangat dibutuhkan MU.Kualitas distribusi bola
United membutuhkan bek dengan kemampuan membangun serangan dari belakang. Kehadiran Guehi dapat memperbaiki fase build-up yang selama ini tidak stabil.Masuk usia emas bek tengah
Pada usia 25 tahun, ia masuk fase puncak produktivitas untuk posisi bek tengah, membuatnya ideal untuk proyek jangka panjang MU.
Tidak heran jika klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Manchester City, dan Liverpool ikut memantau situasi Guehi. Persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya diperkirakan bakal berlangsung sengit.
Palace Berada dalam Posisi Sulit
Crystal Palace sudah berkali-kali menegaskan keinginannya mempertahankan Guehi. Namun, status kontrak yang hampir habis, ditambah minat dari klub-klub elit, membuat posisi mereka semakin lemah.
Jika Guehi menolak perpanjangan kontrak dalam waktu dekat, Palace hampir pasti menimbang opsi menjualnya pada Januari ketimbang kehilangan secara gratis di akhir musim. Inilah celah yang ingin dimanfaatkan Manchester United secepat mungkin.
MU Bisa Mempercepat Perombakan Lini Belakang
Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, sebenarnya memiliki rencana jangka panjang untuk merombak skuad. Namun, ketidakpastian kontrak Maguire memaksa klub untuk bergerak lebih agresif. Jika Maguire hengkang atau enggan memperpanjang kontrak, MU perlu sosok yang bisa langsung mengisi posisi tersebut.
Guehi menjadi kandidat paling logis karena profilnya sangat cocok dengan filosofi Amorim. Selain itu, keberadaan Lisandro Martinez yang kerap cedera membuat MU harus menambah kedalaman posisi bek tengah.
Dengan lima laga tanpa kekalahan sebelum jeda internasional, momentum MU sedang bagus. Namun, untuk jangka panjang, kestabilan lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah terbesar mereka.
Laga yang Menentukan: Manchester United vs Everton dan Crystal Palace
Selepas jeda internasional November, Manchester United akan kembali beraksi di Liga Inggris. Mereka dijadwalkan menjamu Everton di Old Trafford pada 25 November dini hari WIB. Setelah itu, Setan Merah akan bertandang ke markas Crystal Palace pada 30 November.
Pertemuan melawan Palace diprediksi menjadi panggung yang menarik. Bagi Guehi, laga itu bisa menjadi ajang unjuk kualitas langsung di hadapan klub yang memantaunya. Bagi United, itu kesempatan untuk melihat langsung calon target mereka di level kompetitif tertinggi.
