Strategibola – Kiandra Ramadhipa tutup musim ETC 2025 di peringkat lima dan dua kali menang. Pembalap muda Indonesia tampil gemilang di musim debutnya.
Kiandra Ramadhipa Akhiri European Talent Cup 2025 di Peringkat 5 Klasemen, Dua Kali Kibarkan Indonesia Raya
Pembalap muda Indonesia, Kiandra Ramadhipa, menutup musim debutnya di European Talent Cup (ETC) 2025 dengan pencapaian fantastis. Meskipun gagal finis pada balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (23/11/2025), Kiandra tetap berhasil finis di peringkat kelima klasemen akhir.
Musim 2025 menjadi tahun pertama Kiandra berlaga di ETC. Di bawah bimbingan Astra Honda Motor serta bagian dari Honda Asia-Dream Racing Junior Team, pembalap 15 tahun asal Sleman tersebut tampil sangat menjanjikan sepanjang musim.
Debut Sensasional: Podium di Estoril
Kiandra langsung mencuri perhatian sejak seri perdana di Estoril, Portugal. Ia berhasil finis ketiga pada Race 1, sebuah hasil mengesankan untuk pembalap debutan. Meski gagal finis di Race 2, performanya menjadi sinyal bahwa Indonesia memiliki talenta besar yang siap bersaing di level Eropa.
Kemenangan Bersejarah di Prancis
Momen puncak Kiandra datang pada Seri Prancis di Sirkuit Magny-Cours. Dalam Race 1, ia tampil luar biasa dan merebut kemenangan perdananya di ETC. Indonesia Raya berkumandang di podium, sekaligus menjadi kemenangan pertama Kiandra dan Astra Honda di ajang ini.
Ia menyebut kemenangan tersebut bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk Indonesia, tim, dan keluarganya.
“Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan cerdas di setiap tikungan. Kemenangan ini untuk Indonesia dan untuk tim saya,” ujar Kiandra.
Tampil Konsisten di Aragon, Misano, dan Catalunya
Setelah kemenangan di Prancis, Kiandra terus menunjukkan stabilitas performa:
Jerez (Spanyol): berkali-kali bertarung di posisi tujuh besar
Aragon: finis keenam
Misano: finis kelima dan keenam
Catalunya: meraih kemenangan spektakuler meski start dari posisi ke-24
Kemenangan di Barcelona menjadi salah satu penampilan terbaiknya musim ini. Kiandra menyalip banyak pembalap sejak lap awal sebelum duel sengit dengan juara ETC 2025, Carlos Cano, di tiga lap terakhir. Aksi salip-menyalip yang menegangkan berakhir dengan Kiandra menang tepat di garis finis melalui slipstream.
Ia mengungkapkan kemenangan itu sangat emosional.
“Ini untuk Indonesia dan keluarga saya. Ayah, ini untuk Ayah,” katanya.
Kemenangan itu membawa Kiandra naik ke peringkat ketiga klasemen sebelum seri penutup.
Musim Ditutup Pahit, tetapi Kepala Tetap Tegak
Menuju seri terakhir di Valencia, Kiandra punya peluang mempertahankan posisi tiga besar. Sayangnya, ia terjatuh saat bersaing di posisi keempat dengan dua lap tersisa. Insiden itu membuatnya gagal finis dan harus turun ke peringkat lima klasemen akhir.
Meski begitu, hasil ini tidak mengurangi pencapaiannya sepanjang musim. Dua kemenangan, beberapa podium, dan duel-duel hebat membuat Kiandra menjadi salah satu pembalap muda paling menjanjikan di Eropa.
Rekap Hasil Kiandra Ramadhipa di ETC 2025
Estoril, Portugal
• Race 1: P3
• Race 2: DNF
Jerez, Spanyol
• P7
• P6
Magny-Cours, Prancis
• P1
• P4
MotorLand Aragon, Spanyol
• P6
Misano, Italia
• P5
• P6
Barcelona-Catalunya, Spanyol
• P1
Valencia, Spanyol
• DNF
Klasemen Akhir European Talent Cup 2025 (Top 10)
Carlos Cano – 168
Fernando Bujosa – 160
Alex Longarela – 153
Alvaro Lucas – 145
Kiandra Ramadhipa – 129
Yaroslav Karpushin – 83
Travis Borg – 66
Eduardo Gutierrez – 57
Gabriel Tesini – 54
Fynn Kratochwil – 53
Kesimpulan
Musim debut Kiandra Ramadhipa di European Talent Cup 2025 adalah salah satu yang paling impresif bagi pembalap Indonesia di ajang internasional. Dua kemenangan, podium bersejarah, serta penampilan penuh determinasi membuktikan bahwa masa depan pembalap muda Indonesia sangat cerah.
Meski musim berakhir dengan insiden, Kiandra tetap pulang dengan kepala tegak. Ia telah membuat jutaan pendukung bangga sekaligus membuka jalan bagi generasi penerus balap Indonesia di panggung dunia.
Selamat Kiandra Ramadhipa, Indonesia bangga!
