Kerasnya BRI Super League Persebaya Resmi Depak Eduardo Perez di Tengah Musim

Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez

Kerasnya persaingan BRI Super League kembali memakan korban. Persebaya Surabaya mengambil keputusan besar dengan memutus kontrak Eduardo Perez pada Sabtu (22/11/2025). Langkah ini menandai berakhirnya era singkat sang pelatih asal Spanyol yang baru enam bulan menangani Bajul Ijo. Evaluasi performa yang dianggap belum stabil menjadi dasar keputusan manajemen, sekaligus membuka jalan bagi hadirnya pelatih baru yang kabarnya sudah disiapkan.

Persebaya Resmi Pecat Eduardo Perez

Pengumuman pemutusan kerja sama disampaikan Persebaya melalui kanal resmi klub. Dalam pernyataan tersebut, manajemen menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap performa tim sepanjang paruh pertama musim BRI Super League 2025/2026.

Persebaya menegaskan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan jangka panjang dengan pelatih baru. Namun, nama pengganti belum diumumkan karena klub masih menunggu proses legalitas yang harus diselesaikan secara profesional.

Meski berakhir lebih cepat dari yang direncanakan, manajemen tetap menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi Eduardo Perez selama menukangi tim.

Performa Persebaya yang Jadi Evaluasi

Duel Persebaya Surabaya vs Arema

Duel Persebaya Surabaya vs Arema FC di pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026. (c) Dok. Arema FC

Beberapa laga terakhir menjadi sorotan publik Surabaya. Tren inkonsisten ditutup dengan hasil imbang 1 1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, yang disebut sebagai salah satu pemicu evaluasi mendalam.

Sebelumnya, Persebaya juga kerap kesulitan menjaga ritme permainan dan gagal mempertahankan keunggulan dalam sejumlah pertandingan. Kondisi ini membuat manajemen harus bergerak cepat demi menjaga ambisi klub pada sisa musim.

Kapten tim, Bruno Moreira, turut memberikan penghormatan kepada sang pelatih melalui unggahan Instagram Story, menegaskan bahwa hubungan internal tim dengan Perez berlangsung baik.

Profil Eduardo Perez

Eduardo Perez, kelahiran Madrid 2 Desember 1976, adalah pelatih berlisensi Pro UEFA dengan pengalaman panjang di sepak bola Indonesia. Filosofi permainannya menitikberatkan pada penguasaan bola, pressing intens, dan transisi cepat.

Kariernya di Indonesia meliputi:

  • staf pelatih Timnas Indonesia U-23 era Luis Milla

  • asisten pelatih Persija Jakarta

  • pelatih kepala PSS Sleman

Di Spanyol, ia pernah menangani CP Villarrobledo baik di tim utama maupun akademi. Pengalamannya ini membuat ekspektasi terhadap dirinya cukup besar ketika ditunjuk sebagai pelatih Persebaya.

Gaya permainan berbasis pengembangan pemain muda dan kontrol bola sempat memberi warna baru bagi Bajul Ijo, meski belum berjalan konsisten.

Pelatih Baru Persebaya Menunggu Diumumkan

Manajemen Persebaya memastikan bahwa pelatih baru sudah mencapai kesepakatan. Namun, klub memilih menunggu penyelesaian administrasi sebelum mengumumkan nama resmi. Publik Surabaya kini menunggu siapa sosok yang akan memimpin Bajul Ijo menghadapi fase krusial di sisa kompetisi.

Dengan kompetisi yang semakin ketat, keputusan mengambil pelatih baru dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga asa bersaing di papan tengah hingga papan atas.

Tekanan Liga dan Tantangan Persebaya ke Depan

BRI Super League musim ini dikenal sebagai salah satu musim paling sengit. Banyak pelatih harus angkat kaki di pertengahan musim karena tekanan hasil yang tidak bisa ditunda.

Bagi Persebaya, pergantian pelatih menjadi momentum untuk memulai kembali perjalanan mereka di musim 2025/2026. Konsistensi, stabilitas, serta kemampuan mengelola skuad akan menjadi tantangan besar bagi pelatih pengganti Eduardo Perez.

Persebaya resmi memecat Eduardo Perez setelah evaluasi intens terhadap performa paruh musim yang dinilai belum memenuhi ekspektasi. Dengan pelatih baru yang sudah disiapkan dan proses legalitas yang tinggal dirampungkan, Bajul Ijo memasuki fase penting untuk menentukan arah perjalanan mereka di BRI Super League 2025/2026.

Comments are closed.