Resmi Pergi! Mohamed Salah Sudah Ucapkan Salam Perpisahan untuk Liverpool

Mohamed Salah

Strategibola.com – Nama Mohamed Salah kembali menjadi sorotan besar di Inggris. Bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga karena momen emosional yang terjadi di Anfield usai kemenangan Liverpool atas Brighton. Banyak pihak menilai laga tersebut berpotensi menjadi penampilan terakhir Salah bersama The Reds sebelum ia bertolak membela Timnas Mesir di Piala Afrika 2025.

Situasi ini langsung memantik spekulasi luas. Apakah Mohamed Salah benar-benar sedang mengucapkan salam perpisahan untuk Liverpool?


Rekor Bersejarah Mohamed Salah Bersama Liverpool

Dalam kemenangan 2-0 atas Brighton pada Sabtu, 13 Desember 2025, Mohamed Salah kembali menorehkan catatan emas. Meski tidak tampil sebagai starter, kehadirannya langsung mengubah jalannya pertandingan.

Salah masuk pada menit ke-26 menggantikan Joe Gomez yang mengalami cedera. Tak butuh waktu lama, pemain asal Mesir itu langsung memberi kontribusi nyata dengan mencatatkan assist untuk Hugo Ekitike, yang mencetak dua gol kemenangan Liverpool.

Tambahan satu assist tersebut membuat total kontribusi gol Mohamed Salah di Premier League bersama Liverpool mencapai 277. Angka ini menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Inggris untuk satu klub.

Rekor tersebut melampaui nama-nama besar seperti Wayne Rooney yang mencatat 276 kontribusi gol bersama Manchester United dan Ryan Giggs dengan 271 bersama Manchester United. Pencapaian ini menegaskan posisi Salah sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah kompetisi.


Momen Emosional di Anfield Picu Tafsir Perpisahan

bintang Liverpool

Aksi bintang Liverpool, Mohamed Salah saat melawan Sunderland, 4 Desember 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Yang membuat publik semakin ramai berspekulasi adalah momen setelah laga berakhir. Mohamed Salah terlihat berdiri lama di lapangan Anfield, menepuk tangan ke segala penjuru stadion, dan menerima chant khusus dari para pendukung Liverpool.

Gestur tersebut terasa berbeda dari biasanya. Kamera menangkap ekspresi tenang namun emosional dari sang pemain, seolah menyadari bahwa momen itu memiliki makna lebih dari sekadar kemenangan liga.

Tak lama berselang, cuplikan momen tersebut diunggah ke media sosial dan viral dalam waktu singkat. Video itu menembus jutaan penayangan dan dibanjiri komentar dari penggemar Liverpool di seluruh dunia.

Sebagian fans menilai gestur Salah sebagai salam perpisahan sebelum bursa transfer Januari dibuka. Namun ada pula yang melihatnya sebagai bentuk kedekatan emosional dengan klub dan suporter yang telah membersamainya selama bertahun-tahun.


Situasi Kontrak dan Hubungan dengan Manajemen

Spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah memang sudah beredar sejak beberapa bulan terakhir. Ia sempat tidak dimainkan saat Liverpool menghadapi Inter Milan di Liga Champions, yang memicu tanda tanya besar di kalangan penggemar.

Beberapa pernyataan Salah sebelumnya juga dianggap menyiratkan ketegangan dengan manajemen klub. Meski tidak diungkap secara terbuka, publik menilai ada dinamika internal yang sedang berlangsung.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mencoba meredam isu tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan terkait rotasi pemain sepenuhnya bersifat teknis dan tidak berkaitan dengan masalah di luar lapangan.

Respons Salah di lapangan, khususnya saat melawan Brighton, dianggap sebagai jawaban paling jelas. Ia tetap profesional, fokus, dan memberikan kontribusi maksimal saat dibutuhkan.


Dukungan Besar dari Suporter Liverpool

Winger Liverpool

Winger Liverpool, Mohamed Salah (c) AP Photo/Jon Super

Terlepas dari spekulasi transfer, satu hal yang tidak berubah adalah dukungan dari para suporter. Banyak penggemar Liverpool menilai kontribusi Mohamed Salah selama lebih dari delapan musim sering kali kurang mendapat sorotan yang layak.

Salah bukan hanya pencetak gol, tetapi juga figur penting dalam transformasi Liverpool menjadi kekuatan besar Eropa. Dari gelar liga, Liga Champions, hingga berbagai trofi lain, jejaknya sangat sulit dihapus dari sejarah klub.

Rekor kontribusi gol yang ia capai menjadi bukti konkret dari konsistensi dan dedikasinya.


Fokus ke Piala Afrika 2025

Setelah laga melawan Brighton, Mohamed Salah dijadwalkan meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Timnas Mesir di Piala Afrika 2025. Mesir akan memulai fase grup dengan menghadapi Zimbabwe pada 22 Desember, lalu bersaing dengan Afrika Selatan dan Angola.

Seberapa lama Salah akan absen dari Liverpool bergantung pada perjalanan Mesir di turnamen tersebut. Namun yang pasti, ia pergi dengan status legenda hidup Premier League.

Apakah ini benar-benar salam perpisahan Mohamed Salah untuk Liverpool atau hanya jeda sementara sebelum kembali ke Anfield, masih menjadi tanda tanya besar. Namun satu hal yang tidak terbantahkan, Salah telah meninggalkan warisan luar biasa yang sulit ditandingi siapa pun.

Apa pun yang terjadi selanjutnya, nama Mohamed Salah akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah Liverpool dan Liga Inggris.

Comments are closed.