Startegibola – Rencana ambisius untuk menggelar pertandingan Serie A antara AC Milan melawan Como di Perth, Australia, dipastikan tidak akan terwujud. Lega Serie A secara resmi mengumumkan pembatalan proyek tersebut setelah melakukan evaluasi bersama Pemerintah Australia Barat.
Sebelumnya, laga AC Milan vs Como direncanakan menjadi pertandingan liga Eropa pertama yang dimainkan di luar wilayah negaranya. Gagasan ini sempat dipandang sebagai terobosan besar dalam strategi ekspansi global Serie A, sekaligus upaya mendekatkan kompetisi Italia dengan basis penggemar internasional.
Namun, rencana besar tersebut akhirnya harus dihentikan akibat sejumlah kendala administratif, regulasi, dan finansial yang dinilai terlalu berisiko untuk dilanjutkan.
Risiko Finansial dan Regulasi Jadi Faktor Penentu
Dalam pernyataan resminya, Lega Serie A menjelaskan bahwa pembatalan laga AC Milan vs Como di Perth diambil karena adanya risiko finansial yang tidak dapat dimitigasi secara memadai. Proses persetujuan yang kompleks serta persyaratan tambahan di tahap akhir menjadi faktor utama kegagalan proyek ini.
Selain itu, muncul komplikasi terkait perizinan pertandingan lintas konfederasi. Permintaan dan tuntutan tambahan dari Asian Football Confederation (AFC) dinilai berada di luar kendali pihak liga maupun penyelenggara lokal.
Padahal, secara internal, rencana ini telah mendapatkan dukungan penuh. Seluruh 20 klub Serie A menyatakan persetujuan, sementara Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC) dan UEFA juga telah memberikan lampu hijau.
Meski demikian, ketidakpastian hukum dan potensi risiko keuangan membuat proyek tersebut akhirnya dibatalkan secara resmi.
Kekecewaan Pemerintah Australia Barat
Menteri Olahraga dan Rekreasi Australia Barat, Rita Saffioti, mengungkapkan kekecewaannya atas batalnya laga AC Milan vs Como di Perth. Ia menyebut pemerintah daerah telah bekerja sama dengan Serie A dan AC Milan selama kurang lebih 12 bulan terakhir untuk merealisasikan pertandingan bersejarah tersebut.
Menurut Saffioti, keputusan pembatalan ini diambil demi melindungi Australia Barat dari eksposur risiko yang tidak dapat diterima, baik dari sisi hukum maupun finansial. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada dana publik yang telah dibayarkan, sehingga pemerintah daerah tidak mengalami kerugian finansial.
Meski gagal terlaksana, proyek ini tetap memberikan dampak positif. Rencana laga tersebut menghasilkan eksposur media global yang diperkirakan mencapai 280 juta dolar AS atau sekitar Rp4,4 triliun, sekaligus memperkuat citra Perth sebagai tuan rumah potensial ajang olahraga kelas dunia.
Serie A Kehilangan Peluang Ekspansi Global
Presiden Lega Serie A, Ezio Simonelli, menilai pembatalan laga AC Milan vs Como sebagai peluang besar yang terlewatkan. Ia menyatakan bahwa seluruh prosedur otorisasi telah dijalankan sesuai aturan, namun tetap tidak cukup untuk mengatasi hambatan yang muncul di tahap akhir.
Simonelli juga menyoroti dampak keputusan ini terhadap penggemar Serie A di luar Italia. Menurutnya, laga di Australia seharusnya menjadi momen spesial bagi fans internasional untuk menyaksikan langsung klub-klub favorit mereka tanpa harus datang ke Eropa.
Ke depan, Lega Serie A dipastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait rencana internasionalisasi kompetisi. Pengalaman dari proyek AC Milan vs Como ini akan menjadi pelajaran penting dalam mengelola agenda global dengan risiko yang lebih terukur.
Laga Tetap Digelar di Italia
Dengan dibatalkannya opsi Australia, Lega Serie A kini fokus mencari solusi terbaik untuk pelaksanaan pertandingan AC Milan vs Como. Opsi paling realistis adalah memainkan laga tersebut di Italia, kemungkinan besar di San Siro, dengan penyesuaian jadwal sesuai kalender kompetisi.
Bagi penggemar, duel AC Milan vs Como tetap menjadi pertandingan penting dalam perjalanan Serie A musim ini. Meski rencana Australia gagal, antusiasme terhadap laga ini tidak berkurang, sekaligus menandai babak baru dalam diskusi soal masa depan globalisasi liga-liga top Eropa.






