Manajemen Makin Buruk, Marcus Rashford Ogah Balik ke MU dan Pilih Lanjutkan Karier di Barcelona

Marcus Rashford

Strategibola.com – Masa depan Marcus Rashford kembali menjadi sorotan setelah sang penyerang secara terbuka menyatakan keengganannya untuk kembali ke Manchester United. Pemain timnas Inggris itu justru ingin melanjutkan kariernya bersama Barcelona, klub yang memberinya ruang baru untuk berkembang setelah periode sulit di Old Trafford. Pernyataan ini mempertegas sinyal bahwa hubungan Rashford dengan MU belum sepenuhnya membaik.


Rashford Ogah Balik ke MU

Keputusan Marcus Rashford meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu awalnya dianggap sebagai solusi sementara. Namun seiring waktu berjalan, situasi berubah. Rashford merasa lebih nyaman dan dihargai di Barcelona, baik dari sisi peran di lapangan maupun atmosfer klub.

Dalam pernyataannya, Rashford menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk kembali ke MU ketika masa peminjamannya berakhir. Keengganan tersebut bukan tanpa alasan. Ia menilai kondisi internal Manchester United, terutama dalam hal manajemen dan arah klub, masih belum stabil.


Menemukan Peran Baru di Barcelona

Menemukan Peran Baru di Barcelona

Aksi Marcus Rashford (kanan) di laga Guadalajara vs Barcelona, Rabu (17/12/2025). (c) AP Photo/Rudy Garcia

Bersama Barcelona, Marcus Rashford menunjukkan performa yang jauh lebih meyakinkan. Ia mulai rutin mencetak gol dan assist, serta menjadi salah satu pemain ofensif yang paling konsisten di skuad El Blaugrana musim ini.

Kepercayaan pelatih dan sistem permainan yang jelas membuat Rashford kembali menikmati sepak bola. Pergerakannya lebih bebas, kontribusinya terasa, dan tekanan yang selama ini membebani kariernya di MU seolah menghilang.


Mental Juara Jadi Alasan Bertahan

Salah satu faktor utama yang membuat Rashford ingin bertahan di Barcelona adalah mental juara klub tersebut. Barcelona dikenal sebagai tim yang selalu menargetkan gelar di setiap kompetisi yang diikuti.

Rashford menilai lingkungan seperti itu sangat penting untuk kelanjutan kariernya. Ia ingin berada di klub yang memiliki standar tinggi, struktur jelas, dan ambisi besar untuk terus bersaing di level tertinggi Eropa.


Manajemen MU Dinilai Tidak Meyakinkan

Di sisi lain, Manchester United justru dipandang Rashford berada dalam kondisi sebaliknya. Pergantian kebijakan, inkonsistensi arah klub, serta tekanan internal membuat situasi di Old Trafford terasa tidak kondusif.

Keengganan Rashford untuk kembali ke MU mencerminkan kekecewaan yang lebih dalam, bukan sekadar soal menit bermain. Ia merasa masa depannya lebih terjamin jika melanjutkan karier di luar Inggris.


Dilema Barcelona Soal Status Permanen

Dilema Barcelona Soal Status Permanen

Skuad Barcelona merayakan gol Marcus Rashford ke gawang Guadalajara, Rabu (17/12/2025). (c) AP Photo/Rudy Garcia

Meski Rashford ingin bertahan, Barcelona belum sepenuhnya memastikan masa depannya. Klub asal Catalunya itu masih mempertimbangkan klausul pembelian permanen yang tercantum dalam kontrak peminjaman.

Faktor gaji tinggi dan nilai transfer menjadi pertimbangan utama. Barcelona harus menghitung dengan cermat agar keputusan tersebut tidak membebani kondisi finansial klub dalam jangka panjang.


Masa Depan Rashford Masih Terbuka

Situasi ini membuat masa depan Marcus Rashford tetap menarik untuk diikuti. Keinginannya sudah jelas: ogah balik ke MU dan ingin melanjutkan karier di Barcelona. Namun keputusan akhir tetap bergantung pada kesepakatan antarklub.

Jika Barcelona menemukan solusi finansial yang tepat, Rashford berpeluang besar melanjutkan petualangannya di Spanyol. Sebaliknya, Manchester United harus menerima kenyataan bahwa salah satu produk akademi terbaik mereka mungkin tidak akan kembali ke Old Trafford.

Comments are closed.