Strategibola – Hasil kurang maksimal kembali didapat Manchester United saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-19 Premier League 2025/2026. Bermain di Old Trafford, laga Man Utd vs Wolves harus berakhir imbang 1-1. Namun, di balik skor tersebut, satu nama tetap mencuri perhatian: Joshua Zirkzee.
Manchester United sebenarnya tampil dominan sejak menit awal. Penguasaan bola lebih banyak berada di kaki tuan rumah, dengan intensitas serangan yang cukup konsisten. Wolves, yang datang dengan status juru kunci klasemen, memilih bermain rapat dan menunggu celah melalui serangan balik.
Babak Pertama: Zirkzee Pecah Kebuntuan
Tekanan United akhirnya berbuah hasil pada menit ke-27. Joshua Zirkzee, yang dipercaya bermain sebagai gelandang serang menggantikan Mason Mount, sukses membuka keunggulan. Gol tersebut tercipta setelah ia menerima bola di area tengah, melakukan pergerakan cerdas, dan melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi kiper Wolves.
Peran Zirkzee cukup menarik. Awalnya ia terlihat belum nyaman ketika bergerak melebar. Namun, begitu diberi kebebasan di area sentral, kontribusinya langsung terasa. Ia menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan, sekaligus memecah kebuntuan saat United kesulitan menembus pertahanan lawan.
Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Menjelang turun minum, Wolves berhasil menyamakan kedudukan lewat Ladislav Krejci pada menit ke-45. Gol tersebut bermula dari situasi bola mati, di mana lini belakang United kehilangan fokus.
Babak Kedua: Dominasi Tanpa Penyelesaian
Memasuki babak kedua, Manchester United kembali mengambil inisiatif permainan. Beberapa peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Wolves tampil lebih percaya diri setelah gol penyama, bahkan beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah lewat transisi cepat.
Di sisi lain, Zirkzee tetap aktif mencari ruang. Meski sempat melakukan kesalahan yang berujung pada gol Wolves, kontribusi keseluruhannya tetap menonjol. Ia rajin turun menjemput bola, membuka ruang untuk rekan setim, dan menjadi pemain yang paling sering terlibat dalam fase build-up serangan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah. Wolves pun berhasil menghentikan catatan buruk mereka, memutus rangkaian 11 kekalahan beruntun di liga.
Joshua Zirkzee, Man of the Match
Meski Manchester United gagal mengamankan tiga poin, Joshua Zirkzee tetap dinobatkan sebagai Man of the Match melalui voting di laman resmi Premier League. Penghargaan ini menegaskan pengaruh besar sang pemain sepanjang pertandingan.
Penampilan Zirkzee memberi sinyal positif bagi United. Ia menunjukkan fleksibilitas posisi, keberanian dalam duel, serta kemampuan membaca ruang. Bagi pelatih Ruben Amorim, performa ini bisa menjadi bahan pertimbangan penting untuk skema permainan ke depan.
Optimisme di Tengah Hasil Imbang
Hasil imbang melawan Wolves tentu bukan target ideal bagi Manchester United, terlebih bermain di kandang sendiri. Namun, dari laga ini, ada catatan positif yang patut disorot. Penampilan individu seperti yang ditunjukkan Joshua Zirkzee memberikan harapan bahwa United masih memiliki potensi besar untuk berkembang.
Jika konsistensi dan ketajaman lini depan bisa segera diperbaiki, hasil positif diyakini akan kembali menghampiri Setan Merah di pekan-pekan berikutnya.
