Strategibola – Leicester VS Manchester City, Manchester City akhirnya menghentikan laju buruk mereka di Premier League dengan meraih kemenangan penting 2-0 atas Leicester City di King Power Stadium pada Minggu (29/12/2024). Kemenangan ini membawa rasa lega bagi pelatih Josep Guardiola, yang mengaku merasa jauh lebih tenang daripada senang setelah menghentikan paceklik kemenangan yang cukup mengganggu perjalanan timnya.
Kemenangan Kritis yang Membawa Lega
Man City memulai pertandingan dengan cukup dominan, dan Savinho menjadi bintang dalam laga tersebut. Pemain muda asal Brasil itu membuka skor di babak pertama, memberikan harapan bagi City untuk mengakhiri tren buruk yang telah berlangsung. Namun, kemenangan mereka dipastikan setelah Savinho kembali berkontribusi dengan memberikan assist kepada Erling Haaland di menit ke-74, memastikan The Citizens meraih tiga poin penting dalam usaha mereka mempertahankan gelar juara Liga Premier.
Kemenangan ini menandai kemenangan kedua bagi Manchester City dalam 10 pertandingan terakhir mereka di Premier League, sebuah rekor yang tentu saja mengganggu ambisi mereka untuk mempertahankan gelar juara untuk keempat kalinya berturut-turut.
Puji Savinho: Pemain yang Memberikan Dampak
Meskipun timnya tidak berada dalam performa terbaiknya, Pep Guardiola tidak ragu memberikan pujian kepada Savinho, yang tampil gemilang dalam pertandingan ini. Guardiola menyatakan bahwa Savinho memiliki “kemampuan dan kualitas yang luar biasa” dan berperan besar dalam kemenangan tim.
“Tim tidak berada dalam momen terbaik, tetapi dia berusaha sampai akhir. Dia sangat agresif di kedua sisi lapangan,” ujar Guardiola. “Saat Anda mencetak satu atau dua gol, Anda akan mencetak banyak gol. Saya sangat senang untuknya. Dia bermain di sisi kiri dan bisa memberikan umpan-umpan silang. Itu sangat bagus sekali.”
Savinho membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat penting bagi City, dengan kontribusi langsung terhadap kedua gol dalam pertandingan tersebut. Kualitas permainannya di sayap kiri memberikan dimensi baru bagi serangan City yang sempat terhambat dalam beberapa pekan terakhir.
Laga ke-500 Guardiola: Sebuah Tonggak Sejarah
Selain kemenangan ini, pertandingan tersebut juga menjadi momen spesial bagi Pep Guardiola yang merayakan laga ke-500 sebagai pelatih Manchester City di semua kompetisi. Guardiola menjadi manajer Premier League pertama yang mencapai tonggak sejarah tersebut dengan menangani satu klub sejak David Moyes melakukannya dengan Everton pada 2013.
Meski merayakan keberhasilan ini, Guardiola tetap rendah hati dan mengakui bahwa meski tim telah melakukan hal-hal luar biasa selama bertahun-tahun, mereka tidak bisa terus-menerus berada dalam performa buruk. “Sepertinya kami telah melakukan hal-hal yang luar biasa selama bertahun-tahun, dan sekarang kami belum mampu memenangkan pertandingan. Ini adalah fakta yang melegakan, namun kami harus berkembang,” kata Guardiola.
Apa Selanjutnya untuk Manchester City?
Kemenangan ini memberikan angin segar bagi Manchester City dalam upaya mereka untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa hasil buruk. Meski begitu, Guardiola dan timnya tahu bahwa mereka harus terus bekerja keras dan berkembang jika ingin kembali meraih sukses di Premier League musim ini.
Dengan kemenangan yang akhirnya datang, kini Manchester City harus fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya dan menjaga momentum positif mereka. Mereka akan berusaha untuk memperbaiki penampilan dan kembali ke jalur juara, meski perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan.
