Strategibola Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya atas kekalahan Timnas Indonesia dan mengajak para pemain untuk segera bangkit demi menjaga harkat dan martabat bangsa.
Timnas Indonesia kalah dari Australia.
Prabowo masih khawatir.
Pemain diharuskan untuk menjaga martabat negara.

Presiden RI Prabowo Subianto
Kekalahan telak 5-1 dari Australia pada putaran ketujuh Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 dua hari lalu menarik perhatian Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Prabowo menyempatkan diri mengomentari hasil tersebut saat menyampaikan pidato dalam rapat kabinet umum guna membahas persiapan Hari Raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore (21 Maret) WIB.
Pertandingan melawan Australia adalah penampilan pertama Kluivert di bawah staf kepelatihan, serta dua pemain baru, Dean James dan Ollie Romney. Namun, partisipasi pertama mereka tidak membuahkan hasil positif. Situasi ini membuat Prabowo sadar akan keadaan timnas yang pertama. Pemain nomor satu Indonesia itu yakin Kluivert akan meningkatkan kinerja Garuda di masa mendatang.
“Kita mungkin masih khawatir timnas kita belum berprestasi, tetapi kita yakin ke depannya akan lebih baik. Timnya juga baru, pelatihnya baru, dan staf teknisnya juga baru. Jadi saya yakin kita akan meraih hasil yang baik,” kata Prabowo.
“Sepak bola itu penting karena masyarakat kita melihatnya sebagai perwujudan tekad dan semangat kita. Indonesia tidak boleh diremehkan oleh negara mana pun di dunia, termasuk di bidang olahraga.”
Timnas akan kembali berjuang menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026, minimal lolos ke putaran keempat, saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).