7 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Jam Terbang Tertinggi di Klub: Pilar Penting Jelang Hadapi Mali U-22!

Strategibola – 7 pemain Timnas Indonesia U-22 dengan jam terbang tertinggi di klub mereka siap jadi andalan Indra Sjafri menghadapi Mali U-22, jelang SEA Games 2025.
Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri tengah bersiap menghadapi dua laga uji coba bergengsi melawan Mali U-22, yang akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.
Duel ini menjadi bagian dari program FIFA Matchday khusus tim U-22, sekaligus ajang pematangan skuad Garuda Muda jelang tampil di SEA Games 2025 Thailand.

Sebelumnya, Indonesia sudah dua kali menjajal kekuatan India U-22 di Jakarta bulan Oktober lalu. Meski hasilnya belum sempurna — kalah 1-2 di laga pertama dan imbang 1-1 di laga kedua — Indra Sjafri menilai laga tersebut memberi banyak pelajaran penting, terutama soal komposisi ideal tim.

Dari 30 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Mali, beberapa nama menonjol karena punya jam terbang tinggi di klub masing-masing. Pengalaman dan menit bermain mereka menjadi modal penting untuk membentuk tim yang matang dan kompetitif.

Berikut 7 pemain Timnas Indonesia U-22 dengan jam terbang tertinggi musim ini.

1️⃣ Cahya Supriadi – Penjaga Gawang (PSIM Yogyakarta)

Sosok Cahya Supriadi menjadi pilihan utama di bawah mistar Timnas U-22. Penjaga gawang berusia 22 tahun itu juga tampil reguler bersama PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/2026.

Dari 10 laga, Cahya mencatat dua clean sheet dan menjadi figur penting di lini pertahanan. Meski timnya sempat terseok, performa stabil Cahya membuktikan ia siap tampil di level internasional.

“Cahya bukan hanya punya refleks bagus, tapi juga ketenangan yang luar biasa di situasi sulit,” puji salah satu staf pelatih PSIM.

2️⃣ Kadek Arel – Bek Tengah (Bali United)

Bek masa depan Indonesia ini tampil konsisten dan dewasa di usia muda. Kadek Arel, yang juga menjadi kapten Timnas Indonesia U-22, kini menjadi andalan di jantung pertahanan Bali United.

Musim ini, ia sudah bermain 11 pertandingan dari 10 pekan kompetisi — menandakan kepercayaan penuh dari pelatih klubnya. Setelah sempat jadi pemain rotasi, Arel kini selalu tampil penuh 90 menit dalam lima laga terakhir.

Kombinasi ketenangan dan kemampuan membaca permainan membuatnya layak disebut calon pemimpin masa depan Garuda Muda.

3️⃣ Kakang Rudianto – Bek Serbabisa (Persib Bandung)

Nama Kakang Rudianto selalu mencuri perhatian. Di usia 22 tahun, ia sudah punya pengalaman menghadapi tekanan besar di klub sebesar Persib Bandung.

Musim ini, Kakang tampil dalam semua 9 laga yang dijalani Maung Bandung, menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap kualitasnya. Ia mampu bermain di berbagai posisi, baik sebagai bek tengah maupun bek kanan, menjadikannya aset fleksibel bagi Indra Sjafri.

4️⃣ Arkhan Fikri – Gelandang (Arema FC)

Di lini tengah, Arkhan Fikri menjadi pemain dengan jam terbang tertinggi. Gelandang berusia 20 tahun ini tak tergantikan di klubnya Arema FC dan juga reguler di Timnas.

Dalam 8 pertandingan Liga 1 musim ini, Arkhan sudah mencetak dua gol dan tampil konsisten menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
Permainannya yang visioner membuatnya sering menjadi pengatur ritme permainan di lini tengah Garuda Muda.

“Arkhan adalah jantung permainan kami,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers.

5️⃣ Zanadin Fariz – Gelandang Serang (Persis Solo)

Nama Zanadin Fariz kembali dipercaya memperkuat Timnas U-22 setelah tampil gemilang di SEA Games 2023. Bersama Persis Solo, pemain berusia 21 tahun ini terus menunjukkan konsistensi.

Dari 11 laga musim ini, Zanadin tampil dalam 7 pertandingan dan menyumbangkan dua assist. Gaya bermainnya yang cepat dan penuh determinasi bisa menjadi senjata penting untuk membongkar pertahanan Mali.

6️⃣ Ivar Jenner – Gelandang (FC Utrecht U-21)

Pemain yang satu ini membawa pengalaman Eropa ke skuad Garuda Muda. Ivar Jenner, gelandang yang kini bermain untuk Utrecht U-21 di Belanda, sudah mencatat 12 penampilan dan 1 gol di ajang Keuken Kampioen Divisie 2025.

Selain kualitas teknis tinggi, Jenner dikenal memiliki disiplin dan stamina luar biasa, dua hal yang membuatnya menjadi sosok ideal untuk menopang lini tengah Indonesia.

7️⃣ Rafael Struick – Penyerang (Dewa United)

Di lini depan, Rafael Struick menjadi pemain dengan jam terbang internasional tertinggi. Striker berusia 21 tahun itu sudah tujuh kali tampil bersama Dewa United musim ini dan memiliki pengalaman bermain di Belanda serta Australia.

Struick sebelumnya juga menjadi bagian dari Timnas senior asuhan Shin Tae-yong. Pengalaman bermain di berbagai kompetisi membuatnya punya ketenangan dan insting gol tinggi yang akan sangat berguna melawan tim kuat seperti Mali.

Penutup: Generasi Siap Tempur

Dengan komposisi pemain yang sarat pengalaman dan jam terbang tinggi di klub masing-masing, Timnas Indonesia U-22 tampak semakin siap menghadapi tantangan berikutnya.

Dua laga uji coba kontra Mali U-22 akan menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan mereka, sekaligus momentum penting untuk membentuk tim solid jelang SEA Games 2025 di Thailand.

Comments are closed.