Strategibola.com – Southampton harus menerima kenyataan pahit setelah Tottenham mengalahkan mereka dengan skor 3-1 pada Minggu malam (6/4/2024) WIB. Kekalahan itu membuat Southampton resmi terdegradasi dari Premier League. Dampaknya tak hanya dirasakan klub, tetapi juga kiper mereka, Aaron Ramsdale, yang kini mencatatkan degradasi ketiga dalam kariernya.
Penjaga gawang asal Inggris tersebut sebelumnya pernah mengalami nasib serupa bersama Bournemouth pada tahun 2020 dan Sheffield United pada 2021. Kini, Southampton menjadi klub ketiga yang membuat Ramsdale turun kasta ke divisi Championship.
Tottenham Kunci Degradasi Southampton
Tottenham tampil efektif dalam laga tersebut. Brennan Johnson mencetak dua gol yang membawa timnya unggul, sementara Mathys Tel menambahkan satu gol lagi untuk memastikan kemenangan. Satu-satunya gol dari Southampton lahir lewat aksi Mateus Fernandes, tetapi tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Hasil ini memaksa Southampton kembali ke divisi Championship setelah beberapa musim bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Para pemain sudah berusaha keras, namun mereka gagal bersaing secara kualitas sepanjang musim.
Catatan Suram dalam Karier Ramsdale
Meski dikenal sebagai kiper tangguh, Aaron Ramsdale tampaknya belum berjodoh dengan keberhasilan di Premier League. Degradasi bersama Southampton menjadi pukulan tersendiri dalam perjalanannya sebagai pesepak bola profesional.
Setelah terdegradasi bersama Bournemouth dan Sheffield United, kini Ramsdale kembali mencicipi atmosfer pahit tersebut di usia 26 tahun. Meski kerap tampil solid, ia tetap tak mampu menyelamatkan klub-klub yang dibelanya dari jurang degradasi.
Perjalanan dari Championship dan Kembali Lagi
Pada musim 2020, Bournemouth harus turun kasta dan Ramsdale menjadi bagian dari tim tersebut. Setahun berselang, Sheffield United pun mengalami hal yang sama. Menariknya, meskipun timnya terdegradasi, performa Ramsdale tetap mencuri perhatian. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik klub kala itu.
Arsenal kemudian merekrut Ramsdale sebelum musim baru dimulai, sehingga ia hanya sempat mencatatkan dua penampilan di Championship. Sayangnya, kini ia berpeluang kembali bermain di divisi tersebut, kali ini bersama Southampton.
Masih di Bawah Rekor Hreidarsson
Meski sudah tiga kali terdegradasi, Ramsdale belum menyamai rekor buruk Hermann Hreidarsson. Mantan bek asal Islandia itu memegang rekor sebagai pemain dengan degradasi terbanyak dari Premier League. Hreidarsson mengalami lima kali degradasi bersama lima klub berbeda: Crystal Palace, Wimbledon, Ipswich Town, Charlton Athletic, dan Portsmouth.
Ramsdale tentu berharap tidak menambah jumlah klub dalam daftar degradasinya. Namun, dengan catatan tiga kali terdegradasi di usia yang relatif muda, ia mulai mendekati rekor yang tak diinginkan oleh para pemain profesional.
Ramsdale Mengaku Kecewa
Setelah pertandingan, Ramsdale tidak menyembunyikan rasa kecewanya. Ia mengakui bahwa Southampton memang layak terdegradasi.
“Kami tahu ini kemungkinan besar akan terjadi,” ujar Ramsdale. “Kami tidak cukup baik sepanjang musim ini.”
Meski kecewa, ia tetap memberikan apresiasi kepada para pendukung timnya. “Semua kredit untuk para fans yang tetap setia. Mereka luar biasa, meski kami gagal memberi hasil.”
Dengan musim yang menyisakan beberapa pertandingan, Southampton harus mulai merencanakan masa depan di Championship. Sementara itu, Ramsdale harus kembali menghadapi tantangan besar dalam upayanya menjaga karier di level tertinggi.
Sumber: Mirror