AC Milan Diterpa Badai Cedera, Allegri Tawarkan Solusi Unik untuk Kurangi Risiko Pemain Tumbang

AC Milan Diterpa Badai Cedera, Allegri Tawarkan Solusi Unik untuk Kurangi Risiko Pemain Tumbang

Strategibola – AC Milan tengah berada dalam situasi pelik jelang laga penting melawan Fiorentina. Pelatih Massimiliano Allegri menghadapi badai cedera yang membuat kepalanya pening. Sejumlah pemain kunci dipastikan absen, dan beberapa lainnya masih diragukan tampil.

Pertandingan melawan La Viola akan digelar di San Siro pada Senin (20/10/2025) dini hari. Meski bermain di kandang sendiri, Milan terancam pincang karena Christian Pulisic, Pervis Estupinan, dan Adrien Rabiot dipastikan tidak bisa turun akibat cedera.

Allegri bahkan menyebut situasi ini sebagai salah satu yang paling menantang sejak ia kembali menangani Rossoneri.


Daftar Cedera Milan Terus Bertambah

Tiga nama yang absen bukanlah pemain sembarangan. Pulisic dan Rabiot adalah motor serangan dan pengatur ritme permainan Milan, sementara Estupinan menjadi andalan di sisi kiri pertahanan.

Masalah makin rumit karena Christopher Nkunku juga masih diragukan tampil. Jika ia tak bisa bermain, Milan akan kekurangan kreativitas di lini depan.

Satu-satunya kabar baik datang dari Alexis Saelemaekers yang mulai pulih dan berpotensi kembali ke skuad utama. Namun, Allegri belum mau memastikan siapa yang akan turun sejak awal laga.

“Saya tidak bisa membuat keputusan apapun sebelum besok pagi,” ujar Allegri.
“Kami punya pemain seperti Athekame yang bisa bermain di kedua sayap, dan Pavlovic yang bisa jadi bek kiri hebat.”

Dengan kondisi seperti ini, Allegri dipaksa berimprovisasi untuk menyusun formasi terbaik tanpa mengorbankan keseimbangan tim.


Fokus dan Hormati Kekuatan Fiorentina

Allegri menegaskan bahwa badai cedera tidak boleh dijadikan alasan untuk tampil buruk. Ia meminta seluruh pemainnya menjaga fokus dan tetap menghormati kekuatan Fiorentina yang dikenal punya lini serang tajam.

“Semua pertandingan sulit untuk dimainkan dan dimenangkan,” katanya.
“Fiorentina memiliki kualitas hebat dan pemain menyerang yang mampu mencetak gol kapan saja.”

La Viola memang tampil impresif musim ini dengan gaya menyerang cepat dan soliditas pertahanan yang rapi. Allegri tahu bahwa sedikit kelengahan bisa berujung petaka.


Bulan Paling Berbahaya bagi Para Pemain

Dalam konferensi pers yang sama, Allegri juga menyinggung fenomena badai cedera yang rutin menghantam klub-klub besar setiap musim. Menurutnya, ada pola waktu tertentu yang kerap menjadi momok bagi pemain profesional.

“Secara statistik, November dan Maret adalah bulan-bulan paling berbahaya,” ungkapnya.

Allegri menilai padatnya jadwal dan tekanan kompetisi global membuat para pemain semakin rentan cedera. Oleh karena itu, sepak bola modern perlu pendekatan baru yang lebih manusiawi terhadap kondisi fisik atlet.

“Sepak bola telah berevolusi dan menjadi mengglobal; kita tidak bisa mundur. Kita harus menemukan solusi untuk menjaga keseimbangan,” tegas Allegri.


Solusi Unik dari Allegri: Ubah Waktu Kick-Off

Di tengah krisis ini, Allegri memunculkan ide yang cukup tidak biasa. Ia menyarankan agar waktu kick-off pertandingan malam hari dimajukan setidaknya 45 menit dari jadwal normal.

Menurutnya, perubahan kecil seperti itu bisa membantu pemain mendapatkan waktu istirahat lebih banyak dan mengurangi kelelahan yang berujung cedera.

“Saya membaca sesuatu yang menyarankan untuk memindahkan pertandingan dari pukul 20:45 ke 20:00,” kata Allegri.
“Itu memungkinkan pemain tidur lebih awal. Tambahan tiga jam istirahat bisa menjadi bantuan ekstra bagi mereka.”

Ide ini memang terdengar sederhana, namun Allegri yakin dampaknya bisa signifikan dalam jangka panjang. Dengan jadwal yang padat di kompetisi domestik dan Eropa, setiap menit waktu istirahat bisa menentukan kondisi fisik pemain di pekan-pekan krusial.

Comments are closed.