Strategibola.com – Antony akhirnya angkat bicara soal spekulasi masa depannya yang belakangan ramai diperbincangkan. Winger asal Brasil itu memberikan sinyal kuat bahwa ia ingin melanjutkan kariernya bersama Real Betis musim depan, alih-alih kembali ke Manchester United.
Sejak Januari lalu, Manchester United meminjamkan Antony ke Real Betis untuk durasi enam bulan. Keputusan ini muncul setelah performanya di Premier League dinilai belum konsisten. Namun di Spanyol, pemain berusia 24 tahun itu justru tampil lebih hidup. Antony berhasil menemukan kembali ketajamannya dan mulai rutin menyumbang gol maupun assist untuk Los Verdiblancos.
Selama berseragam Real Betis, Antony menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Ia terlihat lebih percaya diri di lapangan, lebih eksplosif dalam menggiring bola, dan lebih berani mengambil keputusan di depan gawang lawan. Dalam beberapa laga terakhir, ia mencetak gol-gol krusial yang membantu Betis mengamankan poin penting di La Liga.
Menurut kesepakatan awal, Antony seharusnya kembali ke Manchester United pada musim panas mendatang. Namun sang pemain justru mengungkapkan keinginannya untuk tetap berada di Sevilla dan melanjutkan kariernya bersama Real Betis.
Merasa Nyaman di Spanyol
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media Spanyol Mundo Deportivo, Antony tidak menutupi kebingungannya soal masa depannya. Ia mengakui belum mengetahui secara pasti ke mana arah kariernya setelah masa peminjamannya selesai. Meski begitu, ia secara terbuka menyatakan kenyamanannya bermain untuk Real Betis.
“Sejujurnya, saya belum tahu apa yang akan terjadi ke depan. Masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan saya secara detail,” ujar Antony. “Namun saya bisa mengatakan satu hal: saya merasa sangat bahagia di sini. Saya merasa hidup kembali dan semangat saya tumbuh lagi bersama Betis.”
Komentar tersebut cukup menyiratkan bahwa Antony menemukan sesuatu yang hilang selama membela Manchester United. Dalam balutan seragam hijau-putih Betis, ia kembali menikmati sepak bola dan tampil lepas tanpa tekanan berlebihan.
Betis Jadi Prioritas
Tak hanya menyatakan rasa nyaman, Antony juga menegaskan bahwa ia ingin bertahan di Real Betis lebih lama. Ia bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya tidak berminat kembali ke Old Trafford. Baginya, prioritas utamanya saat ini adalah bermain untuk klub yang membuatnya bahagia.
“Situasinya memang cukup kompleks. Tapi saya yakin dengan satu hal: saya ingin bermain di klub yang membuat saya merasa berarti dan bahagia,” lanjutnya. “Saya tahu saya punya talenta, tapi jika saya tidak merasa nyaman di suatu tempat, sulit bagi saya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.”
Pernyataan Antony ini sekaligus menjadi sinyal bagi manajemen Real Betis untuk segera mengambil langkah konkret jika ingin mempertahankan jasanya. Dukungan dari pelatih dan fans sejauh ini pun membuatnya semakin mantap menjadikan Betis sebagai prioritas utama.
Harga Transfer Sudah Ditetapkan
Sementara itu, Manchester United tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Klub berjuluk Setan Merah tersebut sudah menetapkan harga jual Antony untuk musim panas mendatang. Jika ada klub yang serius ingin merekrutnya secara permanen, mereka harus menyiapkan dana sebesar 40 juta euro.
Angka tersebut tentu bukan nilai yang kecil, apalagi bagi klub seperti Real Betis yang terkenal cukup konservatif dalam belanja pemain. Namun performa apik Antony selama masa peminjaman bisa saja mendorong manajemen Betis untuk mencoba merundingkan kesepakatan, entah dalam bentuk negosiasi harga atau memperpanjang masa pinjaman.
Di sisi lain, Manchester United juga menghadapi dilema. Meskipun mereka ingin mempertahankan pemain muda berbakat, kenyataan bahwa Antony tampil lebih meyakinkan di luar Inggris membuat mereka harus berpikir ulang. Apalagi performa pemain yang didatangkan dari Ajax Amsterdam itu belum memenuhi ekspektasi selama membela MU.
Antara Uang dan Kesempatan Kedua
Situasi Antony menggambarkan dilema yang kerap dialami banyak pemain muda di klub besar: antara mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di klub yang lebih kecil, atau kembali berjuang di klub besar dengan tekanan tinggi dan kompetisi ketat.
Jika Real Betis bersedia memenuhi mahar 40 juta euro atau menyodorkan skema transfer kreatif, bukan tidak mungkin Antony akan resmi menjadi bagian permanen dari skuad mereka musim depan. Namun jika negosiasi menemui jalan buntu, Antony kemungkinan besar harus kembali ke Manchester dan menghadapi masa depan yang belum tentu cerah.
Yang jelas, keinginan Antony untuk tetap bermain di Spanyol sudah bulat. Ia tidak ingin sekadar menjadi pelengkap di tim besar, tetapi ingin menjadi pemain penting di tim yang menghargai dan mendukungnya sepenuhnya.
Sumber : Mundo Deportivo