Strategibola.com – Barcelona mulai menghadapi kenyataan bahwa era Robert Lewandowski di lini depan tidak akan berlangsung lama. Kontraknya memang masih tersisa hingga 2026, tetapi menit bermainnya musim ini menunjukkan arah baru yang sedang dipersiapkan klub. Keputusan mencari penerus pun tidak bisa ditunda lagi. Dari laporan media Spanyol, sudah ada lima nama yang muncul sebagai kandidat kuat, masing masing membawa gaya bermain dan nilai negosiasi yang berbeda.
Kenapa Barcelona Harus Bergerak Sekarang
Meski Lewandowski masih mampu mencetak gol, Barcelona membaca tanda tanda penurunan kontribusi. Selama musim berjalan ia hanya lima kali menjadi starter, sebuah sinyal bahwa tim pelatih ingin mempercepat regenerasi. Barcelona ingin memastikan ketika saatnya tiba, mereka tidak kehilangan sosok nomor 9 yang bisa dipercaya di pertandingan penting.
Tekanan internal juga cukup jelas. Permainan Barcelona membutuhkan penyerang yang lebih aktif, kuat bergerak tanpa bola, dan mampu menekan sejak lini depan. Dalam konteks inilah proses pencarian pengganti Lewandowski mulai bergerak serius.
Serhou Guirassy Efisien, Konsisten, dan Masuk Akal Secara Finansial

Striker Borussia Dortmund Serhou Guirassy merayakan gol dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Barcelona, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. (c) Bernd Thissen/dpa via AP
Nama pertama yang masuk radar adalah Serhou Guirassy. Performa striker Borussia Dortmund itu sulit diperdebatkan. Sejak mendarat di Bundesliga, ia mencetak 45 gol dari 65 pertandingan, sesuatu yang tidak banyak dimiliki penyerang Eropa saat ini.
Barcelona menilai Guirassy sebagai solusi yang realistis. Harganya yang diperkirakan berada di kisaran 60 juta euro masih jauh lebih ringan dibandingkan kandidat lain. Ia bukan pemain flashy, tetapi Barcelona membutuhkan penyerang yang bekerja efisien, bukan sekadar nama besar.
Kelemahannya hanya satu, Dortmund hampir pasti tidak akan melepasnya tanpa negosiasi yang alot.
Karl Etta Eyong Pilihan Jangka Panjang yang Sedang Naik Daun
Di sisi lain, Barcelona juga mempertimbangkan prospek jangka panjang. Karl Etta Eyong dari Levante menjadi contoh paling jelas. Ia masih 22 tahun, tapi sudah cukup matang untuk bersaing di level tinggi. Harganya diprediksi sekitar 30 juta euro, jumlah yang masuk dalam pola belanja Barcelona saat kondisi finansial belum stabil.
Eyong memiliki kecepatan, agresivitas, dan insting gol yang membuat banyak klub Liga Inggris ikut memantau. Barcelona melihatnya sebagai potensi yang bisa berkembang dalam dua atau tiga musim ke depan. Jika mereka ingin membangun proyek baru dengan penyerang muda, Eyong adalah kandidat terkuat.
Victor Osimhen Jika Barcelona Butuh Nama Besar dengan Dampak Cepat

Selebrasi Victor Osimhen usai mencetak gol dalam laga Liga Champions antara Galatasaray vs Ajax di Amsterdam, 5 Nov 2025. (c) AP Photo/Patrick Post
Victor Osimhen kembali dilirik setelah ledakan performanya di Turki bersama Galatasaray. Sembilan gol dari dua belas pertandingan menjadi alasan kuat kenapa Barcelona tidak mau melewatkannya.
Osimhen memberikan paket yang lengkap. Ia kuat berlari, tajam di kotak penalti, dan terbiasa menghadapi tekanan pertandingan besar. Masalahnya adalah harga. Nilai pasar 75 juta euro jelas menjadi tantangan bagi Barcelona yang masih berjuang mengatur anggaran.
Namun laporan di Spanyol menyebut Osimhen terbuka kembali merumput di liga top Eropa, jadi peluang tidak sepenuhnya tertutup.
Julian Alvarez Target Paling Ideal Namun Paling Sulit

Penyerang Atletico Madrid, Julian Alvarez. (c) dok.atleticodemadrid
Jika Barcelona boleh memilih tanpa melihat kondisi finansial, Julian Alvarez akan berada di posisi teratas. Performanya bersama Atletico Madrid sangat rapi dan stabil. Gol, assist, dan kontribusinya dalam permainan kolektif membuatnya dianggap sebagai penerus paling alami untuk Lewandowski.
Fleksibilitas Alvarez juga menjadi nilai plus. Ia bisa bermain sebagai nomor 9, second striker, atau winger yang menutup ruang. Barcelona menyukai tipe penyerang seperti ini. Namun masalah utama ada pada dua hal, kontraknya hingga 2030 dan harga yang bisa menyentuh 100 juta euro.
Keinginan Barcelona ada, tetapi negosiasi untuk Alvarez hampir pasti menjadi yang paling berat.
Harry Kane Pengalaman Tinggi Namun Situasinya Serba Rumit

Ekspresi Harry Kane pada laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di pekan ke-7 Bundesliga 2025/2026 (c) AP Photo/Lennart Preiss
Harry Kane juga muncul dalam daftar, bahkan disebut menawarkan diri untuk bergabung ke Barcelona. Pengalamannya di level tertinggi tidak perlu diragukan. Kane bisa memberikan dampak instan, mencetak gol, serta membawa ketenangan dalam pertandingan besar.
Barcelona menghargai kualitas tersebut, tetapi usia Kane yang sudah 32 tahun menimbulkan dilema. Klub membutuhkan regenerasi, bukan menambah pemain senior dengan biaya transfer tinggi. Klausul rilis Bayern Munich sekitar 65 juta euro menambah kesulitan.
Meski begitu, jika Barcelona kesulitan mendapatkan target muda, peluang Kane tetap terbuka sebagai solusi jangka pendek.
Arah Baru Barcelona Bergantung pada Pilihan Ini
Regenerasi lini depan Barcelona bukan hanya tentang mencari pengganti pencetak gol. Klub ingin membangun ulang identitas permainan. Mereka membutuhkan penyerang yang bisa bergerak dinamis, menekan sejak atas, dan terlibat dalam kombinasi cepat.
Guirassy memberi kestabilan. Eyong memberi masa depan. Osimhen memberi tenaga dan kekuatan fisik. Alvarez memberi fleksibilitas modern. Kane memberi pengalaman. Pilihan Barcelona akan menunjukkan prioritas mereka, apakah membangun proyek jangka panjang atau menjaga daya saing instan.
Siapa yang Akan Mengsi Nomor 9 di Barcelona?
Barcelona memasuki fase yang menentukan dalam membentuk kembali lini depan mereka. Lima nama sudah masuk radar, masing masing menawarkan profil berbeda. Siapa pun yang dipilih, keputusan ini akan menjadi fondasi perjalanan Barcelona setelah era Robert Lewandowski berakhir.





