Strategibola – Barcelona menunjukkan mental juara mereka dengan meraih kemenangan dramatis 4-1 atas Sevilla di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán, meski harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit. Kemenangan ini menjadi kemenangan kesembilan barca dalam 11 pertandingan terakhir di LaLiga, sekaligus membawa mereka semakin dekat dengan puncak klasemen. Tim asuhan Hansi Flick ini kini hanya terpaut dua poin dari Real Madrid dan satu poin dari Atlético Madrid, memperkuat posisi mereka dalam perburuan gelar LaLiga musim ini.
Babak Pertama: Awal yang Menegangkan dan Gol Cepat
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Sevilla, yang bermain di kandang sendiri, langsung menekan tim asuhan Hansi Flick sejak menit awal. Tekanan itu berbuah hasil pada menit ke-7, ketika Robert Lewandowski mencetak gol pembuka untuk Barca. Gol tersebut tercipta dari tendangan sudut Raphinha yang disundul oleh Iñigo Martínez ke arah Lewandowski. Striker asal Polandia itu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Sevilla, memberikan keunggulan awal bagi Blaugrana.
Namun, La Baugrana kesulitan mempertahankan keunggulan mereka. Hanya satu menit setelah gol Lewandowski, Sevilla menyamakan kedudukan melalui Rubén Vargas. Gol ini tercipta setelah serangan cepat Sevilla yang memanfaatkan lemahnya pertahanan Barca. Saúl memberikan umpan matang kepada Vargas, yang kemudian melepaskan tembakan akurat ke gawang.
Babak pertama berlanjut dengan aksi saling serang antara kedua tim. Raphinha hampir mencetak gol kedua untuk Barca melalui tembakan jarak jauh, tetapi bola berhasil ditepis kiper Sevilla. Di sisi lain, Jules Koundé dan Dodi Lukebakio juga memiliki peluang emas, tetapi pertahanan dan kiper kedua tim berhasil menjaga gawang masing-masing hingga babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Babak Kedua: Barcelona Bangkit dan Bermain dengan 10 Pemain
Babak kedua dimulai dengan kejutan. Hanya satu menit setelah kick-off, Tim Catalan itu kembali unggul melalui gol Fermín López. Gol ini tercipta berkat umpan matang Pedri yang disundul dengan sempurna oleh López ke gawang Sevilla. Namun, seperti di babak pertama, Barca kembali kebobolan hampir seketika. Untungnya, gol Sevilla dianulir karena offside, menyelamatkan Blaugrana dari keteteran.
Pada menit ke-55, Barca memperlebar keunggulan mereka menjadi 3-1 melalui gol spektakuler Raphinha. Pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang tak bisa dihentikan kiper Sevilla. Gol ini menjadi gol ke-24 Raphinha musim ini, sekaligus mengukuhkannya sebagai salah satu pemain terbaik Barca musim ini.
Namun, situasi menjadi rumit bagi Barca pada menit ke-65. Fermín López menerima kartu merah setelah menjatuhkan Djibril Sow. Awalnya wasit hanya memberikan kartu kuning, tetapi setelah peninjauan VAR, keputusan ditingkatkan menjadi kartu merah. Bermain dengan 10 pemain, Barca harus bertahan dari tekanan Sevilla.
Barcelona Bertahan dan Menutup Pertandingan dengan Solid
Meski bermain dengan 10 pemain, La Baugrana menunjukkan kedisiplinan dan ketangguhan mereka. Pertahanan yang dipimpin oleh Iñigo Martínez dan Eric García berhasil menahan serangan Sevilla. Di menit-menit akhir, Barca bahkan berhasil mencetak gol keempat melalui sundulan Eric García, tetapi gol tersebut dianulir karena offside.
Pertandingan berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Barca. Kemenangan ini tidak hanya memperkecil jarak dengan puncak klasemen, tetapi juga menunjukkan mental juara tim Catalan meski dalam kondisi sulit.
Pemain Terbaik: Raphinha
Raphinha layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Selain mencetak gol spektakuler, ia juga terlibat dalam gol pertama Barca dan terus menjadi ancaman bagi pertahanan Sevilla sepanjang pertandingan. Performanya semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pilar penting La Baugrana musim ini.
Kesimpulan
Barca membuktikan bahwa mereka masih menjadi ancaman serius dalam perburuan gelar LaLiga. Meski harus bermain dengan 10 pemain, tim ini menunjukkan kualitas dan mental juara yang tak tergoyahkan. Kemenangan ini membawa mereka semakin dekat dengan puncak klasemen, sementara Sevilla harus puas berada di posisi ke-13.
Dengan performa seperti ini, Barcelona semakin percaya diri untuk bersaing dengan Real Madrid dan Atlético Madrid di sisa musim ini. Sementara itu, Sevilla perlu segera bangkit jika ingin menghindari keterpurukan lebih jauh.
