Strategibola – Barcelona vs Inter Milan,Semifinal leg pertama Liga Champions 2024/2025 yang mempertemukan Barcelona vs Inter Milan di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis (1/5/2025), berakhir dengan skor imbang 3-3. Pertandingan berlangsung sangat intens dan penuh drama, menyuguhkan enam gol dalam 90 menit yang memikat.
Laga ini menyisakan ketegangan luar biasa, karena hasil imbang menjadikan leg kedua di Giuseppe Meazza pekan depan sebagai penentu satu tiket ke partai final.
Babak Pertama: Awal Mengejutkan, Balasan Cepat
Inter Milan langsung mengejutkan publik Katalunya. Baru 30 detik, Marcus Thuram mencetak gol indah dari umpan silang Denzel Dumfries yang dituntaskan dengan sentuhan back-flick cantik. Barcelona belum sempat panas, sudah tertinggal 0-1.
Ketika laga baru memasuki menit ke-21, Inter menggandakan keunggulan. Skema sepak pojok Dimarco berhasil dieksekusi sempurna oleh Dumfries lewat sepakan voli akrobatik. Gol tersebut menjadi simbol efisiensi Inter di tengah dominasi bola Barca.
Namun, Barcelona tak tinggal diam. Tiga menit kemudian, Lamine Yamal mencetak gol dengan aksi individu menawan dari sisi kanan. Dribelnya mengelabui dua pemain lawan sebelum melepaskan tembakan lengkung ke pojok jauh. Skor berubah 1-2.
Pada menit ke-38, giliran Ferran Torres yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan dari Raphinha, Torres menuntaskan bola lambung Pedri dengan sempurna. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 2-2.
Babak Kedua: Gol Lagi-Lagi dari Bola Mati
Masuk babak kedua, Barcelona tampil dominan. Namun Inter tetap berbahaya dari situasi bola mati. Menit ke-63, Dumfries mencetak gol keduanya malam itu lewat tandukan memanfaatkan umpan Hakan Calhanoglu dari sepak pojok. Skor menjadi 2-3.
Hanya dua menit berselang, Barcelona merespons. Tendangan keras Raphinha dari luar kotak membentur mistar, memantul ke punggung kiper Yann Sommer, dan berbuah gol bunuh diri. Skor imbang lagi: 3-3!
Adu Strategi, Adu Konsentrasi
Masuk 15 menit terakhir, kedua tim saling beradu taktik. Xavi dan Simone Inzaghi sama-sama melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan skuad. Barcelona terus menggempur pertahanan Inter, sementara tim tamu mengandalkan serangan balik.
Menit ke-76, Mkhitaryan sempat membobol gawang Szczesny, namun gol dianulir karena offside. Barcelona hampir mencetak gol kemenangan di menit ke-88 lewat Lamine Yamal, namun tendangannya hanya mengenai tiang.
Statistik Menunjukkan Dominasi Barca
Meski hanya bermain imbang, Barcelona tampil jauh lebih dominan:
-
Tembakan: 19 (Barca) vs 7 (Inter)
-
Tembakan Tepat Sasaran: 9 vs 3
-
Penguasaan Bola: 72% vs 28%
-
Operan: 683 vs 271
-
Akurasi Operan: 90% vs 75%
-
Tendangan Sudut: 7 vs 2
Namun Inter terbukti efisien, mencetak 3 gol dari 3 tembakan tepat sasaran.
Susunan Pemain
Barcelona (4-2-3-1):
Szczesny; Martin (46′ Araujo), Martinez, Cubarsi (83′ Christensen), Kounde (42′ Garcia); Pedri (83′ Gavi), De Jong; Raphinha, Dani Olmo (68′ Fermin Lopez), Yamal; Ferran Torres.
Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Bastoni, Acerbi, Bisseck; Dimarco (55′ Carlos Augusto), Mkhitaryan, Calhanoglu (71′ Frattesi), Barella, Dumfries (81′ Darmian); Thuram (81′ Zielinski), Lautaro (46′ Taremi).
Menuju Leg Kedua: Siapa yang Akan ke Final?
Hasil imbang 3-3 ini menjadikan leg kedua di Milan sebagai laga hidup-mati. Barcelona harus mencetak gol tandang atau minimal menahan imbang Inter untuk bisa mengunci tiket final.
Sementara Inter punya keunggulan bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh tifosi di Giuseppe Meazza.
Kesimpulan: Drama Belum Usai
Pertarungan Barcelona vs Inter Milan menyajikan salah satu laga terbaik di fase semifinal Liga Champions musim ini. Efisiensi Inter bertemu determinasi Barcelona menghasilkan skor adil.
Namun semua masih terbuka. Leg kedua pekan depan akan menjadi penentu segalanya — dan para penggemar sepak bola di seluruh dunia tak sabar menantikan klimaksnya.