Strategibola – Real Madrid kembali dihantam badai cedera, dan kali ini yang jadi korban bukan pemain sembarangan. Jude Bellingham, sosok vital di lini tengah Los Blancos, dipastikan harus menepi cukup lama setelah menjalani operasi bahu.
Padahal, Bellingham baru saja tampil membela Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub. Tapi, siapa sangka, selama turnamen tersebut, pemain 20 tahun itu ternyata turun ke lapangan dalam kondisi belum 100 persen bugar.
Ia menahan nyeri akibat cedera bahu yang sudah dideritanya, namun tetap memaksa bermain demi klub. Sayangnya, perjuangan itu berujung pada keputusan berat: jalani operasi dan absen berbulan-bulan.
Mengapa Operasi Jadi Pilihan?
Sebenarnya, Bellingham punya opsi lain selain operasi. Perawatan konservatif dengan rehabilitasi intensif sempat dipertimbangkan.
Namun menurut laporan dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, pilihan operasi akhirnya diambil demi mencegah cedera berulang yang bisa lebih parah ke depannya. Ini merupakan langkah jangka panjang demi karier sang gelandang.
Prosedur medis tersebut sudah rampung, dan kini Bellingham memasuki fase pemulihan. Targetnya? Kembali merumput sekitar bulan Oktober 2025—itu artinya absen hampir sepanjang awal musim La Liga.
Kehilangan Besar untuk Xabi Alonso
Situasi ini tentu membuat kepala pelatih Madrid, Xabi Alonso, harus memutar otak. Bellingham bukan sekadar gelandang biasa—ia adalah motor serangan, pencetak gol, sekaligus pengatur tempo permainan.
Ketidakhadirannya jelas akan meninggalkan lubang besar di lini tengah. Apalagi dengan jadwal padat yang menanti Madrid di kompetisi domestik maupun Eropa.
Pertanyaannya: siapa yang akan menambal kekosongan peran Bellingham?
Arda Güler: Waktunya Bersinar?
Nama yang paling banyak dibicarakan sebagai pengganti adalah Arda Güler. Gelandang muda asal Turki itu disebut-sebut punya gaya bermain yang mirip dengan Bellingham—dinamis, teknikal, dan punya visi yang tajam.
Sejauh ini, menit bermain Güler memang terbatas. Namun dengan absennya Bellingham, pintu terbuka lebar baginya untuk menunjukkan kualitas di tim utama.
Selain Güler, Xabi Alonso masih memiliki opsi lain seperti Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, hingga Federico Valverde yang bisa dirotasi untuk menjaga kestabilan lini tengah.
Tantangan Berat di Awal Musim
Real Madrid bukan tim yang asing dengan badai cedera, namun kehilangan Bellingham di awal musim jelas bukan skenario yang diharapkan. Terlebih, performanya musim lalu begitu impresif dengan kontribusi besar di semua lini.
Kini semua mata tertuju pada strategi Xabi Alonso dalam menjaga keseimbangan tim tanpa sang bintang muda Inggris. Jika berhasil melewati periode ini dengan baik, bisa jadi ini akan jadi momen kebangkitan generasi baru Los Blancos.
