Strategibola – Brahim Diaz menunjukkan performa yang memukau pada dua laga terakhir bersama Real Madrid. Meski tampil gemilang, masa depannya di tim utama masih terancam setelah Jude Bellingham kembali dari larangan bermain. Apa yang akan terjadi pada Brahim Diaz? Akankah ia tetap mendapat tempat utama? Simak ulasannya berikut.
Performa Apik Brahim Diaz Tanpa Bellingham
Brahim Diaz telah menunjukkan kualitasnya dengan permainan yang luar biasa dalam dua pertandingan terakhir Real Madrid. Ketika Jude Bellingham harus absen akibat akumulasi kartu, pelatih Carlo Ancelotti memberikan kepercayaan kepada Diaz, yang langsung membuktikan dirinya layak. Diaz tampil cemerlang saat Madrid kalah 1-2 dari Real Betis dan dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
Namun, meski performa Diaz memukau, ada pertanyaan besar mengenai nasibnya setelah Bellingham kembali. Dengan Bellingham yang sudah mendekati akhir masa larangan tampilnya, apakah tempat Diaz di tim utama akan terancam?
Apa Kata Carlo Ancelotti Tentang Brahim Diaz?
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui kontribusi besar Brahim Diaz untuk tim. Dia menekankan bahwa meski Diaz bukanlah pemain inti yang tak tergantikan, kontribusinya sangat penting bagi tim. “Brahim banyak berkontribusi. Ia bukan pemain inti yang tak tergantikan, tetapi ia pemain penting karena ia memanfaatkan setiap menit yang saya berikan kepadanya,” ujar Ancelotti.
Kepercayaan Ancelotti terhadap Diaz semakin terlihat, apalagi dalam situasi ketika Bellingham absen. Meski begitu, Ancelotti juga menegaskan bahwa tidak ada kepastian mengenai peran Diaz setelah Bellingham kembali. “Tidak pasti apakah saat Bellingham kembali, dia akan kembali ke bangku cadangan,” tambah Ancelotti. Hal ini menandakan bahwa persaingan di lini tengah Madrid semakin ketat.
Salah satu alasan mengapa Diaz tetap dihargai di Real Madrid adalah fleksibilitas taktis yang ia tawarkan. Diaz bisa bermain sebagai gelandang serang, posisi yang biasa ditempati Bellingham, ataupun sebagai winger, baik di kanan maupun kiri. Dengan kemampuan tersebut, Ancelotti merasa lebih leluasa mengubah taktik tim sesuai dengan kebutuhan pertandingan.
“Brahim Diaz akan bermain saat saya memainkannya. Saat ia mencetak gol, saya berbicara kepadanya karena Luka Modric akan masuk dan kami ingin membuat perubahan taktis untuk beralih ke pertahanan 4-5-1,” ungkap Ancelotti. Peran penting Diaz dalam sistem permainan Madrid menunjukkan bahwa meski Bellingham kembali, ia tetap akan menjadi bagian vital dalam rotasi tim.
Peran Penting Brahim Diaz di Masa Depan
Brahim Diaz telah membuktikan kualitas dan kemampuannya dalam dua pertandingan terakhir bersama Real Madrid. Meskipun Bellingham akan kembali, peran Diaz sebagai pemain serba bisa dan kontribusinya yang luar biasa membuatnya tetap menjadi bagian penting dari tim. Carlo Ancelotti akan terus mengandalkan Diaz, meski persaingan di lini tengah semakin ketat.
Dengan fleksibilitas yang dimiliki Diaz, Ancelotti kemungkinan akan tetap memberikan tempat untuknya dalam berbagai peran taktis. Untuk saat ini, nasib Diaz masih menarik untuk dinantikan, apakah ia akan terus mendapat menit bermain yang cukup atau kembali ke bangku cadangan. | Google News
