Strategibola.com – Kisah Jadon Sancho bersama Chelsea tampaknya akan berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan. Manajemen The Blues telah mengambil keputusan untuk memulangkan winger asal Inggris itu ke Manchester United pada bursa transfer musim panas mendatang. Mereka tidak tertarik mempermanenkan status Sancho, meskipun sempat memiliki opsi untuk membelinya.
Pada deadline day bursa transfer musim panas tahun lalu, Chelsea membuat langkah mengejutkan. Mereka mendatangkan Sancho dengan status pinjaman dari Manchester United untuk durasi satu musim. Saat itu, banyak pihak menilai langkah tersebut sebagai kesempatan besar bagi Sancho untuk menghidupkan kembali kariernya setelah hubungannya dengan Erik ten Hag memburuk di Old Trafford.
Dalam kesepakatan peminjaman itu, Chelsea dan MU menyetujui klausul obligasi pembelian permanen senilai 25 juta pounds. Artinya, The Blues sebenarnya memiliki kewajiban untuk membeli Sancho jika syarat-syarat tertentu terpenuhi. Namun kini, Chelsea memilih untuk menghentikan kerja sama lebih awal.
Penampilan Tak Sesuai Ekspektasi
Manajemen Chelsea, termasuk staf pelatih, sudah mengevaluasi kontribusi Sancho selama satu musim terakhir. Mereka merasa sang pemain tidak mampu memberikan dampak berarti dalam permainan tim. Sancho gagal menunjukkan performa yang konsisten, bahkan kerap kesulitan menembus starting XI.
Pelatih kepala serta tim analis klub menilai kontribusi Sancho di lini serang sangat minim. Ia jarang menciptakan peluang, kehilangan kreativitas, dan kerap kesulitan menyatu dengan rekan-rekannya. Chelsea pun kecewa karena ekspektasi mereka terhadap mantan bintang Borussia Dortmund ini tidak terpenuhi.
Tak hanya itu, Chelsea juga merasa terganggu dengan sikap Sancho selama masa peminjaman. Beberapa laporan internal menyebutkan bahwa sang pemain memiliki etos kerja yang rendah dalam sesi latihan. Hal ini semakin memperkuat alasan manajemen untuk tidak mempermanenkan Sancho meskipun mereka awalnya menyusun rencana jangka panjang bersamanya.
Chelsea Pilih Bayar Denda daripada Rugi Lebih Besar
Keputusan Chelsea untuk mengakhiri masa pinjaman Sancho lebih awal bukan tanpa konsekuensi. Mereka harus menanggung denda kompensasi kepada Manchester United karena membatalkan klausul pembelian permanen. Nilai denda tersebut mencapai lima juta pounds.
Meski demikian, manajemen The Blues menilai keputusan ini tetap lebih rasional secara finansial. Mereka memilih membayar lima juta pounds sebagai kompensasi daripada mengeluarkan 25 juta pounds untuk pemain yang tidak memberikan kontribusi nyata di lapangan.
Langkah ini menunjukkan bahwa Chelsea mulai mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam transfer pemain, setelah beberapa musim terakhir kerap menggelontorkan dana besar untuk pembelian pemain yang kemudian gagal bersinar.
Manchester United Tak Tertarik Pertahankan Sancho
Di sisi lain, Manchester United tidak berniat mempertahankan Sancho dalam skuad utama mereka. Erik ten Hag dan manajemen klub sudah menyusun rencana untuk melepas sang winger secara permanen pada musim panas nanti. Mereka akan aktif mencari klub baru yang bersedia membeli Sancho, baik dari Premier League maupun dari liga lain di Eropa.
Setan Merah berharap bisa mendapatkan dana segar dari penjualan Sancho untuk memperkuat sektor lain dalam skuad mereka. Namun, dengan reputasi Sancho yang mulai meredup dan performanya yang tak kunjung stabil, tidak mudah bagi MU untuk menemukan klub yang bersedia membayar harga tinggi.
Saat ini, beberapa klub di Jerman dan Arab Saudi dikabarkan tertarik merekrut Sancho, tetapi belum ada tawaran konkret yang masuk ke meja manajemen MU. Jika tidak ada pembeli, MU kemungkinan akan kembali melepas Sancho dengan skema pinjaman sambil menanggung sebagian gajinya, seperti yang mereka lakukan saat mengirimnya ke Chelsea.
Karier Sancho di Persimpangan Jalan
Jadon Sancho kini berada di titik krusial dalam kariernya. Setelah sempat digadang-gadang sebagai salah satu winger muda terbaik Eropa bersama Dortmund, kariernya justru menurun drastis setelah kembali ke Inggris bersama Manchester United. Kini, setelah gagal mengesankan di Chelsea, ia harus segera mencari klub yang bersedia memberinya kesempatan kedua.
Sancho memiliki bakat besar, tetapi ia perlu membuktikan kembali komitmennya di lapangan dan menunjukkan bahwa ia masih layak bersaing di level tertinggi. Jika tidak, ia berisiko terlempar dari radar klub-klub elite Eropa dan hanya menjadi bagian dari daftar pemain “nyaris sukses” dalam sejarah sepak bola Inggris.
Sumber : The Telegraph
