Strategibola.com – Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian dunia sepak bola, kali ini bukan karena jumlah gol yang ia cetak, melainkan klaim luar biasa dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Louis Saha. Saha menyebut bahwa Ronaldo pantas mendapat gaji sebesar £1 miliar per minggu atas kontribusinya yang luar biasa terhadap perkembangan sepak bola global, terutama di Timur Tengah.
Ronaldo saat ini memperkuat Al-Nassr di Liga Pro Saudi dan meskipun belum mengangkat trofi liga domestik di sana, ia tetap menjadi magnet utama yang menarik perhatian dunia ke arah sepak bola Arab.
Gaji Fantastis Ronaldo di Al-Nassr
Sejak bergabung dengan Al-Nassr pada akhir 2022, Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Dilaporkan, kontraknya mencapai lebih dari £3 juta per minggu, termasuk bonus komersial dan hak citra.
Namun menurut Louis Saha, angka tersebut belum sebanding dengan dampak global yang telah ditorehkan Ronaldo. Dalam wawancara bersama BoyleSports, Saha menyebut bahwa kapten timnas Portugal itu layak mendapat gaji jauh lebih tinggi, bahkan hingga £1 miliar per minggu, karena pengaruh sosial dan olahraga yang ia ciptakan.
Saha: “Ronaldo Adalah Duta Besar Sepak Bola Dunia”
“Ronaldo bukan hanya pemain, dia adalah duta besar sepak bola global. Aksi Ronaldo di Arab Saudi mendorong banyak pemain muda dan bintang dunia datang ke sana,” kata Saha.
Ia menambahkan bahwa meskipun telah berusia hampir 40 tahun, Ronaldo tetap menunjukkan performa di level tertinggi. “Dia tetap bekerja keras seolah-olah usianya masih 25. Tidak ada atlet lain yang bisa menyamai etos kerja dan determinasi seperti itu.”
Saha juga menyindir beberapa pemain muda Manchester United yang menurutnya tidak menunjukkan semangat kompetitif yang sama. “Di United, ada pemain berusia 25 tahun yang bertingkah seperti umur 40. Ronaldo justru sebaliknya—semangat dan energinya seperti remaja,” tegasnya.
Karier Ronaldo Usai dari Manchester United
Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United untuk kedua kalinya pada akhir 2022 setelah hubungan yang memburuk dengan manajer saat itu, Erik ten Hag. Meskipun kepindahannya ke Arab Saudi sempat diragukan banyak pihak, ia membuktikan bahwa level kompetitifnya tetap tinggi.
Dengan lebih dari 30 gol yang dicetak di musim debutnya, Ronaldo mengukuhkan diri sebagai ikon Liga Pro Saudi. Ia juga menjadi pemain pertama yang berhasil membawa perhatian global secara masif ke kompetisi tersebut, membuka peluang bagi klub-klub Arab untuk mendatangkan bintang seperti Karim Benzema, Neymar, dan Sadio Mane.
MU Masih Terpuruk, Rekrut Pemain Belum Meyakinkan
Sementara itu, Manchester United masih mencari identitasnya kembali. Di musim panas ini, mereka baru berhasil mengamankan dua nama: Matheus Cunha dari Wolves dan pemain muda Paraguay, Diego Leon. Banyak pengamat menilai bahwa pergerakan transfer United tidak cukup untuk kembali bersaing di papan atas Premier League musim 2025/26.
Louis Saha memanfaatkan momen ini untuk membandingkan performa Ronaldo dengan para pemain saat ini di skuad Setan Merah. Ia menyoroti minimnya semangat juang dan profesionalisme pemain muda MU, serta mempertanyakan arah kebijakan transfer klub.
Spekulasi Masa Depan Ronaldo di Al-Nassr
Meski telah memperpanjang kontraknya awal musim panas ini, masa depan Ronaldo di Al-Nassr sempat dipenuhi spekulasi. Beberapa rumor menyebutkan ketertarikan dari klub-klub MLS dan Liga Pro Qatar.
Namun, Ronaldo tampaknya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kontraknya di Arab Saudi, bahkan berpeluang menjadi pemain-pelatih jika klub memintanya. Keterlibatannya dalam strategi pemasaran dan pengembangan akademi Al-Nassr disebut sangat aktif.
Ronaldo dan Legacy Globalnya
Cristiano Ronaldo bukan hanya dikenal karena rekor golnya, tapi juga karena pengaruh luar biasa terhadap persepsi global terhadap sepak bola. Keputusannya untuk bermain di Liga Pro Saudi telah mengubah lanskap olahraga di kawasan Timur Tengah dan membuka potensi investasi olahraga lintas negara.
Banyak analis menyebut bahwa kontribusi Ronaldo di luar lapangan jauh lebih besar dari sekadar mencetak gol. Ia menjadi wajah global bagi sepak bola Timur Tengah, dan pantas disebut sebagai tokoh sentral dalam ekspansi industri olahraga ke wilayah non-Eropa.
Ronaldo Lebih dari Sekadar Pemain
Louis Saha mungkin terdengar berlebihan saat mengatakan Ronaldo layak digaji £1 miliar per minggu, namun jika melihat dampak nyata sang pemain terhadap sepak bola global, klaim itu memiliki dasar yang cukup kuat.
Ketika Manchester United masih bergulat mencari arah dan identitas, Ronaldo justru membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi ikon penting dalam membentuk arah baru sepak bola dunia.
