Wembley, London – Crystal Palace resmi mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Inggris. The Eagles meraih trofi Community Shield untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, setelah mengalahkan Liverpool lewat drama adu penalti di Stadion Wembley, Minggu (10/8/2025) malam WIB.
Bagi Palace, kemenangan ini terasa sangat spesial karena mereka baru pertama kali tampil di ajang pembuka musim tersebut. Sementara bagi Liverpool, hasil ini menjadi pukulan tersendiri karena gagal menyamai rekor Arsenal yang telah 17 kali meraih gelar Community Shield.
Jalannya Pertandingan: Duel Penuh Drama di Wembley
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Liverpool langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Hanya butuh empat menit bagi The Reds untuk memecah kebuntuan lewat striker anyar mereka, Hugo Ekitike. Gol cepat ini membuat para suporter Liverpool yang memadati Wembley bersorak gembira.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Crystal Palace memberikan respons cepat melalui serangan balik terstruktur. Di menit ke-17, Jean-Philippe Mateta memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool dan berhasil menaklukkan kiper Alisson Becker untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Empat menit berselang, Liverpool kembali memimpin. Jeremie Frimpong sukses menyelesaikan umpan terobosan dengan sepakan terukur yang tak mampu dihalau kiper Palace. Skor 2-1 membuat laga semakin panas, dengan kedua tim saling bertukar serangan.
Palace yang tampil tanpa beban terus menekan. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-77 ketika Ismaila Sarr memanfaatkan kemelut di depan gawang Liverpool untuk mencetak gol penyeimbang. Skor imbang 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir, memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Adu Penalti: Keberuntungan Berpihak pada The Eagles
Babak tos-tosan menjadi momen penentuan. Liverpool tampil sebagai eksekutor pertama, namun Mohamed Salah yang biasanya menjadi algojo andalan justru gagal mengonversi penalti menjadi gol.
Kegagalan Salah seakan menjadi sinyal buruk. Dua penendang Liverpool berikutnya, Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott, juga tidak mampu menuntaskan tugas mereka. Hanya dua penendang Liverpool yang sukses mencetak gol di babak ini.
Di kubu Palace, eksekusi penalti lebih tenang. Eberechi Eze dan Borna Sosa menjadi pahlawan dengan sepakan yang tidak mampu dijangkau kiper. Akhirnya, Palace menang 3-2 di babak adu penalti dan memastikan gelar Community Shield perdana mereka.
Sejarah Baru untuk Crystal Palace
Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Crystal Palace. Klub yang bermarkas di Selhurst Park itu akhirnya merasakan atmosfer mengangkat trofi di ajang bergengsi pembuka Liga Inggris.
Pelatih Palace, Oliver Glasner, mengaku bangga dengan pencapaian anak asuhnya.
“Kami datang ke sini bukan hanya untuk tampil, tapi untuk menang. Anak-anak bermain luar biasa, disiplin, dan percaya diri. Ini awal musim yang sempurna bagi kami,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Sementara itu, kapten Palace, Eberechi Eze, menyebut kemenangan ini adalah hadiah untuk seluruh fans yang selalu setia mendukung.
“Trofi ini untuk fans kami. Mereka sudah menunggu lama melihat klub ini mengangkat piala. Semoga ini menjadi motivasi untuk musim yang panjang,” katanya.
Liverpool Gagal Samai Rekor Arsenal
Bagi Liverpool, kekalahan ini cukup mengecewakan. Mereka sebenarnya berpeluang menyamai rekor Arsenal yang sudah 17 kali juara Community Shield. Namun, kegagalan eksekusi penalti membuat harapan itu pupus.
Pelatih Jurgen Klopp mengakui timnya masih perlu banyak perbaikan sebelum Liga Primer Inggris 2025/26 dimulai.
“Kami memulai dengan baik, tapi kehilangan fokus di beberapa momen penting. Penalti adalah soal mental, dan hari ini kami kalah. Kami harus segera bangkit,” ujar Klopp.
Jadwal Selanjutnya
Usai laga ini, fokus kedua tim langsung beralih ke Liga Primer Inggris yang akan kick-off pekan depan.
-
Liverpool akan menjalani laga tandang melawan Bournemouth pada Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.
-
Crystal Palace akan menyambangi Stamford Bridge untuk menantang Chelsea pada Minggu (17/8/2025) malam WIB.
Analisis: Dampak Kemenangan bagi Palace
Kemenangan di Community Shield bukan hanya soal trofi, tapi juga memberi dampak psikologis positif bagi skuad Palace. Mental juara di awal musim bisa menjadi modal penting untuk tampil konsisten di liga.
Selain itu, kemenangan ini memberi pesan bahwa Palace bisa bersaing dengan klub-klub besar Liga Inggris. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan strategi pelatih yang tepat, The Eagles berpotensi menjadi kuda hitam musim ini.
Catatan Khusus
-
Trofi Perdana: Ini adalah gelar Community Shield pertama bagi Crystal Palace.
-
Mental Baja: Mampu bangkit dua kali dari ketertinggalan melawan tim besar seperti Liverpool menunjukkan karakter tim yang kuat.
-
Eksekusi Penalti: Penampilan tenang para eksekutor Palace menjadi pembeda di babak adu penalti.
Crystal Palace cetak sejarah di Community Shield
Community Shield 2025 akan dikenang sebagai momen di mana Crystal Palace cetak sejarah di Community Shield dengan menaklukkan Liverpool lewat adu penalti. Gelar ini menjadi bukti bahwa sepak bola Inggris selalu penuh kejutan, dan klub yang selama ini dianggap underdog bisa tampil sebagai juara di panggung besar.