Strategibola – Debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 tidak berjalan sesuai harapan. Los Blancos hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal dalam laga pembuka Grup H yang digelar di Hard Rock Stadium, Miami, pada Kamis (19/6/2025) dini hari WIB.
Gol Real Madrid dicetak oleh Gonzalo Garcia, sementara Al Hilal menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ruben Neves. Momen krusial terjadi jelang akhir laga ketika penalti Federico Valverde berhasil digagalkan oleh kiper Al Hilal, Yassine Bounou, yang tampil gemilang. Hasil imbang ini terasa pahit bagi Madrid, yang mengincar kemenangan untuk memulai turnamen dengan langkah pasti.
Evaluasi Xabi Alonso Pasca-Pertandingan
Usai laga, Xabi Alonso memberikan pandangannya terkait performa tim dalam konferensi pers yang dikutip dari Diario AS. Ia menyebut permainan anak asuhnya belum sepenuhnya kompak, terutama pada babak pertama yang menurutnya kurang memuaskan.
“Laga tadi sangat beragam. Sayang sekali kami tidak bisa menang. Babak kedua jauh lebih baik, tapi babak pertama tidak memuaskan. Dari situ kami bisa belajar apa yang harus ditingkatkan,” ujar Alonso.
Alonso, yang dikenal sebagai gelandang cerdas saat masih bermain untuk Madrid, menyoroti pentingnya proses dalam membangun tim. Dengan hanya tiga sesi latihan sebelum laga ini, ia meminta kesabaran dari publik untuk melihat visi permainan yang sedang ia terapkan.
“Saya tahu ada banyak hal yang harus diperbaiki. Tapi saya melihat respons positif di babak kedua. Semua butuh waktu. Kami tahu tekanan untuk menang selalu ada, tapi menjadi tim yang kami inginkan tidak bisa instan,” tegasnya.
Tantangan di Grup H Piala Dunia Antarklub
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup H semakin sengit. Real Madrid kini harus mempersiapkan diri untuk laga kedua guna menjaga peluang lolos ke fase gugur. Ambisi Los Blancos untuk meraih trofi Piala Dunia Antarklub 2025 tetap tinggi, namun Alonso dan timnya perlu segera menemukan ritme terbaik.
Alonso, yang sukses membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga sebelum bergabung dengan Madrid, diharapkan mampu membawa perubahan positif. Dengan skuad bertabur bintang seperti Vinicius Jr., Jude Bellingham, dan Federico Valverde, potensi Madrid untuk mendominasi turnamen ini masih sangat besar.
Sorotan Laga: Performa Pemain Kunci
-
Gonzalo Garcia: Pencetak gol Real Madrid, menunjukkan ketajaman di lini depan meski masih muda.
-
Federico Valverde: Gagal mengeksekusi penalti krusial, namun tetap menjadi motor di lini tengah.
-
Yassine Bounou: Kiper Al Hilal yang menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti Valverde.
-
Ruben Neves: Dingin dalam mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan bagi Al Hilal.
Apa Selanjutnya untuk Real Madrid?
Real Madrid akan menghadapi laga berikutnya dengan tekanan untuk meraih tiga poin. Xabi Alonso kemungkinan akan memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki kekompakan tim, terutama dalam transisi permainan dan penyelesaian akhir. Publik Madrid tentu berharap Alonso mampu membawa Los Blancos kembali ke jalur kemenangan.
Dengan pengalaman dan visi taktikalnya, Alonso memiliki semua yang dibutuhkan untuk membawa Real Madrid meraih sukses di Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, seperti yang ia katakan, proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran.
Debut Xabi Alonso bersama Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025 memang belum sempurna, namun ada banyak pelajaran berharga dari hasil imbang melawan Al Hilal. Dengan kerja keras dan penyesuaian taktik, Los Blancos masih menjadi salah satu favorit untuk mengangkat trofi. Pantau terus perjalanan Real Madrid di turnamen ini untuk melihat bagaimana Alonso membentuk tim impiannya.
