Strategibola – El Clasico edisi Minggu malam (11 Mei 2025) bukan sekadar pertandingan bergengsi, tetapi juga bisa jadi titik penentu dalam perebutan gelar La Liga 2024/2025. Barcelona akan menjamu Real Madrid di laga klasik yang tak pernah kehilangan tensinya.
Namun, lebih dari sekadar pertarungan dua raksasa, duel kali ini sarat dengan pencapaian individu, rekor pelatih, dan pertarungan tajam antar lini serang. Dari Hansi Flick yang mengejar catatan Pep Guardiola, hingga Robert Lewandowski yang hanya selangkah lagi menuju gol ke-100 bersama Blaugrana.
Berikut 10 fakta menarik jelang El Clasico kali ini yang wajib Anda ketahui:
1. Flick Ingin Samai Rekor Pep Guardiola
Hansi Flick berpeluang besar menyamai rekor Pep Guardiola yang pernah mencatatkan lima kemenangan beruntun atas Real Madrid (2008–2010). Saat ini, Flick sudah membawa Barcelona menang tiga kali atas Madrid dalam satu musim: 4-0 di Bernabeu (La Liga), 5-2 (Supercopa), dan 3-2 (Copa del Rey).
Kemenangan keempat akan memperkuat posisinya sebagai pelatih yang sukses mendominasi El Clasico dalam waktu singkat.
2. Catatan Buruk Ancelotti Melawan Blaugrana
Carlo Ancelotti tercatat telah mengalami 12 kekalahan dari 25 pertemuannya dengan Barcelona—rekor terbanyak dibandingkan dengan tim mana pun yang pernah ia hadapi. Musim ini, ia belum sekalipun menang melawan pasukan Hansi Flick.
3. Dominasi Barca di Musim 2024/2025
Barcelona menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Real Madrid tiga kali dalam semusim. Jika menang lagi, mereka akan menyamai rekor empat kemenangan El Clasico dalam satu musim kompetisi (rekor sebelumnya musim 1982/1983).
4. Lewandowski Kejar Gol ke-100
Robert Lewandowski hanya butuh satu gol lagi untuk mencetak 100 gol bersama Barcelona sejak didatangkan pada musim panas 2022. El Clasico kali ini bisa menjadi panggung sempurna bagi striker asal Polandia itu untuk menorehkan tonggak baru dalam kariernya.
5. Mbappe Bisa Ukir Rekor di Musim Pertama
Kylian Mbappe saat ini telah mencetak 36 gol di musim debutnya bersama Real Madrid. Ia berpeluang menyamai rekor Ivan Zamorano (37 gol di musim 1992/1993). Gol ke-37 bisa menjadikannya pemain paling subur dalam musim perdana bersama Los Blancos.
6. Trio Barca Lebih Tajam
Trio lini depan Barcelona—Lewandowski (40 gol), Raphinha (32 gol), dan Lamine Yamal (15 gol)—telah mencetak total 87 gol. Angka ini jauh mengungguli trio Madrid—Mbappe (36 gol), Vinicius Jr (21 gol), dan Rodrygo (14 gol) yang baru mengumpulkan 71 gol bersama.
7. Lewandowski, Momok Abadi Madrid
Dengan 11 gol dalam 17 laga melawan Real Madrid di berbagai klub, Lewandowski menjadi salah satu pemain paling berbahaya saat El Clasico. Ia hanya kalah dari Lionel Messi (26 gol) dan Luis Suarez (12 gol) dalam sejarah top skor laga ini.
8. Barcelona Tajam, Madrid Keropos
Barcelona sudah mencetak 91 gol di La Liga musim ini, mendekati rekor 101 gol yang dicetak musim 2016/2017. Di sisi lain, Madrid sudah kebobolan 22 gol dari 34 pertandingan, angka terburuk mereka sejak 2018/19.
9. Real Madrid Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan
Madrid mengincar kemenangan kelima beruntun di La Liga. Jika menang atas Barcelona, mereka akan menjaga harapan untuk mengakhiri musim sebagai juara tetap hidup.
10. Duel Lini Depan: Yamal vs Mbappe
Kylian Mbappe dan Lamine Yamal menjadi penyerang paling agresif di La Liga musim ini. Mbappe sudah melakukan 208 percobaan tembakan, sementara Lamine Yamal menyusul dengan 197 tembakan. Duel keduanya akan jadi bumbu panas El Clasico malam ini.
Klasemen Sementara La Liga 2024/2025
Persaingan menuju tangga juara kian memanas. Dengan selisih poin yang sangat tipis, hasil El Clasico akan sangat mempengaruhi siapa yang akan keluar sebagai kampiun musim ini.
Kesimpulan yang Tajam
El Clasico selalu punya cerita, tapi edisi kali ini menghadirkan lebih dari sekadar rivalitas. Ini adalah pertarungan statistik, sejarah, dan momentum. Apakah Flick mampu menyalip bayang-bayang Guardiola? Mampukah Lewandowski dan Mbappe mencetak rekor pribadi mereka? Semua akan terjawab dalam duel penuh drama malam ini.