Strategibola – Eliano Reijnders dengan penuh kebanggaan menyatakan bahwa dirinya merasa sangat terhormat setelah memutuskan untuk membela Timnas Indonesia, ketimbang Belanda. Langkah ini menjadi bukti cinta terhadap tanah leluhur yang tak ternilai.
Sebagai pemain andalan PEC Zwolle di Eredivisie Belanda, Reijnders, 23 tahun, memulai karier profesionalnya sejak 2018. Meskipun sempat dipinjamkan ke Jong Utrecht selama musim 2022/2023, ia berhasil kembali menjadi pilar utama di Zwolle. Kemampuannya yang fleksibel di berbagai posisi—kecuali bek tengah dan kiper—membuatnya mencatatkan 93 penampilan dengan torehan enam gol dan tujuh assist.
Penampilan impresif serta warisan darah Indonesia dari ibunya, Angelina Lekatompessy, membuat Eliano dilirik oleh PSSI. Ketua PSSI, Erick Thohir, secara pribadi bertemu dengan Reijnders, menunjukkan keseriusan upaya naturalisasi yang diharapkan membawa dampak signifikan bagi Timnas Indonesia.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, Erick mengonfirmasi bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dan bersalaman dengan Eliano terkait proses naturalisasi. Dalam pertemuan itu, Mees Hilgers juga disebut siap bergabung. “Kami sudah makan malam bersama dan sepakat untuk maju ke tahap selanjutnya,” tulis Erick.
Bagi Eliano, yang memiliki kesempatan bermain di tim sekelas Belanda, keputusan ini bukan sekadar formalitas. Memilih Indonesia—tanah leluhur dari sang ibu—adalah kebanggaan tersendiri. “Kehormatan besar,” tulisnya singkat namun penuh makna di Instagram.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, kehadiran Eliano Reijnders akan menjadi aset berharga bagi skuad Garuda. Pemain kelahiran 23 Oktober 2000 ini dikenal sebagai pemain serba bisa, yang fleksibilitasnya di lapangan akan memberi kekuatan baru bagi tim. Menurut Transfermarkt, Reijnders bukan hanya pemain versatile, tetapi juga kunci potensial dalam perjalanan masa depan Timnas Indonesia.