Strategibola.com – Musim ini menjadi titik balik penting dalam karier Eric Garcia bersama Barcelona. Pemain yang sebelumnya kerap berada di pinggir skuad kini justru menjelma sebagai sosok sentral dalam sistem permainan tim. Perubahan itu tidak datang begitu saja, melainkan beriringan dengan kehadiran Hansi Flick di kursi pelatih.
Garcia yang sempat dianggap tidak masuk rencana, kini tampil konsisten dan sulit tergantikan. Kepercayaan penuh yang diberikan pelatih membuatnya menemukan peran ideal, sekaligus membuktikan kualitas yang selama ini kerap dipertanyakan.
Kepercayaan Penuh dari Hansi Flick
Hansi Flick melihat Eric Garcia sebagai pemain dengan kecerdasan taktik tinggi dan pemahaman permainan yang matang. Ia dipercaya mengisi peran pivot, posisi krusial yang menuntut disiplin, ketenangan, serta kemampuan membaca permainan.
Dalam peran tersebut, Garcia berfungsi sebagai penghubung antara lini belakang dan lini tengah. Ia menjaga keseimbangan tim, membantu fase build-up, sekaligus menjadi pelindung pertama saat transisi bertahan. Keputusan Flick ini membuat beberapa nama lain harus rela kehilangan menit bermain demi menjaga stabilitas tim.
Pendekatan Flick yang mengutamakan struktur dan kesinambungan permainan sangat cocok dengan karakter Garcia. Hasilnya, Barcelona tampil lebih rapi dan terorganisir di banyak pertandingan.
Rekor Menit Bermain Terlampaui
Kepercayaan tersebut berdampak langsung pada catatan pribadi Eric Garcia. Hingga titik ini musim berjalan, ia sudah mencatatkan 21 kali starter di semua kompetisi. Jumlah tersebut sudah melampaui total starter yang ia raih sepanjang musim sebelumnya.
Dari sisi menit bermain, Garcia telah mengoleksi 1.861 menit. Angka itu membuatnya hanya membutuhkan 243 menit tambahan untuk melewati rekor menit bermainnya pada musim 2024/25. Fakta ini menunjukkan betapa besar peran Garcia dalam skema tim saat ini.
Menariknya, capaian tersebut diraih ketika musim masih jauh dari garis akhir, membuka peluang bagi Garcia untuk mencatatkan musim terbaik sepanjang kariernya di level klub.
Konsistensi yang Sulit Ditandingi
Eric Garcia juga menjadi satu-satunya pemain yang tampil di seluruh 24 pertandingan Barcelona musim ini. Konsistensi ini menjadi indikator paling jelas tentang pentingnya peran Garcia di mata pelatih.
Target berikutnya adalah memecahkan rekor pribadi lain, yakni jumlah starter terbanyak dalam satu musim. Rekor tersebut tercipta pada musim 2021/22 dengan 31 kali starter. Dengan tren performa saat ini, rekor tersebut sangat realistis untuk dilewati.
Ketika persaingan di dalam skuad begitu ketat, fakta bahwa Garcia terus dipercaya menunjukkan level kepercayaan yang sangat tinggi dari staf pelatih.
Peluang Kembali ke Tim Nasional
Performa stabil bersama Barcelona turut membuka peluang baru bagi Eric Garcia di level internasional. Ia terakhir kali membela timnas Spanyol pada 2022, dan sejak itu namanya absen dari daftar panggilan.
Namun musim ini bisa menjadi momentum kebangkitan. Konsistensi, fleksibilitas posisi, serta peran penting yang ia jalani di klub menjadi modal kuat untuk kembali dilirik. Jika Garcia mampu menjaga performanya hingga akhir musim, pintu kembali ke tim nasional bukanlah hal yang mustahil.
Musim Terbaik dalam Karier Eric Garcia
Eric Garcia kini berada di fase karier yang sangat menentukan. Dari pemain yang sempat diragukan, ia bertransformasi menjadi elemen vital dalam sistem Barcelona. Kepercayaan Hansi Flick bukan hanya mengubah statusnya di tim, tetapi juga membuka peluang untuk menorehkan pencapaian personal yang lebih tinggi.
Dengan usia yang masih produktif dan peran yang semakin matang, musim ini berpotensi menjadi fondasi kuat bagi perjalanan karier Eric Garcia ke level yang lebih tinggi, baik di klub maupun di panggung internasional.
