Strategibola – Feyenoord menghadapi musim yang penuh tantangan, tetapi mereka berhasil mengejutkan banyak pihak. Klub Eredivisie ini kehilangan bomber andalan, Santiago Gimenez, yang memutuskan bergabung dengan AC Milan. Tak hanya itu, mereka juga mengganti pelatih di tengah musim. Meskipun begitu, Feyenoord menunjukkan ketangguhan luar biasa di Liga Champions.
Transformasi Besar Feyenoord: Dari Kehilangan Gimenez hingga Kejutan di Liga Champions
Perjalanan Feyenoord di Liga Champions 2025 menjadi sorotan besar. Meskipun kehilangan Santiago Gimenez, yang hijrah ke AC Milan pada bursa transfer Januari, serta mengalami pergantian pelatih sebelum leg pertama melawan Milan, tim asuhan Pascal Bosschaart justru menunjukkan performa solid. Perubahan besar ini sempat menimbulkan keraguan, tetapi Feyenoord membuktikan diri sebagai tim yang tak kenal takut.
Dalam laga leg kedua babak playoff 16 besar di San Siro pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB, Feyenoord tetap tenang meski menghadapi tekanan. AC Milan membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Santiago Gimenez, tetapi Feyenoord tidak panik. Tim asuhan Bosschaart terus bermain disiplin dan memanfaatkan kartu merah Theo Hernandez di babak kedua untuk menyamakan kedudukan. Hasil imbang 1-1 sudah cukup bagi Feyenoord untuk menyingkirkan Milan dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Pergantian Pelatih dan Kehilangan Gimenez Tak Ganggu Performa Feyenoord
Feyenoord memutuskan untuk mengganti pelatih hanya dua hari sebelum leg pertama melawan Milan. Brian Priske dipecat dan digantikan oleh pelatih interim, Pascal Bosschaart. Pergantian ini sempat mengundang tanda tanya, apalagi mereka juga harus kehilangan pemain kunci seperti Santiago Gimenez. Namun, Feyenoord tetap tampil kompetitif dan mampu meraih hasil maksimal di Eropa.
Di bawah tangan dingin Bosschaart, Feyenoord berhasil menyingkirkan AC Milan yang lebih diunggulkan. Mereka menang 1-0 di leg pertama, dan meski bermain imbang 1-1 di leg kedua, mereka keluar sebagai pemenang secara agregat. Kejutan besar!
Pascal Bosschaart Bangga dengan Mentalitas Timnya yang Tangguh
Pascal Bosschaart mengungkapkan rasa bangganya terhadap timnya yang menunjukkan karakter kuat, meskipun dihantam badai cedera. “Laga ini menunjukkan banyak hal tentang tim ini. Meski banyak kendala cedera, mereka tetap bisa meraih hasil ini. Itu menunjukkan karakter yang kuat, dan saya sangat bangga,” ujarnya di situs UEFA.
Bosschaart juga memberi apresiasi tinggi pada mentalitas timnya. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas ketangguhan dan mentalitas mereka. Mereka tidak hanya bermain untuk hasil, tetapi juga untuk kehormatan Feyenoord.”
Feyenoord, Si Pembuat Kejutan di Eropa!
Feyenoord membuktikan bahwa, meski mengalami banyak perubahan, mereka tetap menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Liga Champions. Dengan karakter yang kuat dan semangat juang tinggi, Feyenoord siap melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa. Mampukah mereka melanjutkan kejutan ini? Kita tunggu saja!