FIFA Tolak Banding, FAM Siapkan Langkah Hukum ke CAS dalam Kasus Naturalisasi

FIFA tolak banding FAM

Strategibola.com –  Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya angkat bicara usai menerima keputusan resmi dari FIFA terkait banding atas kasus dugaan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Dalam pengumuman resmi pada Senin (3/11/2025), FIFA menolak banding yang diajukan FAM pada pertengahan Oktober lalu.

Kasus ini bermula dari penyelidikan terkait dugaan manipulasi data asal-usul beberapa pemain yang memperkuat Timnas Malaysia di ajang internasional. Hasil investigasi internal FIFA menyimpulkan bahwa sejumlah dokumen yang digunakan dalam proses naturalisasi dinilai tidak valid. Keputusan itu membuat FAM dan para pemain terkena sanksi administratif, termasuk larangan tampil sementara di kompetisi internasional tertentu.

⚖️ Langkah Hukum Selanjutnya: Banding ke CAS

Setelah upaya banding ditolak oleh FIFA, FAM menyatakan tidak akan tinggal diam.
Dalam pernyataan resminya, Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS).

“FAM akan segera menulis surat kepada FIFA untuk memperoleh perincian lengkap serta alasan tertulis terkait keputusan tersebut sebelum mengambil langkah berikutnya, yaitu mengajukan banding ke CAS,” ujar Yusoff Mahadi melalui situs resmi federasi.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan FIFA tersebut mengejutkan seluruh jajaran FAM, termasuk tim hukum yang sebelumnya optimistis banding akan diterima.
Namun, menurut Yusoff, langkah ini bukan akhir dari perjuangan hukum mereka.

“Meski kecewa, kami akan tetap memperjuangkan hak para pemain dan nama baik sepak bola Malaysia di level internasional,” lanjutnya.

Kasus yang Mengguncang Sepak Bola Malaysia

Skandal ini menjadi sorotan publik karena melibatkan tujuh pemain naturalisasi yang sebelumnya sempat menjadi andalan Timnas Malaysia dalam beberapa turnamen resmi.

FAM dianggap tidak sepenuhnya melakukan verifikasi mendalam terhadap dokumen yang diajukan, terutama terkait akta kelahiran dan data kewarganegaraan leluhur pemain.

Media internasional menyebut bahwa salah satu dokumen yang diklaim berasal dari wilayah Asia Tenggara ternyata dikeluarkan oleh lembaga pencatatan sipil di Amerika Selatan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa sebagian proses naturalisasi dilakukan dengan cara tidak sesuai regulasi FIFA.

🏛️ Peran CAS dalam Penyelesaian Sengketa

CAS atau Court of Arbitration for Sport, berbasis di Lausanne, Swiss, adalah lembaga hukum independen yang menangani sengketa olahraga internasional.
Jika banding FAM diterima oleh CAS, kasus ini akan diperiksa ulang untuk menentukan apakah FIFA bertindak sesuai prosedur dan memberikan sanksi yang proporsional.

Langkah menuju CAS bukan hanya untuk meringankan sanksi, tetapi juga untuk memulihkan reputasi sepak bola Malaysia yang sempat tercoreng akibat kasus ini. Keputusan FIFA menolak banding FAM menjadi babak baru dalam kontroversi naturalisasi pemain di Asia Tenggara.

Federasi sepak bola Malaysia kini menempuh jalur hukum lebih tinggi melalui CAS sebagai bentuk upaya mempertahankan kredibilitas dan keadilan bagi para pemainnya.
Apapun hasilnya nanti, kasus ini menjadi pengingat penting tentang transparansi, regulasi, dan integritas dalam proses naturalisasi pemain sepak bola modern.

Comments are closed.