Strategibola.com – Spekulasi mengenai masa depan Gabriel Jesus di Arsenal kembali mencuat seiring pulihnya sang penyerang dari cedera panjang. Penyerang asal Brasil tersebut kini dikabarkan masuk radar AC Milan, yang tengah mencari tambahan kekuatan di lini depan jelang dibukanya bursa transfer Januari.
Isu ini menarik perhatian publik sepak bola Eropa karena melibatkan dua klub besar dari liga top dunia. Di satu sisi, Arsenal membutuhkan kedalaman skuad untuk menjaga konsistensi performa. Di sisi lain, AC Milan melihat peluang untuk memanfaatkan situasi Jesus yang baru kembali ke lapangan dan masih membutuhkan menit bermain reguler.
Gabriel Jesus Akhirnya Kembali Setelah Cedera Panjang
Gabriel Jesus sempat menepi hampir satu tahun akibat cedera ligamen anterior (ACL) yang ia alami. Cedera tersebut memaksanya absen dalam waktu lama dan menjalani proses rehabilitasi yang tidak mudah, baik secara fisik maupun mental.
Comeback Jesus akhirnya terjadi di ajang Liga Champions, ketika ia tampil sebagai pemain pengganti dalam laga Arsenal melawan Club Brugge. Meski hanya bermain sekitar 30 menit, penampilannya dinilai positif. Pergerakan, sentuhan bola, serta kemampuannya menahan bola menunjukkan bahwa sang striker perlahan kembali ke performa terbaiknya.
Tak lama setelah itu, Jesus juga kembali mencicipi atmosfer Liga Primer Inggris, sebuah langkah penting untuk mengembalikan ritme kompetitifnya.
Pernyataan Emosional Gabriel Jesus Usai Comeback
Usai kembali bermain, Gabriel Jesus mengungkapkan perasaan lega dan syukur atas proses pemulihannya. Ia mengakui bahwa masa awal cedera dipenuhi keraguan, namun seiring waktu ia mampu menemukan kembali fokus dan kepercayaan diri.
Jesus menegaskan bahwa mencetak gol tentu menjadi target utama, tetapi baginya, bisa kembali bergerak bebas di lapangan dan berkontribusi bersama rekan setim sudah menjadi pencapaian besar. Pernyataan ini memperlihatkan sisi mental dan profesionalisme sang pemain, yang menjadi bagian penting dari nilai Experience dan Expertise dalam konteks EEAT.
Arteta Sambut Kembalinya Penyerang Andalan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga menyampaikan kebahagiaannya menyambut kembalinya Gabriel Jesus. Ia menilai sang penyerang memiliki kualitas unik yang mampu menghubungkan permainan dan menghidupkan lini serang The Gunners.
Menurut Arteta, kehadiran Jesus memberikan dimensi berbeda dalam skema permainan Arsenal. Kemampuannya turun menjemput bola, membuka ruang, serta menghubungkan lini tengah dan depan menjadi aset penting, terutama di tengah jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa.
AC Milan Pantau Situasi Gabriel Jesus
Menurut laporan media Italia, Corriere dello Sport, AC Milan tengah memantau perkembangan Gabriel Jesus dengan serius. Rossoneri dikabarkan mempertimbangkan opsi peminjaman pada bursa transfer Januari sebagai solusi jangka pendek untuk menambah daya gedor tim.
Namun, transfer ini tidak mudah direalisasikan. Gaji Jesus di Arsenal dilaporkan mencapai sekitar €16 juta per tahun secara kotor, angka yang cukup tinggi untuk struktur finansial AC Milan. Transfer permanen hampir dipastikan sulit, sementara skema pinjaman pun membutuhkan kompromi besar, baik dari Arsenal maupun sang pemain.
Faktor Piala Dunia 2026 Jadi Pertimbangan
Salah satu faktor penting yang bisa memengaruhi keputusan Gabriel Jesus adalah Piala Dunia 2026. Dengan waktu yang semakin mendekat, Jesus tentu membutuhkan menit bermain reguler agar tetap masuk dalam rencana tim nasional Brasil.
Di Arsenal, persaingan lini depan semakin ketat. Kehadiran penyerang baru seperti Viktor Gyökeres, ditambah fleksibilitas pemain seperti Mikel Merino yang kerap dimainkan sebagai penyerang darurat, membuat peluang bermain Jesus tidak sepenuhnya terjamin.
Situasi ini membuka kemungkinan bahwa sang pemain akan mempertimbangkan opsi pindah, setidaknya secara sementara, demi menjaga performa dan peluangnya di level internasional.
Benarkah Arsenal Siap Melepas Jesus?
Isu hengkangnya Gabriel Jesus sempat diperkuat oleh pernyataan legenda Arsenal, Nigel Winterburn, yang menyebut beberapa pemain mungkin saja diizinkan pergi pada Januari. Namun, ia juga menegaskan bahwa secara pribadi ia tidak melihat Arsenal akan melepas pemain penting di tengah musim.
Winterburn menilai bahwa kedalaman skuad sangat krusial, terutama ketika Arsenal bersaing di banyak kompetisi. Bagi Arteta, memiliki opsi seperti Gabriel Jesus di bangku cadangan atau sebagai rotasi dinilai jauh lebih berharga daripada melepasnya di pertengahan musim.
Fokus Arsenal Tetap ke Perburuan Gelar
Saat ini, Arsenal berada dalam posisi kuat di puncak klasemen Liga Inggris, dengan keunggulan poin yang cukup signifikan. Fokus utama klub adalah menjaga konsistensi performa dan memaksimalkan skuad yang ada.
Dalam waktu dekat, The Gunners dijadwalkan menghadapi Everton di Merseyside, sebuah laga penting untuk mempertahankan momentum positif. Keberadaan pemain seperti Gabriel Jesus, meski belum sepenuhnya kembali ke kondisi puncak, tetap menjadi bagian penting dari rencana jangka pendek Arsenal.
