Strategibola – Drama panas terjadi di bursa transfer musim panas 2025. Striker tajam milik Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres, dilaporkan marah besar setelah merasa klubnya sengaja mempersulit langkahnya menuju Arsenal. Bahkan, saking frustrasinya, Gyokeres dikabarkan mogok latihan sebagai bentuk protes.
Arsenal Sudah Serius, Tapi Sporting Tahan
Nama Gyokeres memang sudah sejak lama masuk radar transfer klub-klub elite Eropa, terutama setelah musim apiknya bersama Sporting Lisbon. Arsenal muncul sebagai peminat paling serius. The Gunners butuh sosok penyerang tengah baru yang bisa bersaing dengan Gabriel Jesus, dan Gyokeres dinilai cocok dengan gaya main Mikel Arteta.
Sayangnya, meski Arsenal telah mengajukan beberapa penawaran menggiurkan, semuanya ditolak mentah-mentah. Sporting bersikukuh bahwa hanya tawaran minimal 90 juta euro yang akan membuat mereka melepas sang bomber asal Swedia.
Menurut laporan jurnalis transfer terpercaya, Fabrizio Romano, situasi ini membuat Gyokeres merasa tidak dihargai. Ia menganggap klub tak memberikan dukungan terhadap keinginannya berkembang di level lebih tinggi.
“Gyokeres merasa diblokir oleh manajemen klub, padahal ia ingin tantangan baru,” tulis Romano di media sosialnya.
Aksi Mogok: Protes Terbuka dari Sang Striker
Puncak kekesalan Gyokeres terjadi saat ia mangkir dari latihan pramusim Sporting Lisbon. Tim asal Portugal itu sudah menggelar latihan perdana pekan ini, tapi sang striker memilih absen sebagai bentuk perlawanan.
Sikap ini jadi sinyal bahwa hubungan antara pemain dan klub sudah retak. Gyokeres dikabarkan menyampaikan kepada timnya bahwa ia tidak akan kembali berlatih sebelum ada perkembangan positif dalam proses transfer ke Arsenal.
Ini tentu menjadi tekanan tersendiri bagi Sporting, yang di satu sisi ingin mempertahankan aset berharganya, namun di sisi lain harus menghadapi potensi konflik internal yang bisa berdampak ke ruang ganti.
Arsenal Mulai Cari Alternatif
Situasi yang makin buntu membuat Arsenal mulai melirik opsi lain. Menurut laporan sejumlah media Inggris, nama Ollie Watkins dari Aston Villa kini jadi kandidat utama jika transfer Gyokeres benar-benar gagal terwujud.
Watkins tampil luar biasa musim lalu dan dianggap bisa jadi solusi instan di lini depan The Gunners. Namun, harga sang pemain juga tak murah, dan Villa dipastikan tak akan melepasnya dengan mudah.
Mikel Arteta sendiri tidak ingin timnya kembali lamban di bursa transfer seperti musim-musim sebelumnya. Ia ingin semua rekrutan kunci bisa segera bergabung agar proses adaptasi berjalan optimal sebelum Premier League 2025/2026 dimulai.
Apa Langkah Sporting Selanjutnya?
Pertanyaannya sekarang: apakah Sporting akan melunak? Jika klub tetap keras kepala mempertahankan harga €90 juta tanpa kompromi, mereka berisiko kehilangan pemain penting dengan kondisi mental dan hubungan yang tak lagi harmonis.
Gyokeres sendiri masih terikat kontrak jangka panjang, namun situasi seperti ini rawan berujung pada penurunan performa jika tidak ditangani secara bijak. Fans Sporting juga mulai terbelah: ada yang mendukung sikap keras klub, namun tak sedikit pula yang menilai sudah saatnya klub memberi jalan bagi sang pemain.
Bursa Transfer yang Makin Panas
Kisah Viktor Gyokeres ini menjadi contoh bagaimana dinamika transfer modern tak hanya soal angka di atas kertas. Ambisi pemain, strategi klub, dan ekspektasi suporter semua ikut terlibat.
Jika Arsenal tetap ngotot dan Gyokeres semakin keras sikapnya, bisa jadi tekanan publik akan membuat Sporting mengubah sikap mereka. Tapi jika tidak, drama ini masih akan terus bergulir di panasnya bursa transfer musim panas ini.