Ian Subiabre: Wonderkid River Plate yang Diperebutkan Chelsea, Manchester United, Liverpool, dan Arsenal

Ian Subiabre, Jadi Incaran Chelsea, MU, Liverpool, dan Arsenal

Strategibola.com – Nama Ian Subiabre mungkin belum akrab di telinga penggemar sepak bola Eropa. Namun, penyerang muda asal Argentina ini tengah menjadi sorotan setelah menarik minat empat klub raksasa Liga Inggris: Chelsea, Manchester United, Liverpool, dan Arsenal.

River Plate, klub legendaris yang telah melahirkan banyak bintang dunia seperti Enzo Fernandez, Julian Alvarez, hingga Claudio Echeverri, tampaknya kembali menghasilkan berlian baru dari akademi mereka. Ian Subiabre adalah bintang masa depan yang sedang bersinar.


Masa Kecil yang Penuh Perjuangan

Subiabre lahir di Comodoro Rivadavia, Patagonia. Ia berasal dari keluarga atlet. Kakeknya adalah petinju amatir, pamannya bermain sepak bola lokal, dan ayahnya, Martin, pernah menjadi pemain profesional di liga bawah Argentina.

Menariknya, sang ayah pernah menjalani trial di River Plate namun gagal. Kini, mimpinya diwujudkan oleh Ian. Sejak usia lima tahun, Subiabre sudah menunjukkan bakat luar biasa dan bermain di klub lokal El Globito. Saat berusia delapan tahun, ia ditemukan oleh pemandu bakat River dan mulai berlatih bersama mereka.

Namun, karena keterbatasan ekonomi, keluarga Subiabre tidak bisa pindah ke Buenos Aires. Subiabre pun harus menempuh perjalanan 24 jam dengan bus setiap tiga bulan untuk tetap bisa terhubung dengan akademi River Plate.


Perjalanan Menuju Profesional

Sebelum resmi bergabung dengan River, Subiabre sempat mencoba peruntungan di Spanyol bersama Villarreal dan Levante, namun tak kunjung berhasil. Ia kembali ke CAI, klub lama ayahnya, sebelum akhirnya tampil memukau dalam laga persahabatan di markas timnas Argentina.

Di sana, ia menarik perhatian Pablo Aimar, legenda River yang saat itu melatih timnas U-15. Sejak saat itu, River Plate merekrutnya secara penuh. Pada 2023, Subiabre menandatangani kontrak profesional dengan klausul rilis sebesar €25 juta.


Bintang di Tim Nasional Usia Muda

Subiabre mulai mencuri perhatian publik saat tampil di Kejuaraan Amerika Selatan U-20 2025 di Venezuela. Ia mencetak tiga gol dari delapan pertandingan, termasuk gol penting melawan Kolombia yang membawa Argentina lolos ke Piala Dunia U-20 di Cile.

Gol-golnya melawan Brasil dan Chile semakin memperkuat reputasinya. Meski di Piala Dunia U-17 ia kalah pamor dari Ruberto dan Echeverri, performanya di level U-20 justru mencuri perhatian banyak klub top Eropa.


Debut Bersama Tim Senior River Plate

Pelatih River saat ini, Marcelo Gallardo, dikenal lebih mengutamakan pemain berpengalaman. Namun, performa Subiabre membuat Gallardo memberi kepercayaan. Ia sudah tampil delapan kali di liga dan tiga kali di Copa Libertadores, meski mayoritas sebagai pemain pengganti.

Subiabre mencetak gol pertamanya di tim senior dalam laga melawan Rosario Central lewat tendangan voli cantik. Ia juga masuk dalam skuad River untuk Piala Dunia Antarklub dan bahkan sempat dipanggil oleh pelatih timnas senior, Lionel Scaloni, untuk ikut berlatih bersama skuad utama jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Gaya Bermain: Cepat, Gesit, dan Sulit Ditebak

Subiabre dijuluki “Barrilete” (layang-layang) karena kecepatan dan kelincahannya. Ia memiliki kontrol bola yang baik, kemampuan menggiring di ruang sempit, dan kaki kiri yang sangat berbahaya.

Namun, ia masih harus mengembangkan kekuatan fisiknya. Gallardo sejauh ini belum pernah memainkannya sebagai starter karena ia belum cukup bugar untuk bermain penuh. Kakeknya yang mantan petinju bahkan menyarankan agar Subiabre membentuk otot dan menjaga tubuhnya.

Kemampuan menembak dengan kaki kanan dan mencetak gol dari luar kotak penalti juga menjadi fokus yang harus ditingkatkan.


Mengidolakan Julian Alvarez

Dalam wawancaranya dengan laman resmi River Plate, Subiabre mengaku bahwa idolanya adalah Julian Alvarez, mantan striker River yang kini bersinar bersama Atletico Madrid dan timnas Argentina.

Alvarez dikenal sebagai pemain pekerja keras, cerdas dalam pergerakan, dan tajam di depan gawang. Subiabre menunjukkan banyak kemiripan dengan sang idola—baik dari sisi etos kerja maupun peran menyerang yang fleksibel.


Dilirik Klub-Klub Besar Eropa

Chelsea dilaporkan menjadi klub pertama yang menghubungi agen Subiabre, Claudio Caniggia, mantan striker legendaris Argentina. Namun, Manchester United, Arsenal, dan Liverpool juga menunjukkan minat kuat.

Meski begitu, banyak pihak menyarankan agar Subiabre fokus membangun karier di Argentina terlebih dahulu. Menit bermain yang konsisten di River akan memberinya kepercayaan diri dan kekuatan untuk bersaing di level tertinggi.


Peluang Besar di Depan Mata

Cedera yang dialami striker utama River, Sebastian Driussi, dalam laga Piala Dunia Antarklub membuka peluang bagi Subiabre untuk tampil sebagai starter. Penampilan melawan tim-tim Eropa di ajang ini bisa menjadi titik balik kariernya dan mempercepat kepindahannya ke Eropa.

Jika mampu tampil menonjol di turnamen tersebut, bukan tidak mungkin Subiabre akan menyusul jejak Alvarez dan Fernandez sebagai ekspor sukses River berikutnya.


Masa Depan Gemilang Menanti Subiabre

Ian Subiabre bukan sekadar pemain muda ia adalah representasi dari kerja keras, pengorbanan keluarga, dan dedikasi tinggi terhadap sepak bola. Meskipun baru berusia 18 tahun, Subiabre telah menunjukkan kualitas untuk bersaing di panggung besar.

Jika terus berkembang dan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, waktunya menuju Eropa tinggal menunggu momen yang tepat.

Comments are closed.