Strategibola – Jack Grealish kembali menjadi perbincangan panas di bursa transfer. Pemain flamboyan asal Inggris ini dilaporkan masuk daftar jual Manchester City setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Kabar ini langsung mengundang minat dua raksasa Eropa: Napoli dan Tottenham Hotspur.
Apakah ini akhir dari perjalanan Grealish bersama The Citizens? Mari kita bedah alasannya dan kemungkinan pelabuhan barunya.
Musim Mengecewakan Jadi Pemicu Utama
Performa Manchester City musim lalu bisa dibilang jauh dari ekspektasi.
-
Mereka gagal mempertahankan gelar Premier League yang jatuh ke tangan Liverpool.
-
Langkah mereka di Liga Champions juga terhenti lebih awal dari prediksi.
Di sisi lain, Jack Grealish mengalami musim terburuk sejak berseragam biru langit. Ia hanya mencatatkan:
-
20 penampilan di Premier League,
-
1 gol dan 1 asis,
-
Sering tersisih dari starting XI.
Situasi ini membuat manajemen City harus realistis. Untuk mendanai proyek peremajaan skuad, mereka bersedia melepas Grealish di angka £40 juta, nilai yang dinilai masih layak mengingat rekam jejak sang pemain.
Napoli dan Tottenham Mengintai
Meski performanya meredup, pesona Jack Grealish belum pudar di mata klub-klub besar.
-
Napoli, klub yang tengah membangun ulang pasca era Spalletti, melihat Grealish sebagai figur kreatif yang cocok di Serie A.
-
Tottenham Hotspur, rival domestik City, juga tertarik. Mereka ingin menambah variasi serangan di sektor sayap seiring ketergantungan pada Son Heung-min yang semakin tinggi.
Menariknya, Grealish tidak masuk skuad Manchester City untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Ini jadi sinyal kuat bahwa hubungannya dengan Etihad Stadium bisa segera berakhir.
Pep Guardiola Angkat Suara
Di tengah derasnya spekulasi, Pep Guardiola tak tinggal diam. Ia memberikan klarifikasi mengejutkan yang memuji Grealish sembari mengakui bahwa keputusan mencadangkannya adalah sepenuhnya keputusan pribadi.
“Satu-satunya alasan dia tidak bermain adalah saya,” kata Guardiola.
“Dia tetap profesional dan kontribusinya saat kami meraih Treble sangat luar biasa. Saya tak akan pernah lupakan itu.”
Komentar ini seolah ingin menutup pintu persepsi negatif soal sikap Grealish, namun juga membuka peluang bahwa sang pemain bisa saja dijual—bukan karena masalah perilaku, tetapi murni pertimbangan taktik dan regenerasi.
Apa Langkah Jack Grealish Selanjutnya?
Dilema kini berada di tangan Jack Grealish. Bertahan dan berjuang merebut tempatnya kembali? Atau mencari tantangan baru demi menit bermain yang lebih konsisten?
Jika memilih hengkang, Napoli bisa jadi pilihan menarik untuk merasakan atmosfer baru di Serie A. Namun, jika ingin tetap di Inggris, Tottenham menawarkan transisi yang lebih mulus tanpa adaptasi budaya dan bahasa.
Satu hal yang pasti, masa depan Grealish kini menjadi salah satu saga transfer paling ditunggu musim panas ini.